Sukses

Menko Luhut Rayu Elon Musk Bangun Pabrik di Kawasan Industri Hijau Kaltara

Menko Luhut menjelaskan, kawasan industri di Kalimantan Utara akan menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia yang sesuai dengan keinginan Elon Musk.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak CEO Tesla Elon Musk bekerja sama membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara).

Menko Luhut menjelaskan, kawasan industri di Kalimantan Utara akan menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia. Adanya kawasan industri hijau ini sesuai dengan keinginan Elon Musk akan produk ramah lingkungan (green product).

"Ini salah satu bagian negosiasi saya dengan Tesla. Tesla itu kan tidak gampang negosiasinya. Saya bilang, 'Elon, kalau kau mau dapat end to end, dapat produk baterai yang green product, dapat mobil yang green product, ya tempatnya di sini'," kata Menko Luhut dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).

Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan mentransformasi Indonesia. Kawasan tersebut diklaim menjadi kawasan industri terintegrasi terbesar di dunia dengan luas hingga 30.000 hektare.

Luhut juga menyebut kawasan tersebut memiliki potensi 10.000 MW listrik dari tenaga air (hydropower), 10.000 MW listrik dari panel surya dan 2,9 TCF gas.

"Ini satu yang akan mengubah, atau mentransformasi Indonesia. Kita punya the largest integrated industry nanti di Kalimantan Utara," katanya.

Pembangunan kawasan industri di Kaltara, itu telah dimulai pada Desember 2021 lalu. Menurut Luhut, proyek kawasan tersebut telah ia mulai sejak lima atau enam tahun silam.

"Ini sudah groundbreaking. Lima atau enam tahun lalu saya mulai proyek ini, saya tinjau. Sekarang kita akan punya petrochemical terbesar di dunia. Ini total USD 132 miliar untuk seluruh proyek ini," katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tim Tesla sudah berkunjung ke Indonesia. Tim tersebut pun sudah diajak ke sentra industri nikel di Morowali dan terkesan dengan perkembangan hilirisasi nikel di Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Menteri Bahlil Sebut Tesla Bakal Investasi Mobil Listrik di Batang

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan Tesla akan segera masuk ke Indonesia. Perusahaan milik Elon Musk itu akan melakukan investasi terkait baterai kendaraan listrik dan mobil listrik.

"Alhamdulillah berkat tangan dingin dan intuisi Bapak Presiden Jokowi kemarin Tesla insyaallah akan masuk ke Indonesia," kata Bahlil saat menghadiri Road to G20: Investment Forum ‘Mendorong Pecepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif’ di Hotel Alila Solo, Rabu (18/5/2022).

Hanya saja mantan Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia itu belum bisa membocorkan kapan waktu pastinya produsen mobil listrik itu mulai menanamkan investasi di Indonesia. Tetapi ia memastikan bahwa Tesla pada tahun ini akan segera masuk ke Indonesia.

"Kalau ditanya kapan masuknya insyaallah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Nanti tunggulah karena kita belum tanda tangan kesepakatan," ujarnya.

Selain itu, Bahlil juga belum bersedia untuk menyebutkan nilai investasi yang akan dilakukan Tesla. Meski demikian, ia menyebut bahwa perusahaan mobil listrik miliarder dunia Elon Musk itu akan berinvestasi pada baterai kendaraan listrik dan mobil listrik di Indonesia.

"Dia akan masuk pada dua bagian investasi besar, yang pertama itu tentang ekosistem baterai mobil listrik dan yang kedua adalah mobilnya. Berapa investasinya masih juga dirahasiakan masih tunggu. Tapi barang ini barang bagus dan barang gede," kata dia.

3 dari 3 halaman

Investasi Baterai dan Mobil Listrik

Bahlil menyebut rencananya sebagian investasi Tesla di Indonesia akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah. Menurut dia, kawasan industri Batang merupakan salah satu kawasan industri terbaik di Indonesia. Selain Tesla, sejumlah perusahaan-perusahaan besar juga akan melakukan investasi di kawasan tersebut.

"Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxconn, kemudian Tesla pun insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain. Pabrik kaca sudah masuk ke sana dan konstruksi sudah jalan," sebutnya. Â