Sukses

Gandeng Mesut Ozil, Sandiaga Uno Sebut Strategi Marketing Concave Indonesia Sangat Jitu

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi kerja sama antara Concave Indonesia dengan Mesut Ozil.

Liputan6.com, Jakarta - Bintang sepak bola Mesut Ozil menjalin kerja sama dengan Concave Indonesia yang merupakan produsen alat olah raga terutama sepatu sepak bola. Dalam kerja sama ini Mesut Ozil hadir ke Indonesia untuk meluncurkan seri terbaru koleksi eksklusif M10 "Gradient".

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi kerja sama antara Concave Indonesia dengan Mesut Ozil ini. Sandiaga berharap kolaborasi tersebut akan akan membuka peluang merek lokal Indonesia kolaborasi dengan bintang olahraga dunia lainnya untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. 

Koleksi Concave M10 Gradient memiliki desain eksklusif hasil arahan dari Mesut Ozil yang terdiri dari produk full range olahraga. Seperti sepatu, jersey dan short, hingga sport lifestyle seperti sepatu lari, T-shirt, Hoodie, juga tracksuit, dan trackpant. Koleksi M10 sepenuhnya diproduksi anak bangsa di pabrik Concave yang berlokasi di Cikupa, Tangerang.

"Ini adalah bentuk dukungan kami bagi brand-brand Indonesia, produk Indonesia yang dikenal memiliki kualitas yang baik, produk berkualitas dunia. Sehingga dapat mendukung sport tourism dalam menghadirkan peluang kerja yang berkualitas untuk Indonesia dan dunia," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis (26/5/2022).

Kerja sama ini menjadi momentum bagi produk ekonomi kreatif tanah air lain untuk bisa berkolaborasi dengan bintang-bintang dunia sehingga dapat mewujudkan kebangkitan ekonomi dengan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja. Menparekraf mendorong inovasi dan kreativitas dari produk ekonomi kreatif tanah air lainnya untuk bisa bekerja sama dengan nama-nama besar dunia.

"Kami melihat kolaborasi dengan individu seperti ini merupakan bagian dari marketing jitu yang akan kita kembangkan. Inovasi-inovasi baru mencari potensi untuk bekerja sama sesuai dengan tagline kita Wonderful Indonesia," ujar Menparekraf.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Potensi Indonesia

Terlebih, lanjut Sandiaga, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sport tourism dan sport recreation. Sejumlah destinasi wisata di tanah air sudah lama menjadi destinasi favorit para pencita sport tourism dan sport recreation. Seperti Bali, Bintan, Borobudur, Singkarak Sumatera Barat, Toba, maupun Mandalika, NTB.

"Event-event berbasis olahraga ini yang akan kita dorong. Sejumlah event besar akan digelar dalam waktu dekat seperti World Surf League di G-Land Banyuwangi, Belitung Triathlon, juga event besar lain seperti marathon, renang, sepeda, dan masih banyak lagi," jelas Menparekraf.

Sementara Mesut Ozil mengungkapkan dirinya bersemangat atas kerja sama dengan Concave Indonesia dan kehadirannya langsung di Indonesia. Pesepakbola yang saat ini merumput bersama klub Fenerbahce S.K itu sangat terkesima dengan sambutan hangat penggemarnya di Indonesia.

"Saya sangat excited di Indonesia. Saya tahu saya banyak penggemar di sini dan saya melihat kalian semua sangat baik," kata Mesut Ozil.

 

3 dari 5 halaman

rofil Mesut Oezil

Mantan bintang Real Madrid Mesut Ozil dikabarkan telah tiba di Indonesia, Selasa malam WIB (25/2/2022). Ozil tiba di Indonesia menggunakan pesawat Turkish Airlines dari Istanbul, dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten

Kedatangan perdana Mesut Ozil ke Indonesia ini merupakan bagian dari agenda kolaborasi eks pemain Arsenal itu dengan Concave Indonesia.

Menurut Subagio Lembono, CEO PT Aggiomultimex International Group, yang juga induk dari Concave Indonesia, sejak 2021, Concave Indonesia sudah berkolaborasi dengan Mesut Ozil.

"Dalam kolaborasi ini, Mesut Ozil memiliki peran sebagai Creative Director Concave Asia, dan khusus mendesain koleksi ekslusif Concave M10," terang

Nama Ozil sudah sangat akrab di telinga publik sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran 15 Oktober 1988 adalah pemain sepak bola Jerman yang pernah bermain untuk Arsenal.

Ozil memulai karier seniornya di klub kota kelahirannya, Schalke, pada tahun 2006. Kemudian dia ditransfer ke Werder Bremen pada tahun 2008, selanjutnya gabung ke Real Madrid pada bulan Agustus 2010 setelah performa yang mengesankan di Piala Dunia FIFA bersama Timnas Jerman.

Ozil yang merupakan keturunan imigran Turki itu diketahui memiliki kedekatan personal dengan tanah air orangtuanya, Mustafa dan Gulizar Ozil.

4 dari 5 halaman

Curi Perhatian

Ozil pertama kali mengawali karier sepakbolanya di klub lokal Gelsenkirchen saat dirinya berusia 17 tahun, kemudian pindah ke Rot-Weiss Essen.

Ozil berhasil menembus skuad Werder Bremen. Di musim perdananya Ozil yang saat itu berusia 20 tahun berhasil mencuri perhatian dengan torehan tiga gol dan 15 assist.

Nama Ozil pun masuk ke dalam timnas Jerman untuk Piala Dunia 2010. Performanya yang apik selama di Piala Dunia Afrika Selatan membuat Real Madrid tertarik mendatangkannya. 

Ozil tampil cemerlang bersama Los Blancos di awal musim 2010/2011. Ia menjadi salah satu tumpuan Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo selama tiga tahun.

Hingga pada 2013, kasak-kusuk kepergian Ozil menghasilkan kabar mengejutkan. Sebab, ia memutuskan pindah ke Arsenal dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. 

Pada hari batas waktu transfer musim panas 2013, ia pindah ke Arsenal dalam rekor klub 42.500.000 pounds. Transfer yang membuat dia menjadi pemain sepak bola Jerman yang paling mahal sepanjang sejarah.

Setelah membela The Gunners cukup lama, Ozil hengkang dari London Utara pada awal 2021 karena berbagai persoalan.

Kabarnya, Arsenal kurang setuju dengan sikap Ozil yang kerap mengunggah pernyataan di luar sepak bola. Salah satunya dukungan Ozil terhadap diskriminasi muslim Uighur di China. 

5 dari 5 halaman

Jagoan Assists

Ozil dikenal karena skill dan improvisasi sebagai gelandang menyerang. Gaya dan kemampuan untuk memberikan assist bagi rekan satu timnya telah dibandingkan oleh mantan manajer José Mourinho dengan legenda Real Madrid Zinedine Zidane.

Pada tahun 2011, Özil mendapat peringkat pertama dalam memberikan assists dalam kompetisi utama Eropa dan domestik dengan 25 assists. Pada tahun 2012 , dia juga peringkat pertama dalam assist di La Liga dengan 17 assists.

Dia juga salah satu top assists di Piala Dunia 2010 FIFA dan UEFA Euro 2012 dengan tiga assists.