Liputan6.com, Jakarta Kinerja PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) pada 2021 menunjukkan kemajuan dan pencapaian yang baik. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional secara bertahap yang didukung oleh penerapan strategi yang tepat dan efektif.
Kredit yang disalurkan Bank meningkat sebesar 36,25 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp10,02 triliun di tahun 2021. Simpanan nasabah juga mengalami peningkatan sebesar 22,05 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp15,95 triliun di tahun 2021.
Pertumbuhan kredit dan simpanan nasabah tersebut juga diikuti dengan perbaikan rasio kredit bermasalah neto menjadi 2,32 persen di tahun 2021 dibandingkan 2,72 persen di tahun 2020 dan peningkatan komposisi CASA menjadi 18,48 persen di tahun 2021 dibandingkan 14,70 persen di tahun 2020.
Advertisement
Dari sisi permodalan, J Trust Bank telah melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit Rp 2 triliun yang bersumber dari setoran modal Pemegang Saham Pengendali Bank sehingga struktur permodalan Bank semakin kuat dengan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank meningkat menjadi 15,82 persen di tahun 2021 dibandingkan 11,59 persen di tahun sebelumnya.
Selain itu, kondisi likuiditas Perseroan juga tetap memadai dengan meningkatnya rasio kecukupan likuiditas menjadi 168,22% di tahun 2021 dibandingkan 147,13 persen di tahun sebelumnya.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan keyakinannya pada kinerja perusahaan di tahun 2022.
“Meskipun tahun ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan prospek usaha ke depannya seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Ritsuo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
"J Trust Bank akan terus fokus untuk merealisasikan rencana bisnis, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat," lanjut dia.
J Trust Bank pun telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dihadiri oleh Direktur Utama Ritsuo Fukadai beserta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Sejumlah agenda yang dibahas pada RUPST tersebut antara lain adalah persetujuan Laporan Tahunan Direksi Tahun Buku 2021 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2021 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021; laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas 2021 dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dan pengangkatan kembali susunan Direksi Perseroan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
J Trust Bank Tawarkan KPR dengan Tenor 30 Tahun, Simak Rinciannya
Sebelumnya, PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menjalin kerja sama dengan PT Hajime Indonesia Jaya. Kerja sama ini dalam hal pembiayaan kepemilikan perumahan berstandar Jepang, di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra mengatakan, J Trust Bank akan terus menjalin kerja sama penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya dengan pengembang yang menyediakan hunian berkualitas tinggi dan berstandar Jepang.
Untuk membantu masyarakat dapat memiliki hunian yang nyaman, aman dan memiliki nilai investasi yang bertumbuh, J Trust Bank memberikan tenor hingga 30 tahun. Jangka waktu tersebut mempertimbangkan daya beli masyarakat yang mulai membaik pasca pandemi Covid-19.
“J Trust Bank berkomitmen meningkatkan penyaluran KPR dengan menggandeng sejumlah perusahaan real estate. Sebab, potensi pasar KPR di Indonesia masih sangat besar, seiring dengan membaiknya perekonomian pasca pandemi Covid-19,” ucap Widjaja dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).
Tahun ini, manajemen J Trust Bank cukup ambisius dengan menargetkan penyaluran KPR tumbuh dua kali lipat dibanding tahun lalu dan memberikan penyaluran kredit yang secara keseluruhan ditargetkan meningkat sekitar 41 persen dibanding penyaluran kredit sepanjang 2021.
“Tahun lalu, kami telah bekerjasama dengan sejumlah pengembang yang memberikan hunian berkualitas tinggi dan berstandar Jepang, seperti perumahan di kawasan Depok, Bali dan Lombok. Kerjasama dengan PT Hajime Indonesia Jaya ini, akan kami lanjutkan dengan pengembang lain, untuk mendukung sektor properti di Indonesia,” tutup Widjaja.
Advertisement
Graha Mirai Cikarang
Graha Mirai terletak sekitar 1 jam dari pusat kota Jakarta menggunakan mobil dan sekitar 7 menit dari pintu keluar tol terdekat yaitu Cikarang Pusat. Pada kawasan tersebut, terdapat pusat bisnis besar dan berkembang, rumah sakit umum besar, dan berbagai fasilitas umum pendukung lainnya.
Berdekatan dengan kawasan terpadu Kota Deltamas, kami meyakini Graha Mirai memiliki potensi yang bagus sebagai hunian dan investasi ke depannya.
Dikembangkan oleh PT Hajime Indonesia Jaya berencana memiliki total 424 rumah berupa rumah satu lantai dan rumah dua lantai di atas lahan sekitar 5 hektar.