Sukses

PLN: Tagihan Listrik 10 Juta Pelanggan Naik

PLN menyebutkan kenaikan tagihan listrik hanya dilakukan kepada 10 juta pelanggan, atau sekitar 20,4% dari total pelanggan PLN yang mencapai 49 juta.

PT PLN (Persero) menyebutkan kenaikan tagihan listrik hanya dilakukan kepada 10 juta pelanggan, atau sekitar 20,4% dari total pelanggan PLN yang mencapai 49 juta.

Sedangkan sebanyak 39 juta pelanggan tidak mengalami kenaikan listrik karena termasuk kategori pelanggan dengan daya listrik 450 voltampere (VA)-900 VA.

"Jadi tidak ada yang akan kaget karena konsumen yang tarif listriknya naik adalah masyarakat yang sudah tergolong mampu," jelas Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (28/1/2013).

Rencananya tagihan listrik dengan tarif baru sudah diterima pelanggan reguler atau pascabayar paling cepat 5 Februari 2013. Sementara untuk pelanggan listrik prabayar itu kenaikannya sudah terasa sejak awal Januari karena mereka pelanggan kategori ini membayar listrik di awal.

"Mereka bayar dulu, baru listriknya dipakai," tuturnya.

Menurut Benny, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke pelanggan soal kenaikan tarif listrik tersebut. Sejauh ini masih belum ada protes dari pelanggan soal kenaikan tarif listrik yang ditetapkan pemerintah mulai 1 Januari 2013 tersebut.

Meski tarif listrik naik, lanjut dia, untuk pelanggan listrik rumah tangga dan industri rata-rata tarif listriknya masih lebih murah dibandingkan negara lain. "Tapi kalau pelanggan bisnis hampir sama dengan negara lain," tuturnya.

Sementara itu pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa menilai sekitar 50% dari pelanggan 450 VA dan 70% dari pelanggan 900 VA sudah tidak layak memperoleh subsidi dari pemerintah. Karena jika dilihat dari tingkat konsumsi energi listrik mereka sudah cukup tinggi yaitu di atas 40 kilowatthour (kWh) per bulan.

"Kalau tarif listrik mereka naik tapi tidak begitu tinggi, sebenarnya mereka masih mampu membayar," tutur dia. (Ndw)

    Video Terkini