Liputan6.com, Jakarta 6 bandara yang dikelola Angkasa Pura I akan melayani embarkasi dan debarkasi Haji 2022. Perusahaan juga telah menyiapkan berbagai hal guna menyukseskan penerbangan yang tertunda 2 tahun ini.
Adapun 6 bandara Angkasa Pura I yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk mendukung embarkasi dan debarkasi haji adalah Bandara Adi Soemarmo Solo (SOC), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok (LOP).
Baca Juga
“Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan embarkasi dan debarkasi haji 2022 di 6 bandara yang dikelola dengan mengedepankan prinsip safety, security, services dan compliance termasuk juga pada penerapan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Jumat (3/6/2022).
Advertisement
Faik menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan normal. Diantaranya melakukan penyesuaian jam operasi bandara, memastikan kesiapan personel & SDM serta menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji.
Seperti X-Ray Bagasi & Cabin, Cyber Light, Under Mirror, Walk Through Metal Detector (WTMD), Hand Held Metal Detector (HHMD), hingga menyiagakan kendaraan pengamanan untuk mendampingi bus calon jemaah haji menuju airside.
“Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi keadaan darurat yang yang disebabkan oleh faktor alam hingga force majeure," katanya.
Ia menyebut seluruh bandara Angkasa Pura I sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP), Airport Emergency Plan, Airport Security Program, Safety Management System Manual hingga seperti Airport Disaster Management Plan (ADMP).
"Sebagai panduan penanganan operasional jika terjadi bencana alam, keadaan darurat & force majeure di bandara selama periode penerbangan haji," jelas Faik.
121 Kelompok Terbang
Berdasarkan ketetapan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah, Angkasa Pura I akan melayani sebanyak 121 kelompok terbang (kloter) melalui 6 bandara yang dikelola.
Rinciannya, masing-masing kloter di tiap bandara yaitu Bandara Adi Soemarmo melayani 43 kloter, Bandara Juanda Surabaya melayani 38 kloter, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani 19 kloter. Kemudian Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 8 kloter, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin melayani 7 kloter dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok melayani 6 kloter.
“Angkasa Pura I menjadikan pelaksanaan penerbangan haji tahun ini sebagai salah satu momentum bagi pemulihan kinerja dari dampak pandemi Covid-19. Kami optimis dapat mencapai target-target yang ditetapkan hingga akhir tahun 2022 seiring dengan mulai membaiknya industri aviasi & pariwisata serta semakin terkendalinya kasus Covid-19,” tambah Faik.
Advertisement
Dilayani 2 Maskapai
Angkasa Pura I memprediksi akan melayani hingga 46.881 calon jemaah haji selama periode haji 2022 yang berlangsung mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022. Penerbangan embarkasi dan debarkasi calon jemaah haji akan dilayani oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.
Garuda Indonesia akan melayani embarkasi & debarkasi haji di Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan jenis pesawat yaitu Airbus A330-300 dengan kapasitas 360 penumpang & Boeing B-777 dengan kapasitas 393 penumpang.
Sedangkan untuk Saudi Arabia Airlines akan melayani akan melayani embarkasi & debarkasi haji di Bandara Juanda Surabaya dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B747-400 dengan kapasitas 450 penumpang.
Siapkan 7 Pesawat
Maskapai nasional Garuda Indonesia terus memperkuat berbagai langkah optimalisasi kesiapan operasional penerbangan dalam mendukung musim Haji 1443/2022. Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menerbangkan 47.915 calon jemaah Haji ke Tanah Suci mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022 mendatang.
Dalam Musim Haji kali ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 7 (tujuh) armada wide body, yang terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo.
Kesiapan tersebut dioptimalkan di berbagai aspek operasional, khususnya kesiapan armada. Garuda Indonesia akan terus memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah Haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.
Mendapatkan kepercayaan untuk melayani penerbangan haji selama lebih dari 60 tahun tentunya menjadi manifestasi tersendiri dalam upaya kami untuk senantiasa berada di garda terdepan untuk menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.
"Kami memahami, musim Haji 1443/2022 ini memiliki makna penting bagi masyarakat yang telah menantikan perjalanan ini selama dua tahun lamanya. Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," tambah Irfan, Selasa (31/5/2022).
Advertisement