Sukses

Momen Erick Thohir Suap-suapan dengan Rosan Roslani, Bikin Ngakak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah momen cukup unik. Ia suap-suapan dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikan Rosan Roeslani.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah momen cukup unik. Ia suap-suapan dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikan Rosan Roeslani.

Untuk diketahui, momen ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Erick. Saat itu, ia sedang melaksanakan kegiatan di Amerika Serikat.

"Ngerayain ulang tahun bareng Dubes Indonesia untuk AS, Pak @rosanroeslani saat berkunjung ke LA beberapa waktu lalu," kata dia mengutip Instagram @erickthohir, Sabtu (4/6/2022).

Daei secuplik video itu, terlihat Erick dan Rosan Roeslani sama-sama tak bisa menahan tawa. Beberapa kali percobaan, Erick dikalahkan oleh keinginannya untuk tertawa.

Erick terlihat mengenakan kemeja berwarna hitam yang sering ia gunakan di berbagai acara. Sementara, Rosan terlihat mengenakan kemeja putih.

Erick mengakui, ia dan Rosan merupakan sahabat lama. Namun, momen suap-suapan menjadi hal baru bagi mereka.

"Kami bersahabat sudah lama, tapi baru kali ini suap-suapan kue. Rasanya kok so sweet banget ya pak?," katanya.

Informasi, Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Tahun ini, ia genap berusia 52 tahun.

Menanggapi unggahan Erick, Rosan pun memberikan doanya. Ungkapan ini terlihat menghiasi kolom komentar unggahan Erick Thohir.

"Terima kasih Pak Erick untuk kue dan persahabatan nya. Smoga panjang umur dan sehat selalu," tulis Rosan.

Pekan lalu, Erick Thohir diketahui sedang melakukan kegiatan di Amerika Serikat. Mulai dari menghadiri wisuda anaknya, bertemu dengan petinggi Amazon Studios, hingga belajar dari perusahaan Walt Disney.

 

2 dari 3 halaman

Amazon Studios

Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, menyempatkan diri berdiskusi dengan tim Amazon Studios untuk mengembangkan potensi industri kreatif Indonesia ke kelas yang lebih tinggi.

Momen kunjungan ke Amazon Studios itu diabadikan melalui sebuah foto, dan dibagikan melalui akun Instagram pribadi @erickthohir, dikutip Minggu (29/5/2022).

Terlihat Erick mengenakan pakaian semi formal berwarna hitam, sambil berbincang dengan Albert Cheng (COO Amazon Studios), Jason McIvor (Global Director Prime Video), Tong Leamer (Head Global Partner MKG) dan Nashon Davidai (Global Director BD & MKG), di depan Amazon Studios.

"Sungguh produktif bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat. Albert Cheng (COO Amazon Studios), Jason McIvor (Global Director Prime Video), Tong Leamer (Head Global Partner MKG) dan Nashon Davidai (Global Director BD & MKG). Mereka mempresentasikan inovasi luar biasa, dapat merevolusi industri perfilman," kata Erick.

Selain itu, Erick Thohir juga mengunjungi Culver Studios yang dibangun pada 1918. Menurutnya, bangunan Culver Studios masih berdiri kokoh.

"Studio ini digunakan untuk memproduksi film Hollywood klasik. Sekarang menjadi home base untuk Amazon Studios," ujarnya.

Erick pun menegaskan, anak bangsa yang kreatif, perlu gebrakan dan inovasi untuk mengantarkan industri kreatif Indonesia ke kelas dunia, seperti yang dilakukan oleh Amazon Studios.

 

3 dari 3 halaman

Belajar dari Walt Disney

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan sejumlah jajaran perusahaan The Walt Disney Company. Ia pun mengambil pelajaran dari pertemuan tersebut.

Erick menemui setidaknya tiga orang perwakilan perusahaan hiburan tersebut. Ini dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Amerika Serikat.

Ia mengungkap, diskusi itu jadi salah satu upayanya memajukan industri kreatif Indonesia. Ia berharap, nantinya terlahir Walt Disney versi Indonesia.

"Diskusi hangat dan inspiratif bersama perwakilan The Walt Disney Company: Jay Trinidad (SVP Disney+ Asia Pacific), Vineet Puri (Country GM Indonesia) dan Joe Welch (VP Global Public Policy), untuk kemajuan industri kreatif di Indonesia," katanya melalui akun Instagram @erickthohir, dikutip Senin (30/5/2022).

Melalui secuplik video yang diunggahnya itu, terluhat diskusi terjadi dengan santai disela-sela makan bersama. Erick dan lainnya pun duduk melingkar dengan meja di antara mereka.

Dalam bahasan pengembangan industri kreatif ini, Erick pun menyinggung pengembangan di Bali. Salah satunya mengenai pariwisata dan pengembangan konten.

"Jadi seperti biaya kesehatan di Bali juga bisa menawaekan kawasan ekonomi khusus untuk pembuatan dan pengembangan konten dengan biaya yang berbeda," kata Erick dihadapan perwakilan Walt Disney.

Mendengar itu, nampaknya jadi sesuatu yang menarik bagi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia.

"Itu akan jadi sesuatu yang kami sukai," timpal salah satunya.

Lebih lanjut, melengkapi unggahannya itu, Erick terlihat optimistis industri kreatif dalam negeri bisa berkembang.

Apalagi, sebagaimana sering disampaikannya, banyak peluang bagi anak muda utamanya untuk mengembangkan potensinya.

"Saya yakin akan banyak kesempatan bagi anak bangsa untuk dapat mendunia, melalui karyanya. Anak muda Indonesia pasti bisa," tukas Erick.