Sukses

Erick Thohir Manggung Bareng Denny Caknan di Cimahi, Nyanyi?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan momen spesial. Kini, ia terlihat manggung bersama penyanyi Denny Caknan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan momen spesial. Kini, ia terlihat manggung bersama penyanyi Denny Caknan.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Erick membagikan momen sedang menonton konser. Tak lama, Ia berjalan menghampiri panggung.

Kemudian, Ia pun berada diatas panggung sambil memegang mikrofon. Tak ditampilkan Erick menyanyikan lagu, tapi momen bersama Denny Caknan di atas panggung nampaknya cukup mewakili.

Cuplikan video yang diunggah Erick memperlihatkan persiapannya dalam menghafalkan salah satu lagu.

"Oke, oke, lagunya enak, saya sudah hafal, nanti kita joget bersama," katanya, mengutip Instagram @erickthohir Minggu (12/6/2022).

Keseruan itu terjasi dalam acara Now Playing Festival yang disponsori oleh Telkomsel. Sederet musisi lokal ternama hadir meramaikan festival musik ini.

Adanya konser musik dan festival ini, sebagai tanda dimulainya kegiatan ekonomi kreatif dalam negeri. Ini juga imbas dari pembukaan aktivitas dari level PPKM yang diterapkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harapan Erick Thohir

Lebih lanjut, Erick bersyukur kegiatan ini bisa terlaksana dan dihadiri banyak orang.

"Mengucap syukur kesekian kalinya. Masyarakat kini perlahan sudah bisa menikmati festival musik seperti dulu," tulisnya.

"Untuk itu, masih dalam rangka ulang tahun @Telkomsel, kami bersama merayakan bangkitnya gelaran konser dan festival di Indonesia," tambah Erick.

Ia berharap di masa mendatang nantinya, kondisi bisa semakin baik. Sehingga, bisa membuka lebih banyak kegiatan dan perputaran ekonomi kreatif lainnya.

"Semoga ke depan kondisi bisa jauh lebih baik lagi. Aamin," kata dia.

 

3 dari 4 halaman

Jadi Negara Pop Culture

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan Telkom Group dan Telkomsel mampu berubah mengikuti perkembangan zaman. Jika itu tak dilakukan, tak menutup kemungkinan penyesalan akan datang dikemudian hari.

Perubahan yang dimaksud Erick adalah dengan keberpihakan Telkom Group dan Telkomsel terhadap upaya menuju Indonesia menjadi negara pop culture. Disini, perusahaan pelat merah itu perlu menjadi penopangnya.

"Sejak awal dunia berubah, Telkom Group dan Telkomsel harus berubah. Jangan sampai kita tidak berubah akhirnya kita menyesal di kemudian hari," katanya dalam Perayaan Ulang Tahun ke-27 Telkomsel, mengutip unggahan Instagram @erickthohir, Rabu (8/6/2022).

Dengan menjadi pop culture, kata Erick, bisa memanfaatkan potensi budaya Indonesia yang dinilai bagus, termasuk dalam sisi inovasi dan kreativitas pengemasannya. Pesan ini yang juga ingin ditonjolkan Erick.

"Karena itu saya menulis di depan ketika diajak Pak Hendri, Pak Dirut, untuk menulis di dinding di depan. Saya menulis 'Sudah saatnya Indonesia menjadi negara pop culture' tapi tulisannya penting 'Powered by Telkomsel'," tambahnya.

Perlu diketahui, dukungan Menteri Erick terhadap pop culture telah digaungkan jauh-jauh hari. Ia menilai Indonesia memiliki semua modal yang dibutuhkan. Mulai dari market, generasi muda, hingga nilai kreativitas yang ada.

 

4 dari 4 halaman

Strategi

Guna mengejar tujuan itu, Menteri Erick juga menginginkan strategi khusus dilakukan oleh Telkomsel. Caranya dengan berpihak pada konten dan kreator lokal guna bisa mengembangkan potensinya.

Ini menjadi sikapnya dalam berpihak kepada potensi anak muda dalam negeri. Ia tak menginginkan berbagai aspek perkembangan konten dan kreator di dalam negeri malah dikuasai oleh pihak asing.

"Telkomsel harus menjadi agregator konten lokal kreator lokal inovasi lokal game developer, software developer. Jangan sampai kita membiarkan generasi muda kita hanya menjadi penonton dari perubahan yang sangat cepat di dunia ini," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.