Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) memastikan kendaraan masih bisa melintasi jembatan Antelope Bekasi masih bisa dilewati oleh pengendara sepeda motor dan mobil-mobil kecil
Hal ini menyusul beredarnya sebuah video di media sosial yang menampilkan kondisi jalan di jembatan Antelope, Curug, Bekasi. Dalam video itu, seolah-olah jembatan amblas.
GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan jembatan Antilope hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter.
Advertisement
"Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat," tutur dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Menurut Ratry, sesuai dengan Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin, kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022.
"Sebagai bentuk pengalihan arus lalu lintas, pengguna jalan atau pengendara bisa memanfaatkan jembatan Kodam Baru yang dibangun oleh PT KCIC dan sudah dioperasikan sejak tanggal 29 Mei 2022," kata dia.
Berikut ini pengaturan lalu lintas di sekitar Jembatan Antelope Bekasi:
a. Kendaraan dari arah Jalan Kemang Raya menuju Jalan Kalimalang dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin.
b. Kendaraan dari arah Jalan Kalimalang yang akan menuju Jalan Kemang Raya dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin.
c. Kendaraan dari arah Jalan Curug yang akan menuju Jalan Kemang Raya bisa dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin.
d. Kendaraan dari arah Jalan Kemang Raya yang akan menuju Jalan Curug Raya dialihkan menuju Overpass Kodam/Overpass Kapin.
e. Kendaraan dari Jalan Anugerah yang akan menuju Jalan Kalimalang bisa melalui Jembatan Jatiwaringin atau Overpass Kodam.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjelasan KCIC soal Video Viral Jembatan Antelope Bekasi
Sebelumnya, pihak PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) pun angkat bicara terkait beredarnya sebuah video di media sosial yang menampilkan kondisi jalan di jembatan Antelope, Curug, Bekasi. GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diluruskan terkait kondisi jalan di jembatan Antelope.
"Menyikapi informasi yang beredar mengenai pemasangan Girder Box di sekitar Jembatan Antelope, ada beberapa hal yang perlu kami luruskan dan informasikan," tutur dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Ratry menjelasakan, girder box yang berada di sekitar Jembatan Antilope adalah girder box proyek KCJB yang dipasang melengkapi 2.535 total girder box. Dalam proses pemasangan tidak ada penurunan atau masih sesuai dengan standar teknis yang ada.
Sebelum pemasangan girder box, pihak kontraktor sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar. Komunikasi juga dijalin dengan pihak Dinas Perhubungan.
"Pada prinsipnya warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan jembatan AntIlope eksisting secara terbatas dan proses pembangunan Proyek KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) dapat berlanjut," kata Ratry.
Advertisement
Syarat Kendaraan Melintas
Dia memastikan, jembatan Antilope hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat.
Sesuai dengan Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin, kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022.
Sebagai bentuk pengamanan, dipasang pemberitahuan, portal (pembatas ketinggian) di dua sisi, dan lampu penerangan. Selain itu dilakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas.
"Secara paralel, pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022. Setelah selesai, jembatan eksisting akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru," tutup dia.
Viral Video Diduga Tol Becakayu Amblas, Faktanya Itu Proses Pengerjaan Proyek Kereta Cepat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan video viral yang menggambarkan kondisi jalan layang diduga Tol Becakayu yang ambles adalah tidak benar.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan mengatakan, jembatan yang terlihat turun dalam video berdurasi 26 detik tersebut bukanlah bagian dari Tol Becakayu.Â
Budi menjelaskan, jembatan dalam video tersebut merupakan bagian dari girder atau gelagar jembatan yang memanjang diantara dua penyangga atau pilar milik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Girder Kereta Cepat tersebut berlokasi di jembatan Antilope, Bekasi.Â
"Bukan Tol Becakaayu, itu girder KCIC yang sedang erection," tutur dia kepada Liputan6.com, Selasa (14/6/2022).
Bagian atas merupakan adalah Girder KCJB, sedangkan di bawahnya merupakan jalan yang tetap dibuka untuk lalu lintas dengan pembatasan ketinggian 1.7m
Menurut Budi, sejauh ini warga sekitar yang terbiasa melewati jalan tersebut ingin agar jalan di bawah Girder tetap dibuka untuk akses penghubung. Sedangkan pembangunan jembatan pengganti untuk lalu lintas warga dikabarkan baru akan selesai Agustus 2022 mendatang.
"Jembatan lama warga tidak ingin ditutup, jembatan pengganti infonya baru Agustus," tutur Budi.Â
Advertisement