Liputan6.com, Jakarta- Farida adalah seorang pengusaha di bidang katering. Namun, ketika pandemi COVID-19 menghantam, pesanan mulai berkurang dan keuntungan kian menurun. Dia pun sadar bahwa dirinya tak hanya bisa tinggal diam.
Farida memutar otak, dan akhirnya terbersit ide untuk merintis usaha membuat rak bunga. Sebab, saat pandemi banyak warga yang hanya tinggal di rumah dan jadi senang menata bunga.
“Katering jarang ya. Maksudnya yang tadinya selamatan gitu, orangnya banyak kan jadi sedikit. Jadi akhirnya ini aja wis, coba ini loh rak buka kan,” ungkap Farida kepada Tim Berani Berubah.
Advertisement
“Kan banyak orang lagi senang di rumah, nata-nata bunga gitu ya,” sambungnya.
Usaha rak bunga ini sebelumnya memang sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Ketika pandemi terjadi, Farida memfokuskan diri pada usaha ini. Pada puncaknya, keuntungan dari usaha rak bunga ini bisa mencapai kisaran Rp200 juta rupiah.
Jumlah ini menurutnya bahkan lebih besar dari usaha kateringnya yang hanya mencapai kisaran Rp30-Rp50 juta. Selain itu, Farida turut memanfaatkan marketplace online untuk menjajakan dagangannya. Kini, dia juga sudah memiliki sekitar 15 orang karyawan.
“Jadi kayak penjualan sudah ada, reseller sudah ada, pembeli juga sebenarnya sudah ada, maksudnya tinggal berjalan aja gitu,” tutur Farida.
“Yang kerja ada sekitar 15 orang. Itu bagian potong besi sendiri ada, terus bagian apa, las itu ada,” lanjut dia.
Bantu Korban Pandemi Lainnya
Dari seluruh karyawannya, Farida juga mempekerjakan tetangga maupun saudaranya yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Tak lupa, dia mengingatkan agar kreativitas harus terus diasah.
“Jadi maksudnya dia sudah nggak kerja di tempatnya yang dulu karena pandemi itu, kemudian ke sini. Alhamdullilah,” ujar Farida.
“Tapi intinya dari semua itu kita harus kreatif, berinovasi, dan Berani Berubah!” dia mengakhiri.
Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.
Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.
Advertisement