Liputan6.com, Jakarta
Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jenderal Tan Sri Dato' Sri Haji Affendi Bin Buang mengunjungi PT Pindad untuk menjajaki kerja sama.
Dia menyebut fasilitas produksi di Pindad sudah lebih maju. Bahkan kemajuan dan struktur milik Pindad jauh lebih baik dari Malaysia.
Dari sini pihaknya mengaku, perlu belajar banyak hal dari Pindad. “Industri pertahanan Indonesia kini menjadi lebih maju, dan seharusnya Indonesia bangga akan hal itu, serta kerjasama antar kedua negara ini menjadi salah satu hal yang dapat kita lakukan bersama," katanya mengutip keterangan resmi, Jumat (24/6/2022).
Dikatakan jika sektor pertahanan, Malaysia dan Indonesia perlu saling bekerja sama. Artinya, bukan lagi memandang masing-masing sebagai pesaing.
"Kita sebagai industri pertahanan Indonesia dan Malaysia harus bisa melihat satu sama lain bukan sebagai kompetitor melainkan sebagai pihak yang saling melengkapi. Saya berharap kerjasama antara kedua negara ini harus berjalan demi Industri Pertahanan yang lebih baik di kedua belah negara,” ujar Affendi.
Informasi Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jeneral Tan Sri Dato' Sri Haji Affendi Bin Buang didampingi Panglima TNI Republik Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa melaksanakan kunjungan kerja ke PT Pindad pada Kamis, 23 Juni 2022.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta jajaran Direksi dan Komisaris menyambut kunjungan Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Panglima TNI RI beserta rombongan di Auditorium Gd Direktorat Pindad. Acara juga dihadiri oleh Direktur Bisnis & Kerjasama PT Len Industri (Persero), Wahyu Sofiadi mewakili DEFEND ID.
2 dari 4 halaman
Makin Efisien
Sementara itu, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan PT Pindad agar menyambut usulan Kerjasama dari Panglima ATM dan menekankan bahwa tidak ada satu Negara pun di Dunia yang bisa mengerjakan atau memproduksi semua hal sendiri.
“Saya rasa jajaran Direksi PT Pindad harus menanggapi usulan Jeneral Affendi dengan serius karena dengan semakin banyak kerjasama yang terjalin akan semakin baik dan efisien," katanya.
Ia menyampaikan, dalam hal kerja sama dari industri oertahanan bisa didapatkan tambahan sumber daya dari luar Indonesia. Salah satunya bisa dari Malaysia.
"Jika nanti saya melaksanakan kunjungan ke Malaysia, saya ingin melihat dan mengunjungi innovation center dan industri pertahanannya untuk melihat peluang kerja sama yang dapat kita lakukan bersama.” jelas Andika.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Siap Bekerjasama dengan Malaysia
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengungkapkan rasa bangganya karena Panglima Angkatan Tentera Malaysia dan Panglima TNI mengunjungi perusahaan. Beliau juga menyambut baik potensi Kerjasama yang dapat dilakukan dengan Malaysia.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami industri pertahanan dalam negeri, PT Pindad menerima kunjungan Panglima Angkatan Tentera Malaysia dan Panglima TNI. Ke depan, kami siap mendukung program - program pemerintah dalam upaya membangun kemandirian alpahankam, juga mendukung pembangunan Negeri yang terus berjalan," katanya.
Ia mengaku pihaknya terus terbuka dalam menyambut peluang kerja sama dengan berbagai pihak.
"Peluang kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, juga selalu kami sambut dengan tangan terbuka. Terutama dengan saudara serumpun kami Malaysia, yang selalu dekat bukan hanya perkara letak geografis, namun juga dekat di hati kami semua.” ujar Abraham Mose.
4 dari 4 halaman
Meninjau Langsung
Setelah presentasi singkat terkait profil perusahaan dan perkembangannya, rombongan Panglima Angkatan Tentera Malaysia dan Panglima TNI kemudian meninjau fasilitas lini produksi produk hankam dan industrial.
Panglima Angkatan Tentera Malaysia dan Panglima TNI juga meninjau berbagai senjata unggulan yang dihasilkan PT Pindad. Rombongan kemudian menyaksikan defile kendaraan meliputi MotoEV, Maung, MV2, Badak, Water Canon, serta Anoa dan Komodo berbagai varian.
Kunjungan ke PT Pindad dilaksanakan disela-sela sidang ke-16 High Level Comitteee Malaysia-Indonesia (Malindo) yang dipimpin oleh Panglima TNI dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia pada 20-23 Juni 2022.
Advertisement