Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatatkan pendapatan premi bruto atau gross written premium (GWP) senilai Rp3,8 triliun pada kuartal I 2022. Sedangkan, Annualized Premium Equivalent (APE) senilai Rp 900 miliar.
Tak hanya itu, Allianz Life Indonesia juga mencatatkan Weighted New Business Premium (WNBP) senilai Rp 900 miliar.
Baca Juga
"Kuartal I 2022, data menunjukkan masih kurang lebih flat, mengingat kuartal I 2022 ini masih terjadi pandemi. Ternyata omicron masuk di kuartal I, tentu saja memberikan impact, tapi kuartal I itu baru mulai, kita akan terus tumbuh di kuartal selanjutnya,” kata Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Edwin Prayitno, Rabu, 29 Juni 2022.
Advertisement
Dia menuturkan, Allianz menargetkan secara year-on-year akan tumbuh double digit. Meskipun demikian, Edwin belum dapat memberikan angka secara konkret tepatnya mengenai target angka tersebut.
"Targetnya kita akan tumbuh secara year-on-year sekitar double digit,” ujar Edwin.
Sementara itu, Allianz mencatatkan beban klaim dan manfaat sebesar Rp 2,8 triliun pada kuartal I 2022.
Kinerja 2021
Sebelumnya, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021, dengan Pendapatan Premi Bruto (Gross Written Premium) sebesar Rp 19 triliun atau bertumbuh 12,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan Bancassurance.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total Aset Allianz
Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 42,8 triliun. Sementara kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 405 persen pada 2021, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.
"Allianz Life Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan tujuannya melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Kami menjalankan bisnis dan operasional perusahaan yang sejalan dengan pilar-pilar strategis dalam hal pertumbuhan, kualitas, dan pengalaman,” kata Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, David Nolan dalam keterangan resminya, Selasa, 29 Juni 2022.
“Dalam melalui masa-masa menantang selama dua tahun terakhir, kami senantiasa mengedepankan keamanan dan kesehatan seluruh karyawan, memastikan solusi dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah serta mitra bisnis, serta mempertahankan kinerja bisnis,” ia menambahkan.
Allianz Life Indonesia membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 13,5 triliun di 2021, meningkat sebesar 20,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.
Advertisement
Pembayaran Klaim
Peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah. Allianz Life Indonesia selalu bersama dengan nasabah untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan.
Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Edwin Prayitno mengatakan, pemulihan ekonomi membawa harapan baik bagi bisnis di 2021. Dengan penerapan strategi yang tepat, kompetensi dan kerja sama tim yang solid, Allianz Life Indonesia mewujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan asuransi nasabah.
“Karena masa pandemi masih terus berlangsung, kita masih menghadapi banyak dampak dan ketidakpastian. Kami mengandalkan performa tim yang kuat dan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi secara optimal, untuk dapat terus meningkatkan akses dan kualitas solusi dan layanan asuransi yang dibutuhkan nasabah,” kata Edwin Prayitno.
Allianz Life Indonesia berhasil membukukan dan menjadi market leader untuk Weighted New Business Premium (WNBP) dengan pertumbuhan sebesar 11 persen dan market share 12 persen. Pencapaian ini berlanjut hingga kuartal I 2022, Allianz Life Indonesia masih terdepan dengan market share WNBP sebesar 10,6 persen.
“Pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi. Menanggapi hal ini, Allianz menyediakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan asuransi nasabah. Kami senantiasa meningkatkan layanan melalui digitalisasi dan memperluas kanal distribusi, dengan cara merekrut agen yang memenuhi kualifikasi serta berlisensi, juga berkolaborasi lebih erat lagi dengan mitra perbankan,” ungkap Business Director Allianz Life Indonesia, Bianto Surodjo.
Klaim COVID-19
Sebelumnya, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) telah membayar klaim terkait COVID-19 lebih dari Rp 960 miliar. Pembayaran klaim itu dilakukan kepada lebih dari 50.000 kasus klaim pada Maret 2020-Mei 2022.
"Kami memiliki lebih dari 50.000 kasus klaim untuk COVID pada tahun 2021. Itu jelas jumlah yang sangat besar. Kami melihat ini sebagai momen kebenaran,” kata Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, David Nolan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Dia juga menuturkan, Allianz telah menunjukkan nilai dalam membantu orang-orang di masa tersulit dalam hidup mereka.
“Kami melihat ini sebagai momen kebenaran di mana kami dapat menunjukkan value dari apa yang kami lakukan untuk membantu orang-orang selama masa-masa tersulit dalam hidup mereka,” ujar David.
Bahkan, Allianz Life telah membayar 223.736 kasus klaim untuk jiwa dan kesehatan dari Januari-Desember 2021.
Sebelumnya, Allianz Life Indonesia membuktikan komitmen untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 13,5 triliun pada 2021, meningkat sebesar 20,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan.
Peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah. Allianz Life Indonesia selalu bersama dengan nasabah untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan.
Advertisement