Sukses

Penerima Kartu Prakerja Gelombang 34 Diumumkan, Ayo Cek di Sini

Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34 telah diumumkan pada Kamis malam (30/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 34 telah diumumkan pada Kamis malam (30/6/2022). Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id.

“Seneng enggak nih udah pengumuman? Cek SMS kamu sekarang ya dan selamat buat kamu yang lolos! Langsung dimanfaatkan ya saldo pelatihannya dan bijak mengambil pelatihan yang sesuai. Maksimalkan penggunaannya!,” tulis keterangan dalam postingan tersebut, dikutip Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang ini dibuka pada 25 Juni 2022, dan ditutup pada Selasa 28 Juni 2022 pada pukul 23.59 WIB.

Program Kartu Prakerja dimulai sejak April 2020. Program ini menjadi salah satu realisasi dari janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye di 2019. Namun dalam realisasinya sedikit mendapat modifikasi disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

Berikut cara cek hasil pengumuman Program Kartu Prakerja Gelombang 33 melalui akun dashboard di prakerja.go,id.

Mengutip informasi dari website prakerja.go.id, peserta bisa mengecek status kelulusan di akun dashboard masing-masing.

 

2 dari 4 halaman

Langkah Cek Kelulusan

Berikut ini langkah-langkah cek kelulusan Kartu Prakerja melalui dashboard akun.

1. Cek status penerimaan melalui dashboard Prakerja pada lama prakerja.go.id

2. Apabila terdapat keterangan “pendaftaran sedang dalam evaluasi”, itu berarti proses seleksi sedang berlangsung

3. Saat pengumuman, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi untuk menonton tiga video tentang pengenalan Kartu Prakerja

4. Peserta yang lolos menonton ketiga video tersebut dan tidak diperkenankan untuk menutup video jika belum selesai atau mempercepat laju video

5. Setelah menonton video selesai, peserta baru bisa melihat Nomor Kartu Prakerja

Sementara itu, bila tidak lolos Kartu Prakerja Gelombang 33, peserta akan mendapatkan notifikasi di dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.

3 dari 4 halaman

Terbukti Bermanfaat, Jokowi Sudah Siapkan Anggaran Kartu Prakerja untuk Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, program Kartu Prakerja yang sudah berjalan sejak 2020 terus berjalan baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan.  

Menurut Jokowi, kunci kemajuan negara adalah sumber daya manusia, bukan sumber daya alam. Peningkatan kualitas SDM juga tidak mungkin dilakukan tanpa memanfaatkan platform digital.

"Program Kartu Prakerja terbukti bermanfaat kepada masyarakat sampai pelosok. Apalagi tidak ada dana insentif yang melewati pihak lain, tapi dana langsung dari Kementerian Keuangan ke penerima manfaat," ungkap Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/6/2022).

"Tahun depan program akan berjalan, anggaran sudah disiapkan," tegas Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto, mengatakan keberhasilan Program Kartu Prakerja menuai banyak tanggapan positif dari banyak forum internasional.

Sebab, secara ilmiah itu mampu untuk mendorong adult learning, pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, pengurangan ketimpangan, pengangguran dan kemitraan multi-pihak yang merupakan pilar-pilar SDG.

"Dalam pertemuan UNESCO di Marrakech, Maroko semalam, mereka mencari jalan untuk menghadapi tantangan masa depan ketenagakerjaan di era digital. Dari hampir seluruh negara yang memberi paparan, Program Kartu Prakerja adalah program yang paling siap dan sudah beroperasi," tutur Airlangga.

 

4 dari 4 halaman

Diapresiasi Dunia

Airlangga memuji Program Kartu Prakerja yang telah mendapatkan apresiasi dari lembaga dalam dan luar negeri, antara lain Bank Dunia, ADB, UNDP, UNESCO, dan UNESCAP.

Selain itu, para peneliti dari The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL), Presisi Indonesia, Bank Dunia dan TNP2K telah menemukan bukti ilmiah dampak positif Program Kartu Prakerja.

"Survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, Cyrus, lembaga riset IPSOS dan pusat studi CSIS juga menunjukkan hasil senada," pungkas Airlangga.