Liputan6.com, Jakarta Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sangat berduka atas berpulangnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengungkapkan sosok Tjahjo Kumolo sudah dianggapnya seperti kakak dan senior yang sangat rendah hati.
Andi Gani mengenang Tjahjo seorang tokoh nasional yang sering memotivasi dan peduli dengan kesejahteraan buruh.
Advertisement
"Saya masih ingat saat beliau menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan pengarahan di Kongres KSPSI tahun 2017. Beliau memberikan motivasi agar KSPSI selalu memberikan perlindungan terhadap anggotanya," katanya di Jakarta, Jumat (1/7).
Bukan hanya itu, kata Andi Gani, Tjahjo juga sebagai saat menjabat Mendagri juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Mendagri yang menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar membuka ruang dialog bersama serikat buruh di masing-masing wilayah.
Andi Gani mengaku terkejut saat mendengar kabar seniornya itu tutup usia. "Saya menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh-Nya dan seluruh dosanya diampuni," ucapnya.
Doa Tulus Sandiaga Uno untuk Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Wafat di Hari Jumat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan doa dan belasungkawa atas wafatnya Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat hari ini (1/7/2022).
Seperti sederet menteri lainnya, Sandiaga Uno menyampaikan doa dan belasungkawa melalui unggahan di platform Instagram, dengan menyertakan potret mendiang Tjahjo Kumolo.
"Inalillahi wa'inailaihi roji'un, Indonesia kembali berduka, telah berpulang sahabat saya Bapak Tjahjo Kumolo di usia 64 tahun," tulis Sandiaga Uno di Isntagram, dikutip Jumat (1/7/2022).Â
"Kerja keras dan segala jasa yang telah diberikan almarhum sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (@kemenpanrb) akan menjadi semangat dan motivasi bagi kita untuk terus berupaya membangun negeri ini," lanjutnya.Â
Sandiaga Uno pun mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut mendoakan mendiang Tjahjo Kumolo.
"Doa terbaik dari lubuk hati saya dan jutaan masyarakat Indonesia. InsyaAllah almarhum husnul khotimah, meninggal dunia tepat pada hari baik, di hari Jumat," tuturnya.
"Semoga segala amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin Yarabbal’alamin," tutup Sandiaga Uno.
Advertisement
Selanjutnya
Dalam unggahan selanjutnya, Menparekraf kembali membagikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Tjahjo Kumolo. Kali ini, postingan itu menunjukkan Menparekraf yang tengah berada di Masjid Baitul Amin, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Dari Masjid Baitul Amin, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya atas nama pribadi dan keluarga besar @kemenparekraf.ri, mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya kolega saya di pemerintahan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Bapak Tjahjo Kumolo," tulis Sandiaga Uno dalam unggahannya.Â
"Mari bersama-sama kita do'akan agar di hari jum'at yang penuh berkah ini, beliau wafat dalam keadaan Husnul khotimah, diterima segala amal kebaikannya oleh Allah SWT," katanya.
"Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu... Aamiin YRA," demikian doa dari Sandiaga Uno untuk mendiang Tjahjo Kumolo.