Sukses

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Limosin Tembus Rp 100 Juta

Sejumlah penjual masih menawarkan jenis sapi Limosin secara online di berbagai platform. Tak tanggung-tanggung, harga jualnya bisa mencapai Rp 100 juta untuk satu ekor.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai hewan kurban seperti kambing dan sapi masih ramai dijual satu hari jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 besok. Harga hewan kurban yang ditawarkan beragam di tiap penjual.

Sejumlah penjual pun masih menawarkan jenis sapi Limosin secara online di berbagai platform. Tak tanggung-tanggung, harga sapi limosin bisa mencapai Rp 100 juta untuk satu ekor.

Menurut informasi dari buku Beternak Sapi Limousin (2014) oleh Purnawan Yulianto dan Cahyo Saparinto, sapi Limosin merupakan sapi potong asal Perancis yang mulai banyak dikembangkan dan dimanfaatkan di Indonesia.

Ciri khas sapi limosin yakni memiliki tanduk berwarna kuning kegelapan dan tipis.

Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan, Sabtu (9/7/2022), salah satu platform yang menjual sapi Limosin untuk kurban yakni sapibabe.com. Selain Limosin, mereka juga menyediakan jenis sapi Simental, sapi Brahman, sapi Ongole, sapi Madura, dan sapi Bali.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung bobot dari sapi kurban yang dipilih. Untuk yang terkecil yakni tipe standard (225-350 kg), itu dijual dari Rp 16-24 juta.

Kemudian untuk sapi kurban tipe super (355-500 kg), dibanderol Rp 24,5-35 juta. Lalu sapi kurban tipe jumbo (505-700 kg) seharga Rp 35,5-50 juta, sapi kurban tipe premium (705-800 kg) senilai Rp 50,5-60 juta, dan yang termahal sapi kurban tipe Magnum (810 kg lebih) seharga Rp 65-100 juta.

Penjualan sapi Limosin online juga banyak diedarkan melalui platform Tokopedia. Sapi Limosin untuk kurban turut ditawarkan dengan berbagai ukuran dan harga bervariasi.

Salah seorang penjual yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat menawarkan sapi limousin super istimewa dengan bobot 1,2 ton, dan dibanderol Rp 90 juta.

Harga sapi Limosin lainnya yang ditawarkan pada platform serupa pun beragam. Mulai dari bobot 350 kg seharga Rp 22,49 juta, bobot 480 kg seharga Rp 28,5 juta, sampai bobot 800 kg seharga Rp 80 juta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Si Jumbo Vico, Sapi Limosin Hewan Kurban Presiden saat Iduladha di Sulbar

Seekor sapi jenis limosin bernama Vico dipilih Presiden Joko Widodo untuk disembelih saat Iduladha 1443 Hijriah di Sulawesi Barat (Sulbar). Sapi itu berasal dari salah satu peternakan di Kabupaten Polewali Mandar.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Polewali Mandar, Kharuddin mengatakan, sapi jenis limosin itu memiliki berat 1,27 ton. Sapi itu dibeli dengan harga Rp110 juta dari peternak di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo.

 "Sapi ini rencananya akan disembelih di Kabupaten Mamuju saat Idhuladha nanti," kata Kaharuddin kepada wartawan, Minggu (03/07/2022).

Kaharuddin memastikan, sapi pilihan Presiden ini bebas dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) sebelum dikirim ke Mamuju. Sapi limosin itu terlebih dulu dikarantina dan mendapatkan pengawasan khusus dari peternak maupun dinas terkait.

"Sapi itu terbebas dari penyakit PMK, jadi sudah layak untuk dikurbankan, bahkan sudah melalui pemeriksaan fisik dan uji sampel darah, jadi bebas PMK," jelas Kaharuddin.

3 dari 3 halaman

Kebanggaan Pemilik Vico

Ahmad peternak sapi mengungkapkan rasa bahagia ketika sapi limosinnya dipilih sebagai hewan kurban orang nomor satu di negeri ini. Dia manambahkan, sapi berusia 3,3 tahun itu memang diperlakukan khusus, berbeda dengan sapi lokal.

"Sapinya dikandangkan, tidak seperti sapi lokal dilepasliarkan. Untuk pakan berupa batang pisang yang telah dicacah dengan rumput dan dedaunan. Minuman berupa air yang dicampur dedak," ungkap Ahmad.

Ahmad berharap, sapi yang akrab disapa Vico itu bisa memberi keberkahan bagi Presiden Joko Widodo beserta keluarga dan seluruh jajaran pemerintahan. Bagitu juga masyarakat yang menerima daging kurban mendapat manfaat dari sapi yang selama ini dia rawat.

"Alhamdulillah, terima kasih Presiden, semoga keberkahan selalu menyertai kita semua," tutup Ahmad.Â