Liputan6.com, Jakarta Banyak kegiatan positif yang dilakukan sejumlah pejabat pemerintah pada momentum hari Raya Idul Adha. Yang paling umum adalah sholat berjamaah di masjid raya lalu menyerahkan hewan kurban ke masyarakat.
Erick Thohir memilih cara berbeda dalam melewati momen Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Menteri Negara BUMN di pemerintahan Jokowi ini memilih pulang kampung ke tanah kelahiran ayahnya di Gunung Sugih, Lampung.
Baca Juga
Selain melewati takbiran bersama dan melaksanakan kurban, Erick juga meresmikan Masjid At-Thohir dan Rumah Keluarga Besar Thohir. Pengusaha yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden paling potensial pada Pilpres 2024 ini tiba di Provinsi Lampung pada Sabtu 9 Juli 2022 sore.
Advertisement
Masjid At-Thohir Lampung merupakan masjid At-Thohir keempat yang didirikan keluarga Erick Thohir dalam mengenang jasa almarhum sang ayah, Haji Muhammad Teddy Thohir. Sebelumnya ada Masjid At-Thohir di Kalimantan, Depok, dan Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
"Ini untuk mengingat jasa almarhum yang tidak hanya sebagai tokoh Lampung tetapi tokoh nasional," ujar Erick dengan mata berkaca kaca, didampingi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad
Erick Thohir bersyukur dapat mewujudkan cita-cita almarhum untuk mendirikan masjid. Erick berharap langkah ini menjadi ladang amal bagi almarhum Haji Muhammad Teddy Thohir.
Masjid At Thohir di Gunung Sugih, Lampung, awalnya adalah sebuah mushola yang berdiri sejak tahun 1987. Selama 35 tahun telah digunakan warga sekitar sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial. Keluarga Thohir kemudian merenovasinya menjadi sebuah masjid dengan daya tampung jamaah lebih besar.
“Karena renovasi sudah selesai, masjid ini sudah bisa digunakan masyarakat untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah Idul Adha,” kata pengurus DKM Masjid At-Thohir Gunung Sugih.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumah Keluarga Thohir
Selain Masjid, Erick juga meresmikan Rumah Keluarga Thohir dan menjadikannya sebagai rumah baca bagi masyarakat sekitar, dengan harapan dapat meningkatkan literasi dan minat baca anak anak muda Kampung Gunung Sugih.
Menurut Erick, pendidikan merupakan faktor kunci dalam mengubah perjalanan hidup seseorang. Dan ketersediaan buku bacaan adalah jembatan untuk mengakses pendidikan lebih baik dan lebih tinggi.
Erick menyampaikan sang Ayah berjuang begitu keras untuk mendapatkan pendidikan hingga merantau ke tanah Jawa. "Apa yang beliau jalani itu sesuatu yang tidak bisa terbayangkan, seorang anak dari desa, yatim, miskin tetapi dengan kerja keras, kegigihan, dan beliau meyakini pendidikan dan karakter kunci kesuksesan masa depan," ucap Erick.
Advertisement
Erick Thohir: Lampung Potensial Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini Provinsi Lampung akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Dengan lokasi berada strategis dalam menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Erick menyebut memiliki begitu banyak potensi ekonomi untuk dikembangkan.
"Lampung punya potensi yang sangat besar, apalagi ini provinsi di Sumatera yang terdekat dari Jawa. Kalau provinsi lain bisa, harusnya Lampung bisa jauh lebih baik lagi," ujar Erick saat meresmikan Masjid At-Thohir di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Erick menyampaikan Lampung saat ini memang telah berhasil pusat pembangunan pangan atau rantai suplai pangan. Namun, Erick berharap tak berhenti di situ mengingat upaya pembukaan lapangan kerja harus terus ditingkatkan.
Erick menyebut Lampung masih memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan logistik. Hal ini terlihat dari tren peningkatan pergerakan penumpang dari Pulau Sumatera dan Jawa. Bahkan, ucap Erick, pergerakan truk pada mudik lebaran lalu melonjak tajam hingga 114 persen.
"Logistik dan pariwisata ini potensi yang luar biasa, jadi tidak hanya membangun pangan, tapi perbaiki logistiknya supaya bisa kompetisi dan membangun pariwisata lokal. Dengan jalan tol Lampung-Palembang sekarang saja peningkatan hampir 40 persen, InsyaAllah 2024 tembus Jambi tentu diharapkan akan semakin tinggi pergerakan yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat," ucap Erick.
Dengan segala potensi dan rencana pengembangan Lampung, Erick juga mendorong masyarakat Lampung mempersiapkan diri menyambut peluang yang ada di masa depan. Erick ingin masyarakat Lampung menjadi penggerak roda perekonomian daerah, bukan hanya menjadi penonton.
Salurkan Ratusan Sapi Kurban, Erick Thohir: Ini Kewajiban Umat Islam yang Mampu
Himpunan bank negara (Himbara) yang terdiri atas BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN berkolaborasi dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam bentuk pemberian paket daging sapi kurban kepada masyarakat.
Acara pemberian paket daging sapi secara simbolis disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Masjid Tholabah, Surabaya, Jawa Timur. Hadir dalam acara tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq Syauqi dan Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Dewi Winarni.
"Kurban adalah kewajiban umat Islam yang mampu, tentu kita, BUMN, hadir untuk membantu masyarakat yang saat ini belum bisa melakukan kurban, harus saling tolong menolong," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).
Dengan kolaborasi tersebut, kata Erick, Himbara menyalurkan 300 ekor sapi dengan rincian 200 sapi untuk Jawa Timur, 75 sapi untuk Jawa Barat, dan 25 sapi untuk Banten. Erick berharap bantuan Himbara dapat memberikan kegembiraan kepada masyarakat yang tengah merayakan hari raya Idul Adha.
"Melalui program sosial, ini yang kita coba lakukan, Alhamdulillah di Jawa Timur ini ada 200 sapi, saya rasa mungkin belum tentu cukup, tapi paling tidak, kita bisa membantu dengan segala keterbatasan kami," ucap Erick.
Erick menyampaikan program kolaborasi ini tak hanya bermanfaat bagi para penerima kurban, melainkan juga menggerakan perekonomian daerah. Pasalnya, Himbara membeli sapi langsung dari para peternak setempat.
"Alhamdulillah sapi-sapi ini dibeli dari peternak, jadi istilahnya ekonomi yang berputar ini dari masyarakat untuk masyarakat," lanjut Mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Advertisement