Sukses

Sri Mulyani: Bukan Hanya Presiden yang Harus Jaga Negeri Ini, Anak Muda Perlu Terlibat

Sri Mulyani mengatakan, generasi tua kelak akan menitipkan tongkat estafet kepada anak-anak muda untuk memelihara negara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak segenap anak muda bangsa untuk terus bersatu memelihara dan menjaga Indonesia. Bendahara Negara mengingatkan, generasi muda harus kompak dalam menjaga NKRI. Pasalnya, itu bukan cuman sekadar tugas presiden atau menteri semata.

"Enggak boleh kita bilang, yang harus jaga harus presiden, atau menteri. Indonesia bersatu tuh yang harus jaga TNI/Polri, enggak. Yang jaga kita semua," seru Sri Mulyani dalam program Kemenkeu Satu Negeri, Selasa (12/7/2022).

"Jangan merasa, saya masih muda, I have a lot of time. I'm going to enjoy my life now. Nanti urusan persatuan nanti lah, kalau nanti saya tua seperti ibu. Enggak juga," tegasnya.

Sri Mulyani mengatakan, generasi tua kelak akan menitipkan tongkat estafet kepada anak-anak muda untuk memelihara negara.

"Anda ini akan jadi bibit-bibit baik bagi bangsa Indonesia, yang akan terus berkembang. Karena kalian akan terus melakukan perjalanan hidup, akan terus melakukan berbagai macam tahap-tahap belajar dalam hidup," tuturnya.

Dalam hal ini, ia tak mempermasalahkan apa pekerjaan yang nantinya akan diemban. Sebab, masing-masing profesi pastinya punya peran untuk membuat Indonesia jadi negara yang lebih baik.

"Pada saat kalian menjadi manusia yang memiliki profesinya, apa pekerjaannya, apa bidang yang ditekuninya, apapun yang kalian pilih itu penting. Apapun bidang ataupun pekerjaan, profesi apapun, kalian punya peran untuk menjaga Indonesia dari berbagai ancaman," ungkapnya.

"Menjaga, termasuk dari perpecahan. Menjaga agar Indonesia tetap bersatu, dan negara kesatuan itu tetap terjaga," tukas Sri Mulyani.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

G20: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Kompak Dukung Anak Muda di Y20

Dua gubernur fenomenal Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, secara kompak memberikan dukungan kepada anak-anak muda di G20. Kedua pemimpin itu menyampaikan pesan mereka ke Youth 20 (Y20).

Y20 merupakan salah satu forum diskusi G20 untuk membahas isu-isu dari sudut pandang para anak muda. Beberapa isu kepemudaan yang disuruh kedua gubernur itu adalah transformasi digital, pekerjaan di masa depan, keberlanjutan dan planet layak huni, serta persatuan dan keanekaragaman.

Gubernur Anies berharap pesan dari para anak muda bisa diakomodasi oleh para pemimpin G20.

"Jakarta mendukung penuh kegiatan KTT G20 ini dan kita berharap teman-teman dari Y20 nantinya bisa menghasilkan communique yang diteruskan kepada presiden sebagai pemimpin G20," ujar Gubernur Anies Baswedan dalam diskusi virtual (2/7/2022).

"Jadi pertemuannya penting, melihat Jakartanya penting, melihat Jawa Baratnya penting, tapi ujungnya ada sebuah produk communique, kesepakatan, dokumen yang bisa menentukan arah. Para pemuda ini adalah para pemilik masa depan," tegasnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Anti-Kolonialisme

Senada, Gubernur Ridwan Kamil menegaskan bahwa masa depan adalah milik anak-anak muda, maka dari itu saat ini para generasi senior harus menjaga momen ini sebaik-baiknya agar bisa mewariskan masa depan yang lebih baik.

Isu-isu yang disorot Gubernur Ridwan Kamil juga termasuk perdamaian dan semangat anti-kolonialisme.

"Pesannya harus sampai kepada pengambil keputusan tertinggi," ujar Gubernur Ridwan Kamil.

Kedua gubernur pun memastikan bahwa daerah dan masyarakat mereka siap mendukung keberlangsungan Y20 baik secara anggaran dan tempat.

"Jakarta ini kota yang sangat beragam, baik secara latar belakang sosiologis maupun ekonomi. Kita siap nanti untuk memfasilitasi agar para peserta berkesemptan merasakan unity yang ada di kota ini. Unity itu dibangun dari diversity," kata Gubernur Anies.