Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia mengundang Ukraina dan Rusia dalam pertemuan ketiga Minister and Central Bank Governors Meeting (FMBCG) yang bertempat di Nusa Dua, Bali. Dalam pertemuan tersebut kedua negara dijadwalkan hadir pada beberapa pertemuan.
Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM), Kementerian Keuangan, Dian Lestari mengatakan Ukraina menyatakan akan menghadiri undangan dari Indonesia. Hanya saja kehadirannya hanya satu sesi dan melalui virtual.
Baca Juga
"Sejauh ini Menteri Keuangan Ukraina ini rencananya akan hadir virtual ," kata Dian dalam Taklimat Media: Persiapan dan Site Visit FCBD dan 3rd FMBCG di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Nusa Dua, Bali, Selasa (12/7).
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut Menteri Keuangan Ukraina akan memberikan perspektif terkait ekonomi global dari sisinya dengan kondisi perang. Forum menginginkan Ukraina menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi baik secara nasional maupun sebagai masyarakat global.
"Apa saja yang menimbulkan tantangan baik dari perspektif nasional maupun Ukraina sebagai bagian masyarakat global," kata dia.
Begitu juga dengan Rusia. Menteri Keuangan Rusia juga dikabarkan akan hadir secara virtual. Namun mereka akan tetap mengirimkan delegasinya hadir secara fisik ke Bali.
"Rusia nanti menterinya hadir virtual dan deputinya hadir fisik, tapi nanti intervensinya datang dari menteri keuangannya," kata dia.
Indonesia juga memberikan kesempatan Rusia untuk berdiskusi saat sesi penyampaian pandangan. Artinya global ekonomi yang di dalamnya juga membahas tantangan saat ini.
"Jadi dampak perang sebagai bagian member, mereka akan diberi kesempatan memberikan pandanganya," kata dia.
Dia menjelaskan Rusia sebagai negara anggota G20 menjadi bagian dari partisipasi acara. Namun pembicaranya akan telah ditentukan sebelumnya.
"Kita juga sudah tentukan siapa saja menteri-menteri orang internasional yang berbicara. Tapi tentunya semua member diberikan (kesempatan) menyampaikan pandangan," pungkasnya.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jelang KTT G20, Renovasi Taman Mini Indonesia Indah Tuntas Akhir Juli 2022
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono target renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) rampung akhir Juli 2022 ini. Taman rekreasi ini nantinya akan turut digunakan untuk KTT G20.
Adapun tujuan utama renovasi ini untuk meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata masyarakat sejak tahun 1970an.
"Saya meninjau progres pekerjaan renovasi TMII yang sudah dimulai sejak Januari 2022. TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70an. Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," kata Menteri Basuki, Selasa (12/7/2022).
Dikatakan Menteri Basuki, kegiatan renovasi TMII merupakan bagian dari upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah. "Seperti halnya renovasi GBK yang sudah dilakukan dalam rangka persiapan Asian Games 2018 lalu," imbuhnya.
Salah satu perbaikan yang tengah dilakukan adalah penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago.
"Kita juga lakukan perbaikan anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau yang baik," terangnya.
Proses rehabilitasi juga dilakukan untuk Gedung Sasono dan Tugu Api/Pancasila. Adapun Gedung Sasono Utomo direhabilitasi bangunan lamanya, dan dilakukan pergantian dari karpet menjadi marmer agar lebih sehat.
"Tugu Api/Pancasila yang sebelumnya lantai keramik kita jadikan rumput dengan motif seperti desain awal. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar terlihat lebih alami, lebih hijau tidak didominasi bangunan beton," katanya.
Advertisement
Layanan Wisata
Selain untuk peningkatan layanan wisata, Menteri Basuki mengungkapkan renovasi TMII juga untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.
"Menurut rencana ini akan dipakai lokasi dinner G20. Tapi sebetulnya bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata," ungkap Menteri Basuki.
Saat ini progres rata-rata seluruh pekerjaan renovasi TMII sudah di atas 70 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2022.
"Kecuali pada pekerjaan Tugu Pancasila/Tugu Api karena harus dipasang 17 layer tembaga yang detailnya mungkin akan selesai pada Agustus 2022," sebut Menteri Basuki.Â