Sukses

Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye, Pedagang: Fokus Kerja Pak Mendag!

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyayangkan video viral yang menampilkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah mengampanyekan putrinya Futri Zulya Savitri sambil membagikan minyak goreng kemasan bermerek MinyaKita.

Liputan6.com, Jakarta Video viral yang menampilkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tengah mengampanyekan putrinya Futri Zulya Savitri sambil membagikan minyak goreng kemasan bermerek MinyaKita menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan hal ini langsung menuai teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) pun ikut menyampaikan sikapnya atas apa yang dilakukan Mendag Zulkifli Hasan tersebut. IKAPPI menyayangkan hal tersebut. Pasalnya minyak goreng curah kemasan yang dibagikan merupakan program Kementerian Perdagangan.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan meminta, agar Mendag Zulhas lebih fokus mengurusi persoalan ketersediaan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter yang masih langkah di pasaran. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami berharap agar fokus kerja menteri perdagangan fokus pada penyelesaian persoalan-persoalan minyak goreng. Dan tidak bercampur aduk pada persoalan politik," ujar Reynaldi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (13/7).

Reynaldi menyampaikan, saat ini, ketersediaan minyak goreng curah keemasan sesuai HET Rp14.000 per liter masih langkah di pasaran. Bahkan, di area wilayah pulau Jawa.

"Harga minyak goreng curah di pulau Jawa memang belum merata di seluruh pasar-pasar di jawa. Masih banyak PR yang harus dilakukan mendag dalam rangka melakukan distribusi diseluruh pasar dan mengguyur minyak goreng curah di pasar-pasar," bebr. .

Reynaldi melanjutkan, setelah ketersediaan minyak goreng curah sesuai HET tersedia di seluruh wilayah pulau Jawa fokus selanjutnya ialah dengan menyelesaikan atau menurunkan harga di luar jawa.

Maka dari itu, Ikappi berharap Mendag Zulhas fokus dalam mengatasi persoalan ketersediaan minyak goreng murah yang masih langkah di pasaran. Ikappi pun mengaku siap untuk membantu Kementerian Perdagangan dalam melakukan distribusi MinyaKita jika diperlukan.

"Ini bukan tugas yang mudah ini tugas yang cukup berat dan IKAPPI siap untuk membantu melaksanakan distribusi di semua pasar diseluruh Indonesia," tutupnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Pembelaan PAN: Bukan Minyak Goreng Gratis

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menjelaskan, acara yang dihadiri Zulkifli Hasan merupakan acara partai. Acara tersebut merupakan pasar murah yang digelar PAN di Bandar Lampung.

"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan atau kementerian, tetapi itu acara partai," ujar Viva kepada wartawan, Selasa (12/9).

Viva menuturkan, minyak goreng yang dibagikan ke masyarakat telah dibeli. Tidak didapatkan secara gratis.

"Minyak curah kemasan itu beli oleh Futri, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya," katanya.

Viva menjamin Zulkifli Hasan tidak akan menyalahkan kekuasaannya sebagai menteri dan menteri perdagangan. Ia mengatakan, Zulkifli merupakan orang yang taat pada rambu dan peraturan perundangan.

"Selaku Ketua Umum partai, Bang Zulkifli Hasan tentu mengerti dan memahami rambu dan peraturan perundang-undangan. Tidak akan abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan sebagai menteri. Kegiatan partai dilaksanakan pada saat hari libur," katanya.

3 dari 4 halaman

Zulkifli Hasan Kampanyekan Putrinya, Demokrat: Memalukan dan Penyalahgunaan Kekuasaan

Partai Demokrat menyayangkan sikap Mendag Zulkifli Hasan yang meminta warga Lampung memilih putrinya. Ajakan itu disampaikan Zulhas, sapaan akrabnya, saat membagikan minyak goreng dalam kunjungan kerja di Lampung.

“Membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditangani Kemendag disertai ajakan untuk memilih puterinya pada Pilkada mendatang, tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Kamhar menilai perbuatan Ketua Umum PAN itu adalah salah satu bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Karena mendahulukan kepentingan di atas tugas.

Meski demikian, Ia menilai perbuatan Zulhas tak berbeda dengan Presiden Jokowi yang disebutnya juga kerap menyalahgunakan kekuasaan.

“Pak Zulhas sejatinya tak berbeda dengan yang dilakukan Pak Jokowi terhadap anak dan menantunya. Bedanya Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya. Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa,” kata dia.

Ia meminta Zulhas fokus mengatasi persoalan minyak goreng, bukan hanya pada harga dan ketersediaan Migor tapi juga harga Tandan Buah Sawit yang anjlok.

“Ini sangat memukul petani sawit. Menjadi ironi ketika harga minyak goreng dan minyak sawit dunia sedang tinggi namun petani malah merugi. Dibandingkan dengan petani sawit Malaysia harga TBS bisa 4 kali lipatnya. Sebaiknya Pak Zulhas fokus memperbaiki kesalahan kebijakan Pak Jokowi yang menghentikan ekspor beberapa waktu yang lalu yang telah berimbas pada penyengsaraan petani sawit,” pungkas dia.

4 dari 4 halaman

Ditegur Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk fokus bekerja. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi sikap Zulhas yang meminta warga memilih anaknya saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung beberapa waktu lalu.

Jokowi mengingatkan Zulhas untuk fokus menjalankan tugas yang diperintahkannya. Salah satunya, menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter.

"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi 14.000 atau di bawah 14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," jelas Jokowi kepada wartawan di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

Dia mengingatkan tugas Mendag mengunjungi pasar-pasar adalah untuk mengecek harga minyak goreng dan bahan pangan lainnya. Jokowi pun menyampaikan harga minyak goreng harus dipastikan berada di angka Rp 14.000 atau lebih murah.

"Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek. Saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya," jelasnya.

"Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka di 14.000 atau di bawahnya," sambung Jokowi.

Menurut dia, saat ini harga minyak goreng di sejumlah pasar yang dikunjunginya sudah berada di Rp 14.000. Namun, kata Jokowi, harga minyak goreng di luar Pulau Jawa masih cenderung mahal.

"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka 14.000. Kalau di luar Jawa ada di atas 14 (ribu), ya satu persatu kita selesaikan," tutur dia.