Sukses

Jokowi Tunjuk Mahfud Md Jadi Plt Menpan-RB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md sebagai Plt Menpan-RB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud Md sebagai Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Penunjukkan tersebut terhitung sejak 16 Juli 2022 sampai dengan diangkatnya Menteri PANRB definitif. Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 75/2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri PANRB Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini membenarkan penunjukkan tersebut.

"Benar Pak Mahfud Md ditunjuk sebagai Plt. Menteri PANRB hingga terpilihnya Menteri PANRB definitif," ujar Rini di Jakarta, Jumat (15/7/2022). Hal tersebut menyusul wafatnya Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022. Sebelumnya Mahfud Md ditunjuk sebagai Menteri PANRB ad interim sejak 24 Juni hingga 3 Juli 2022.

Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ditunjuk sebagai Menteri PANRB ad interim sejak 4-15 Juli 2022. Penunjukan ini tertuang dalam surat B-596/M/D-3/AN.00.03/07/2022 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara.

2 dari 3 halaman

Sebelumnya Mendagri

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ad interim.  Penunjukan ini dilakukan setelah Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat, 1 Juli 2022.

Penunjukan itu berdasarkan surat B-596/M/D-3/AN.00.03/07/2022 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara. Tito akan menjabat sebagai Menteri PANRB ad interim pada 4-15 Juli 2022. 

Enam+01:04Liputan6 Update: Roy Suryo Diperiksa Terkait Dugaan Penistaan Agama Sebelumnya, Kursi Menteri PANRB masih kosong pasca-Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022). Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan PDIP memiliki banyak stok kader untuk mengisi kursi kosong tersebut.

Dia mencontohkan nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jadi kita banyak stok ada Pak Ganjar, ada Pak Olly sebagai gubernur, jadi kita banyak stok yang baik-baik,” kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (4/7/2022).

 

3 dari 3 halaman

Ditentukan Megawati

Djarot menyatakan, pengganti akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, dari partai kewenangan ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Ini kewenangan dari presiden. Kalau untuk penugasan partai, itu kewenangan dari Ketum. Jadi saya nanya, menurut situ, saya yakin, Ibu Mega, pak jokowi, pasti memahami-lah yang terbaik itu siapa. Yang paling cocok siapa,” kata dia.

Selain nama Olly dan Ganjar, Djarot juga menyebut nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Ahmad Basarah juga berpeluang isi kursi MenPAN-RB.

"Pak Hasto juga bisa. Artinya apa kita banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kita banyak stok ya dari PDIP, banyak stok Pak Basarah ok, Pak Hasto ok, tergantung kepada dari penugasan. Yang punya kewenangan itu ibu ketum,” kata dia.