Sukses

Resmikan Marina Labuan Bajo, Jokowi Minta Warga Ramah ke Wisatawan

Jokowi meminta masyarakat sekitar Marina Labuan Bajo ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi Labuan Bajo menjadi salah satu Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penataan kawasan Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia meminta warga sekitar untuk memperhatikan dua hal.

Kedua hal tersebut yakni berkaitan dengan keramahan terhadap wisatawan serta kebersihan kawasan. Apalagi ia mengklaim kawasan ini sudah jauh lebih cantik dari sebelumnya.

"Saya titip karena Labuan Bajo sekarang sudah semakin cantik, wajah baru, semakin cantik, tolong urusan kecil-kecil harus kita perhatikan," kata dia dalam peresmian, Kamis (21/7/2022).

Hal pertama yang jadi perhatian adalah keramahan. Diketahui, Indonesia dikenal memiliki keramahan yang cukup baik, ini juga digadang-gadang menjadi daya tarik wisatawan.

"Pertama, ramah terhadap wisatawan, ini penting sekali. Setuju?" tanyanya kepada warga.

"Setuju," riuh warga bersahutan.

Poin lainnya, Jokowi meminta masyarakat sekitar ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi Labuan Bajo menjadi salah satu Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN).

"kedua, jangan buang sampah sembarangan karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan cantik, jangan membuang sampah sembarangan setuju?," tanya nya lagi.

"Setuju," jawab warga berbarengan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kerja Bakti

Di sisi ini, ia juga meminta warga untuk melakukan kerja bakti setiap bulannya. Tujuannya untuk menjaga kebersihan dan mempercantik kawasan Marina Labuan Bajo.

"setiap bulan kerja bakti, bersih-bersih agar kawasan ini terpelihara dengan baik dan semakin cantik dari hari ke hari," pintanya.

"Karena kita ini masih memiliki pekerjaan membangun jalan, memperlebar jalan agar tujuan akhir dari penataan seluruh kawasan yang ada adalah kesejahteraan masyarakat di NTT, khususnya Manggarai Barat, lebih khusus di Labuan Bajo," tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga meresmikan sistem pengelolaan sampah Warloka. Keduanya menjadi rangkaian pembenahan di kawasan Labuan Bajo.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Resmikan Marina Labuan Bajo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kawasan Marina Labuan Bajo. Kawasan ini merupakan bekas pelabuhan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahiim, malam hari ini dnegan mengharap rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, penataan kawasan Marina Labuan Bajo dan sistem pengelolaan sampah Warloka saya nyatakan diresmikan," ucap Jokowi disambut teriakan histeris pengunjung, Kamis (21/7/2022).

Ia mengisahkan, dengan adanya penataan ini, membuat kawasan bekas pelabuhan ini menjadi lebih cantik. Ia juga turut membandingkan dengan kondisi pada 2015 lalu.

"kita lihat sekarang ini di Marina Labuan Bajo betul-betul sudah berubah, saya ingat kesini 2015 ini adalah kawasan pelabuhan yang lama," kata dia.

"(Pelabuhan ini dahulu) sangat kumuh, bener nda? sangat kotor, betul ndak?," katanya kepada warga yang hadir.

Saat ini pelabuhan dipindahkan sekita 15 kilometer dari Marina Labuan Bajo. Sementara, disini dilakuan perbaikan untuk bisa menjadi sarana publik yang mumpuni.

"Hasilnya sudah kita lihat bersama pada malam hari ini," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Dipakai Pagelaran Seni

Lebih lanjut, Jokowi menyebut, pasca ditata, kakwasan super prioritas nasional ini bisa menjadi pusat kegiatan seni. Sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan ke Labuan Bajo.

"ini bisa dipakai aktivitas seni budaya, performing art yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo," ujarnya.

Dalam peresmiannya, Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.