Liputan6.com, Jakarta Untuk mengetahui kondisi terupdate laut dan pesisir di Labuhan Maringgai, PHE OSES beserta Bupati Lampung Timur lakukan pemantauan lewat udara (fly over).
Didampingi oleh Kepala Dinas LH Kabupaten Lampung Timur, Kepala Bapenda dan Camat Labuhan Maringgai, tim bersama-sama memastikan penanggulangan dan pembersihan dilakukan secara tepat, cepat dan efektif.
Menggunakan armada chopper, Pemerintah Daerah Lampung Timur bersama tim dari PHE OSES berangkat dari Bandara Pondok Cabe Jakarta.
Advertisement
Terbang rendah di ketinggian 1000 feet atau kurang dari 300m menyusuri pesisir, tim bisa melihat kondisi perairan dan pesisir yang terpantau clear.
Pemantauan udara dilanjutkan ke fasilitas produksi PHE OSES dan melihat operasional lepas pantai dimana terdapat beberapa kapal yang siaga untuk menjaga perairan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Lampung Timur, Andi Kristianto, ST mengungkapkan jika kondisi perairan dan pesisir bersih.
“Monitor dari udara, pembersihan di pesisir Labuhan Maringgai tertangani dengan baik dan tidak terlihat ada ceceran minyak," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Hingga kini, PHE OSES sudah melakukan pembersihan di 6 lokasi di pesisir Labuhan Maringgai. Tim akan terus standby untuk melakukan pembersihan secara kontinyu hingga tidak ada lagi ceceran minyak yang sampai ke daratan.
Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo menyampaikan jika pihak pemerintah akan terus berkoordinasi dengan PHE OSES untuk memastikan pembersihan dilakukan hingga tuntas.
“Kami akan melanjutkan pengawasan langkah-langkah penanganan yang dijalankan oleh perusahaan," ujar Dawam.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembersihan Ceceran Minyak di Pesisir Lampung Timur Dipastikan Optimal
Sebelumnya, untuk memastikan penanganan dan pembersihan ceceran minyak di pesisir Lampung Timur berjalan dengan baik sesuai prosedur, Bupati Lampung Timur adakan pertemuan dengan pimpinan PHE OSES, pada Rabu (20/7/2022) lalu di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, memberikan update penanganan kebocoran pipa bawah laut yang telah diselesaikan dan upaya yang telah dilakukan untuk meminimalkan dampak yang terjadi.
Menanggapinya, Pemerintah Lampung Timur memberikan apresiasi atas upaya maksimal yang telah dilakukan PHE OSES dalam melakukan pembersihan dengan cepat dan melibatkan masyarakat setempat.
“Kami mengapresiasi gerak cepat PHE OSES dalam melakukan pembersihan dan tetap meminta perusahaan untuk menuntaskan pembersihan sekaligus memastikan hal yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari," ungkap Kepala Dinas LH Lampung Timur, Andi Kristianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Bupati mengingatkan koordinasi dan kerjasama penting untuk dilanjutkan, melalui komunikasi satu pintu supaya efektif.
“Monitoring terhadap wilayah terdampak agar tetap dilakukan guna memastikan pembersihan yang dilakukan dapat diselesaikan dengan baik”, ujar Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
PHE OSES berkesempatan memberikan paparan terkait kegiatan operasional perusahaan termasuk kontribusi yang diberikan.
“Beberapa program pemberdayaan masyarakat telah dijalankan oleh PHE OSES yakni renovasi sekolah dan prasarana berbasis komputer untuk mendukung pembelajaran. Di bidang kesehatan, perusahaan mendorong peningkatan fasilitas kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi bahaya stunting di Labuhan Maringgai," papar Senior Manager Regional Jawa, Agus Suprijanto.
Advertisement
Dukung Penuh
Pemerintah Lampung Timur mendukung penuh operasi PHE OSES dengan tetap menjalin kerja sama dalam menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat setempat.
“Program yang selama ini dilakukan diharapkan dapat terus dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan masyarakat”, ujar Camat Labuhan Maringgai, Agustinus Tri Handoko.
PHE OSES juga berupaya melestarikan kearifan lokal dengan mendukung kegiatan syukuran Nyadran serta berkomitmen dalam menjalankan program pelestarian lingkungan berupa penanaman mangrove di Labuhan Maringgai.
“Masyarakat ikut terlibat dalam pembibitan mangrove, untuk menumbuhkan rasa memiliki dengan turut merawat mangrove tersebut”, pungkas Agus Suprijanto.