Sukses

Pesan Pesawat CN235 Buatan PT DI, Ketua MPR: Bisa Ngangkut Mobil

Ketua MPR Bambang Soesatyo berencana untuk memesan satu unit pesawat yakni CN235 untuk kebutuhan pengiriman logistik.

Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memberdayakan masyarakat sekitar guna menjadi penyuplai kebutuhan material pembuatan pesawat.

Dia menilai kebutuhan material untuk pembuatan pesawat seperti baling-baling, baut, dan material lainnya, bisa dibuat oleh masyarakat dengan industri rumahan, sehingga masyarakat sekitar bisa diberdayakan dalam proses produksi. 

"Jadi seperti baling-baling gitu, nanti ada industri rumahan di kampung tersebut, jadi kampung baling-baling misalnya, atau kampung baut, tapi tentunya itu pun perlu dibina terlebih dahulu oleh PTDI," kata Bambang di Hangar PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Sabtu (23/7/2022).

Menurutnya, pesawat produksi PTDI harus dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. Minimal, kata dia, untuk kebutuhan pertanian, militer, atau kebutuhan surveilans.

Jika produk pesawat dari dalam negeri dimanfaatkan dengan baik, maka hal tersebut juga bakal berdampak terhadap ekonomi. Karena, kata dia, pemasukan dari pembelian pesawat itu terpakai untuk menggaji karyawan di dalam negeri hingga pendapatan pajak yang meningkat.

"Jadi kalau keamanan lebih baik kita pakai industri kita sendiri, kalau kita beli dari luar, tidak ada jaminan itu clear. Belum lagi mereka punya kendali jarak jauh," kata dia.

Dia pun berencana untuk memesan satu unit pesawat yakni Pesawat CN235 untuk kebutuhan pengiriman logistik. Menurutnya, pemesanan itu bakal menunggu selama 18 bulan, sedangkan pemesanan pesawat di luar negeri bisa memakan waktu hingga 4-5 bulan.

"Kita mau coba satu, yang bisa ngangkut mobil, karena selama ini kita punya konsumen, kalau kirim mobil itu pakai kapal, kalau ini kan bisa lebih cepat," kata Bambang Soesatyo.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Kualitas

Sementara itu Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan berharap dengan adanya kunjungan sejumlah pejabat negara, PTDI bisa mengimplementasikan pengembangan kualitas produksi pesawat.

Dia memastikan pihaknya pun berkomitmen untuk memberikan kesempatan partisipasi bagi masyarakat untuk membangun sebuah ekosistem ekonomi dalam pembuatan pesawat di PTDI.

"Jadi itu pasti, kita menyadari betul bahwa kualitas harus kita tingkatkan. Itu menjadi orientasi kita saat ini untuk menjamin kualitas produknya," kata Gita.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Mantap, Menhan Prabowo Sebut Pesawat CN235 Laris Manis di Pasar Dunia

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyebutkan pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) laris di pasar Internasional.

Pasalnya, menurut Prabowo pesawat CN235 merupakan alat angkut terbang multifungsi untuk berbagai situasi dan kondisi.

"Kemudian kami dari Kementerian Pertahanan menilai CN235 ini sangat potensial, sangat penting bisa dipakai angkutan logistik, pemadam kebakaran hutan, patroli maritim, evakuasi medis ya jadi sangat berguna. Dan yang multirole ini yang kita yang akan pesan dalam program kita, program pertahanan kita yang sudah disetujui oleh Presiden," ujar Prabowo dalam keterangannya di PTDI, Bandung, Rabu (2/2/2022).

Prabowo mengatakan atas izin presiden akan menambah pengadaan pesawat CN235 untuk kepentingan nasional.

Sedangkan untuk pengembangan pasar internasional, Prabowo berharap dengan ditekennya nota kesepahaman (MoU) antara PTDI dan Jet Investment Group SÀRL dapat meningkatkan penjualan pesawat CN235.

"Harapan kita bisa jual lebih banyak. Dia (Jet Investment Group SÀRL) punya jaringan di Afrika, Amerika Latin dan dimana-mana. Mereka nanya-nanya dimana kita bisa beli CN235 ? Alhamdulillah sekarang kita kerjasama semoga sinerginya bagus," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan dengan adanya peluang pemasaran pemasaran pesawat CN235 di tingkat internasional, pemerintah akan menyokong produktifitas pembuatan pesawat di PTDI.

Prabowo menginginkan PTDI dalam setahun harus bisa memproduksi pesawat yang laku dipesan di atas empat unit.

"Untuk mengejar permintaan di luar kalau hanya empat (unit) setahun enggak akan sampai (terpenuhi) dan kita akan hilang peluang besar. Pemerintah akan bantu untuk mencari pemodal untuk sharing knowlegde dan kemitraan," ungkap Prabowo.

Selain pesawat CN235, Prabowo juga menyinggung keunggulan pesawat N219 yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan.

Pesawat N219 efektif beroperasi di lapangan udara perintis, berumput, berpasir, pendek, dan di pegunungan.

"Saya kira nanti juga menjadi kebanggaan kita. Jadi produksinya juga sudah bagus, kita akan memesan lebih banyak lagi. Supaya industri pertahanan kita kuat," sebut Prabowo.

4 dari 4 halaman

Teken MoU dengan Jet Investment Group SÀRL

Pada hari ini PTDI dan Jet Investment Group SÀRL sepakat meneken MoU tentang penjualan dan pengembangan Pesawat CN235.

Dokumen MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan Chairman & CEO Jet Investment Group SÀRL, Yves-Michel DELOCHE, disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta jajaran Direksi dan Komisaris PTDI di Hanggar Fixed Wing PTDI, Bandung.

PTDI dan Jet Investment Group SÀRL akan bekerja sama dalam hal pemenuhan rencana pengadaan pesawat CN235 untuk kurun waktu 10 tahun kedepan.

Pemenuhan itu dilakukan oleh Jet Investment Group SÀRL serta calon customer potensial dari Jet Investment Group SÀRL, dibarengi dengan upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas produksinya.

Adapun pesawat CN235 tersebut rencananya akan dikembangkan dengan konfigurasi fire fighting untuk memenuhi misi pemadaman kebakaran hutan dengan metode water bombing di atas target area, serta konfigurasi medical evacuation, baik untuk kebutuhan sipil maupun militer, berikut dengan penguatan layanan purna jualnya.

Jet Investment Group SÀRL adalah Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan pesawat terbang dan penyedia solusi khusus untuk pembiayaan terhadap setiap pengadaan baik untuk pemerintah maupun perusahaan.

PTDI sebagai industri pertama-tama akan mengevaluasi investasi yang diperlukan untuk memenuhi rencana pengadaan dan peningkatan kapasitas pesawat CN235 tersebut.

Nantinya, Jet Investment Group SÀRL akan mendukung pelaksanaan promosi dan penjualannya, serta menyediakan solusi pembiayaan kepada calon pembeli. (Arie Nugraha)Â