Sukses

Naik Haji di Usia Muda? Bisa! Pegadaian Beri Proses yang Mudah, Cepat, dan Aman

Webinar ini dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk melakukan ibadah haji sedari muda.

Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) menggelar webinar secara live streaming di Zoom dan Vidio yang bertajuk, “Rencanakan Haji Sejak Dini, Raih Berkah di Tanah Suci” pada Rabu (27/7/2022). Webinar ini dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk melakukan ibadah haji sedari muda.

Webinar kali ini diikuti kurang lebih 500 partisipan yang hadir dari seluruh Indonesia. Tampil sebagai narasumber, yaitu Irfandi Yusuf selaku Assistant Manager Unit Usaha Syariah PT Pegadaian dan Ustaz Syam yang dikenal sebagai penceramah yang telah melanglang buana di pertelevisian Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Irfandi Yusuf memaparkan secara lengkap, mulai dari strategi merencanakan haji muda, mendaftar haji sejak dini, hingga pembiayaan haji itu sendiri. Menurutnya, dengan fakta-fakta haji yang terjadi di Indonesia, pendaftaran haji sejak dini itu diperlukan.

“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia memiliki kuota haji sebesar 220 ribu. Dengan jumlah pendaftar 4,5 juta jamaah. Dan, kita harus mengantri selama 20 tahun lamanya, bahkan di Sulawesi Selatan, 40 tahun. Nah, jika kita daftar haji mulai usia 30, kita akan naik haji di usia 70 tahun,” ungkap Irfandi.

2 dari 4 halaman

Naik Haji Jangan Tunggu Tua

Paparan pertama diisi oleh Ustadz Syam. Ustadz yang berasal dari Maros, Sulawesi Selatan ini memberikan paparan dan pengalaman uniknya saat proses melaksanakan ibadah haji.

“Dulu saya nggak ada pikiran untuk naik haji, saya punya tabungan, tapi itu untuk beli motor, tapi sama ayah saya, malah tabungan itu dialihkan untuk biaya saya naik haji,” katanya dengan sumringah.

Tak sampai di situ, ia juga memberikan tips bagaimana supaya bisa naik haji saat usia muda. Baginya, kita jangan tunggu tua untuk melaksanakan ibadah haji, karena waktu tunggu haji di Indonesia yang cenderung lama. Ia juga mengingatkan untuk menabung dari sekarang dan perkuat niat untuk melaksanakan ibadah haji.

“Tips yang terakhir, kita harus ikut program Pegadaian. Karena itu cara efektif bagaimana kita bisa naik haji secara mudah, cepat, dan aman,” pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Pembiayaan Haji Semakin Mudah

Ketika membicarakan haji, tak terlepas dari bagaimana pembiayaan yang harus kita penuhi. Ya, selain prosesi haji yang nanti akan kita jalani, prosesi ini juga penting, agar haji yang kita lakukan akan semakin mabrur.

Irfandi mengungkapkan bahwa ongkos naik haji atau ONH dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya. Pada tahun 2022, ONH yang harus dikeluarkan oleh jamaah jika ingin berangkat ke Tanah Suci sebesar 39,886 juta.

“Menjawab biaya yang harus dikeluarkan jamaah untuk naik haji, Pegadaian Syariah memberikan opsi pembiayaan porsi haji,” katanya.

Pembiayaan porsi haji dari Pegadaian Syariah ini akan membuat jamaah dalam melakukan proses pendaftaran haji jadi makin mudah, cepat, dan aman, karena menggunakan mekanisme rahn atau gadai syariah.

Selain itu, ia juga menyampaikan syarat dan ketentuan pembiayaan porsi haji. Pegadaian Syariah akan memberikan pinjaman dana haji kepada jamaah dengan jumlahnya mencapai 25 juta. 

Pinjaman itu juga bisa dicicil dalam jangka waktu mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, dengan barang jaminan yang harus diserahkan (lembar asli SA BPIH, SPPH, buku tabungan, dan emas kurang lebih 3,5 gram). Dan, ada mu’nah yang harus dibayarkan sebesar 0,95%.

4 dari 4 halaman

Pembiayaan Porsi Haji

Pembiayaan porsi haji yang ditawarkan oleh Pegadaian juga sangat ringan dalam biaya proses awal. Kita bisa membuka rekening mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 sesuai dengan pilihan bank layanan dan biaya administrasi sebesar Rp270.000. Selain itu, imbal jasa kafalah yang dibebankan berkisar mulai dari Rp70.000 hingga Rp412.500, tergantung tenor pelunasan yang dipilih.

“Kami sudah bekerja sama dengan layanan perbankan lainnya, jadi jamaah yang ingin naik haji semakin dimudahkan,” jelas Irfandi.

Irfandi juga menjelaskan secara rinci bagaimana simulasi angsuran pembiayaan porsi haji. Ia merincikan pembayaran dengan tenor mulai dari 12 hingga 60 bulan. 

“Dalam proses pembayaran angsuran, ada biaya titip atau mu’nah sebesar Rp250.000. Jika jamaah memiliki pokok pinjaman Rp2.083.000 maka total angsuran yang akan dibayarkan selama 12 bulan mencapai Rp2.333.000,” jelasnya.

Angsuran dapat dibayarkan melalui Outlet Pegadaian, Agen Pegadaian, Outlet Senyum dan E-commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, LinkAja, dan Blibli)

Ia pun menyarankan, selama masa tunggu naik haji, jamaah mengisi kehidupan sehari-hari dengan tahajud, sedekah, doa agar dipercepat, dan jangan membuat pembatalan pembiayaan.

“Ada baiknya, selama masa tunggu, jamaah tidak melakukan pembatalan pembiayaan, karena sangat disayangkan, baik dari sisi finansial atau fisik,” imbuhnya.

Pembiayaan porsi haji dari Pegadaian memberikan banyak manfaat untuk para jamaah. Mulai dari mendapatkan kemudahan membuka tabungan haji, mendapatkan kemudahan pendaftaran di Kemenag, menitipkan emas dan dokumen haji dengan biaya terjangkau, emas dan dokumen haji tersimpan aman di Pegadaian, memperoleh pinjaman dengan skema rahn yang tidak memberatkan, dan pada saat pelunasan, nasabah masih memiliki emas yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Nah, dengan banyak manfaat yang ditawarkan, sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak merencanakan naik haji saat usia muda kan? Langsung saja ajukan Pembiayaan Porsi Haji di cabang Pegadaian, Pegadaian Digital, Pegadaian Syariah Digital, serta Agen Pegadaian.

Eits, ada promo menarik lho! Kalian bisa mendapat gratis biaya administrasi sebesar Rp270.000 dengan daftar Pembiayaan Porsi Haji. Promo ini berlangsung hingga 31 Agustus 2022 ya! Jadi tunggu apa lagi? Sudah saatnya #AyoNaikHajiMudaBersamaPegadaian!

 

(*)

Video Terkini