Sukses

Pelabuhan Sanur dan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Delegasi KTT G20

Selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan Pelabuhan Sanur dan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai sesuai rencana. Langkah ini menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November 2022 mendatang.

“Sehingga wisatawan maupun delegasi KTT G20 bisa menyeberang ke Pulau Nusa Penida dengan baik,” kata Menhub Budi di Pelabuhan Penyeberangan Sanur, mengutip keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Kita tahu juga penerbangan sudah mulai membaik, dan ini menunjukkan daya tarik Bali luar biasa. Saya sempat ngobrol dengan beberapa wisatawan, mereka begitu enjoy, gembira sampai di Bali. Kita harus layani ini dengan baik. Saya pesan kepada pak Gubernur begitu Pelabuhan Sanur ini dioperasikan kita harus memberikan pelayanan yang terbaik,” kata dia.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah membangun Pelabuhan Sanur. Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Sanur semakin memudahkan wisatawan maupun masyarakat lokal yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida untuk bersembahyang.

“Sejak berabad-abad orang menyeberang ke Nusa Penida sangat sulit, harus angkat kaki, angkat kain, lepas sepatu. Kalau ini sudah selesai kita akan menyeberang dengan nyaman ke Nusa Penida,” tutur Gubernur Koster.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Dipercantik

Gubernur Koster berjanji, begitu Pelabuhan Sanur selesai dibangun, pihaknya akan menata kawasan pelabuhan agar lebih cantik.

"Supaya semua rapi, termasuk pedagangnya. Supaya kawasan ini secara keseluruhan indah, menjadi destinasi baru. Tidak hanya penyeberangan ke Nusa Penida,” tuturnya.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020. Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Sebelumnya, pelabuhan ini tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air dengan kondisi basah. Dengan pembangunan dermaga, terminal penumpang, dan fasilitas lainnya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 87 persen. Ditargetkan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Sanur bulan September 2022 dapat terpenuhi.

 

3 dari 3 halaman

Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai

Usai dari Pelabuhan Sanur, Menhub Budi meninjau progres revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menhub terpukau dengan desain bangunan yang modern, simple, dan unik.

“Keren banget dan detail-detailnya juga sangat bagus, dengan ukiran Bali klasik tetapi kita buat minimalis. Saya berpikir bahwa ini akan menjadi satu trend, bangunan Bali dengan konsep modern dan simple serta unik yang inspirasinya berasal dari Presiden (Joko Widodo),” ujarnya.

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali, yang dikenal dengan nama Wantilan. Artinya, bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti: kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

Menhub mengatakan, desain tersebut hasil kolaborasi berbagai pihak sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang bagus untuk ditampilkan pada para Kepala Negara yang nanti akan hadir pada pertemuan KTT G20.

Adapun ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi percantikan terminal VVIP (eksisting); pembangunan terminal VVIP (baru); penataan lansekap dan service road (baru); dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak.