Liputan6.com, Jakarta Gebrakan industri asuransi jiwa di Tanah Air mendapat atensi global karena menjual produk yang mengcover Pandemi Covid-19. Selain nasabah lokal, produk ini pun diminati oleh warga negara tetangga, seperti Singapura.
Fenomena tersebut menegaskan bahwa industri asuransi di Tanah Air sudah naik kelas, setara dan berdaya saing global.
Baca Juga
"Kita sempat tertinggal, tetapi berusaha mengejar untuk satu level. Karena jika produk di luar negeri lebih baik, nasabah akan membeli di luar negeri. Maka ada terobosan luar biasa ketika perusahaan kita bisa mengcover pandemi covid-19, sementara di negara lain tidak. Saya sendiri mendapatkan 20 lebih nasabah dari Singapura, untuk cover pandemi. Jadi menurut saya saat ini kita sudah satu level dengan negara tetangga," ujar Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio dikutip Minggu (31/7/2022).
Advertisement
Untuk itu, melalui komunitas MDRT Indonesia, wadah agen profesional bertaraf global, terus mendorong profesionalisme agen asuransi jiwa melalui peningkatan kompetensi, sejalan dengan inovasi produk dari pelaku industri.
"Kompetensi ini penting karena tidak hanya berdampak pada produktivitas tetapi juga kapasitas agen asuransi sebagai financial planner yang handal sehingga setara dengan kemampuan agen asuransi di kawasan Asia, hingga global," jelas Dedy.
Sebab, menurut Dedy, tantangan industri keuangan ke depan semakin kompleks dengan hadirnya teknologi keuangan dan era digitalisasi asuransi.
"Agen asuransi jiwa yang tidak meningkatkan kemampuan akan tertinggal dalam persaingan. Apalagi saat ini kita sedang memasuki masa post pandemic yang diharapkan akan membawa pergerakan bagi industri asuransi jiwa khususnya, dan perekonomian nasional pada umumnya," jelas Dedy.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Digitalisasi
Dia menambahkan, terobosan-terobosan baru, era digitalisasi akan terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, peningkatan profesionalisme agen, dll.
Maka dari itu, sebagian besar para pembicara yang kami hadirkan pada MDRT Day Indonesia 2022 ini adalah para agen profesional yang telah menjadi anggota MDRT selama lebih dari 10 tahun.
Juga beberapa pembicara lain yang akan berbagi kesuksesan, dan kiat-kiat untuk bisa terus berkarya, produktif, dan tetap profesional.
"Jadi MDRT Day ini menjadi momen berharga bagi para agen karena dapat menerima pemaparan dari para pembicara berkelas dan sarat pengalaman, yang tentunya dapat terus mendorong produktivitas dan profesionalisme agen asuransi jiwa," imbuhnya.
Untuk diketahui, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia saat ini mencapai 580 ribu orang, dan yang menjadi MDRT tidak sampai 0,5 persennya. Bahkan di dunia pun jumlah agen asuransi yang menjadi MDRT hanya sekitar 2 persen sampai 3 persen saja.
Karena itulah, Dedy menegaskan bahwa menjadi anggota MDRT menjadi sangat istimewa. Dan ini tentu menjadi branding bagi para anggota MDRT dalam memperoleh nasabah.
"Sebuah studi menyebutkan sebanyak 640 anggota baru MDRT yang terus mempertahankan keanggotaannya, hanya dengan 4 tahun saja menunjukan adanya rata-rata pertumbuhan sebesar 13,5 persen setiap tahunnya," papar Dedy.
Kennedy Sumarlie, Committee Chair of MDRT Day Indonesia 2022 menambahkan, jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan MDRT Day Indonesia 2022 secara offline sebanyak 200 peserta, dan yang hadir online sebanyak lebih dari 3400 peserta.
"Walaupun MDRT Day Indonesia pertama kali dilaksanakan secara hybrid, tidak mengurangi kualitas sebagai sarana untuk berkumpul, membangun network, dan belajar bersama," katanya.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Terobosan Baru
MDRT Day Indonesia memang merupakan kegiatan seminar yang inspiratif dan selalu dinantikan oleh agen asuransi jiwa yang ingin berkembang menjadi agen bertaraf Internasional. Karena selain unsur entertainment, peserta dijamin akan mendapatkan insight berharga dari para pembicara yang tampil.
Kennedy menambahkan, dengan semakin terkendalinya pandemi, saat ini kita sedang memasuki masa post pandemic yang diharapkan akan membawa angin segar bagi industri asuransi jiwa khususnya, dan perekonomian nasional pada umumnya.
"Terobosan baru yang belum pernah kita alami ada di depan mata. New Normal baru dan digitalisasi memaksa regulator dan industri asuransi terus memperkuat fundamental industri baik dari sisi tata kelola, penguatan sumber daya manusia, peningkatan profesionalisme agen, demi pendalaman literasi dan penetrasi asuransi jiwa di masyarakat, dan peningkatan partisipasinya bagi perekonomian," pungkas dia.
Kennedy juga mengungkapkan, dalam rangkaian MDRT Day Indonesia 2022, Committee MDRT Indonesia juga menginisiasi kegiatan charity dengan menebar kebaikan untuk kemanusiaan, yakni Bantu Air untuk Sumba.
Menggandeng Yayasan Save The Children Indonesia, Committee MDRT Indonesia menggalang dana kemanusiaan untuk membantu mewujudkan sumber air bersih yang lebih dekat, dan melindungi hak anak-anak di Sumba-NTT untuk mendapatkan kesehatan.
"Melalui KitaBisa.com penggalangan dana kemanusiaan ini telah dibuka sejak tanggal 14 Juli 2022 dan ditutup pada 28 Juli 2022. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan sumber air dan filterisasi menggunakan panel surya, memasang pipa dari sumber air ke pemukiman, membangun sanitasi di pemukiman padat penduduk, dan menyalurkan air bersih ke sekolah, juga pusat kesehatan untuk melayani lebih dari 31,000 orang," urainya.