Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi para pegawai baru BUMN. Ia menekankan, yang terpilih merupakan orang-orang terbaik.
Bukan tanpa alasan, melalui rekrutmen bersama BUMN, hanya 2.700 orang yang diterima. Sementara, dalam pendaftarannya disebut-sebut mencapai jutaan orang.
Baca Juga
“Puluhan juta masyarakat Indonesia tentu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara kita, tetapi yang ada di sini semua merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu," kata dia dalam Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN di Tennis Indoor, GBK Senayan, mengutip keterangan resmi, Rabu (2/8/2022).
Advertisement
Ia pun berpesan, dengan terpilihnya peserta rekrutmen tadi, peserta perlu bertanggung jawab atas pilihannya. Kemudian, berkontribusi positif pada pekerjaannya.
"Tidak banyak yang mendapat kesempatan ini, hanya 2.700 terbaik yang bisa bergabung, artinya kita harus bertanggung jawab untuk pekerjaan kita, memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dan bekerja pakai hati untuk menghasilkan yang terbaik,” ujar Erick.
Informasi, Rekrutmen Bersama BUMN 2022 semakin mendekati tahap akhir. Setelah menjalani serangkaian seleksi administrasi serta kemampuan dasar dan kemampuan bidang, terdapat 2.700 peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian tes yang intensif dan komprehensif ini.
Acara inaugurasi dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Ketua Umum FHCI, serta para Direktur SDM BUMN.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Karakter Jadi Kunci
Selanjutnya, Menteri Erick menyampaikan poin penting dalam menjalankan tugas sebagai pegawai BUMN adalah karakter. Penanaman karakter bisa dicapai dari program bela negara yang dilaksanakan.
“Fondasi karakter adalah kunci kalau kita ingin terus menjadi negara yang maju, negara yang makmur, negara yang mendunia, karakter menjadi kunci perjuangan, dan kunci kebangkitan. Program bela negara adalah program yang sejalan dengan fondasi pembangunan karakter yang ada di BUMN, yaitu AKHLAK,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Kementerian BUMN dan FHCI berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta RBB termasuk insan BUMN asal Papua Papua Barat dan disabilitas.
Pembekalan sejak tanggal 28 Juli sampai 2 Agustus 2022 ini dilaksanakan di 5 lokasi. Yaitu TNI AL Korps Marinir Cilandak, TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor, TNI AD Rindam Jaya Condet, dan TNI AD Kostrad Cilodong.
Melalui program bela negara, para peserta RBB ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif. Ini kerap ditekankan Erick kepada Direksi untuk bekerja sama dengan berbagai pihak seperti UMKM, pihak Swasta, dan pihak Asing untuk membangun ekosistem Indonesia.Penanaman Karakter
Advertisement
Pembekalan Bela Negara
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan pentingnya pelaksanaan tahap pembekalan bela negara bagi peserta RBB. Yakni untuk memberikan pembinaan fisik, penanaman karakter dan kesempatan membangun sinergi serta kolaborasi antar BUMN sejak dini.
“Kami percaya bahwa penanaman karakter yang baik akan memperlancar pergerakan roda regenerasi BUMN agar senantiasa dapat mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang,” kata Alexandra.
Ia menambahkan, inaugurasi dimaknai bukan akhir dari sebuah proses rekrutmen melainkan titik awal dari perjalanan insan BUMN yang baru bergabung untuk dapat terus mengembangkan kapabilitas dan karakter sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.
“Selanjutnya setelah inaugurasi, karyawan baru BUMN akan memulai pembekalan di masing-masing BUMN, melalui induksi dan onboarding untuk mengakselerasi penyesuaian peserta di lingkungan baru sehingga dapat segera berperan dan berkontribusi secara efektif dan positif untuk memajukan BUMN,” tutur Alexandra.
Fondasi Transformasi
Dengan semangat Belajar, Bertumbuh dan Berkontribusi Untuk Indonesia, para Insan BUMN terpilih ini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai AKHLAK dan bekerja sesuai Employee Value Proposition (EVP) BUMN.
“Karena itu, kita dorong 5 fondasi transformasi BUMN yang salah satunya adalah transformasi human capital," kata Erick.
Ia meyakini transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya. Transformasi manusia harus menjadi yang terdepan karena hari ini yang namanya pertumbuhan itu akan tergantung pada inovasi kita sebagai manusia yang memiliki knowledge based ekonomi.
"Kita ingin membangun yang namanya continue leadership,” tukasnya.
Advertisement