Liputan6.com, Jakarta - Pendataran kartu Prakerja Gelombang 39 sudah ditutup pada 2 Agustus 2022 tengah malam. Pemerintah pun sudah mengirimkan pemberitahuan kepada para peserta Kartu Prakerja yang lolos.
Saat ini, panitia program Kartu Prakerja meminta kepada para peserta yang lolos untuk segera menyambungkan rekening bank mereka ke dompet digital. Hal ini agar saldo pelatihan bisa diterima.
"SELAMAT UNTUN KAMU PENERIMA KARTU PRAKERJA GELOMBANG 39!
Advertisement
Yuk langsung sambungkan rekening bank atau akun dompet digital kamu. Segera beli pelatihan pertama ya, jangan sampai tidak beli pelatihan pertama hingga kepesertaanmu dicabut pada batas waktunya nanti.
Gunakan saldo pelatihan dengan bijak sesuai tujuan karirmu!
Siapa aja yang lolos di gelombang ini?
#SiapDariSekarang"
Demikian ditulis aku instagram prakerja.go.id, Jumat (5/8/2022).
Nah, untuk mengentahui hasil pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 39 bisa melalui akun dashboard di prakerja.go.id.
Mengutip informasi dari website prakerja.go.id, peserta bisa mengecek status kelulusan di akun dashboard masing-masing.
Berikut ini langkah-langkah cek kelulusan Kartu Prakerja melalui dashboard akun:
1. Cek status penerimaan melalui dashboard Prakerja pada lama prakerja.go.id
2. Apabila terdapat keterangan “pendaftaran sedang dalam evaluasi”, itu berarti proses seleksi sedang berlangsung
3. Saat pengumuman, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi untuk menonton tiga video tentang pengenalan Kartu Prakerja
4. Peserta yang lolos menonton ketiga video tersebut dan tidak diperkenankan untuk menutup video jika belum selesai atau mempercepat laju video
5. Setelah menonton video selesai, peserta baru bisa melihat Nomor Kartu Prakerja
Sementara itu, bila tidak lolos Kartu Prakerja Gelombang 37, peserta akan mendapatkan notifikasi di dashboard dengan keterangan “Kamu Belum Berhasil”.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menko Airlangga: Program Kartu Prakerja Belum Sempurna
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan.
"Saya berharap program ini mendapat ruang untuk terus memperbaiki diri di masa mendatang," kata Menko Airlangga dikutip dari Instagram @prakerja.go.id, Rabu (3/8/2022).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan.
"Saya berharap program ini mendapat ruang untuk terus memperbaiki diri di masa mendatang," kata Menko Airlangga dikutip dari Instagram @prakerja.go.id, Rabu (3/8/2022).
Diketahui, Pemerintah secara resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id. pada April 2020.
Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kartu Prakerja, Janji Kampanye Jokowi yang Jadi Masterpiece
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghaturkan terimakasih kepada program Kartu Prakerja, yang dianggap telah memberikan skilling/reskilling/upskilling kepada seluruh angkatan kerja Indonesia.
"Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye bapak Presiden 3 tahun yang lalu. Sekarang janji itu sudah terealisasi dan bahkan menjadi masterpiece karena inovasi-inovasinya," ujar Menko Airlangga dalam video sambutannya pada Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja, Rabu (27/7/2022).
Menurut dia, program Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan dengan porsi yang seimbang, baik kepada laki-laki atau perempuan, termasuk disabilitas, orang tua, peserta tamatan SD.
Saat situasi ekonomi menurun di masa pandemi, Airlangga menuturkan, Jokowi inisiatif berinovasi menyulap Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos).
",Ketika program berubah menjadi semi bansos, dimana tidak 100 persen pelatihan, banyak orang mempertanyakan apakah pelatihan ini efektif, apakah bantuan ini mampu melindungi daya beli masyarakat, jawabannya iya dan iya," tuturnya.
"Jadi kesimpulannya, program Kartu Prakerja ini bersifat efektif, berhasil menjalankan misi gandanya untuk keterampilan dan perlindungan masyarakat," kata Airlangga.
Namun demikian, ia tak mau terlena. Menurutnya, program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan agar lebih bermanfaat kepada para penerimanya.
"Oleh karenanya saya berharap agar program ini diberi ruang untuk terus memperbaiki diri. Karena ingin Prakerja lebih baik dan terus tumbuh di masa mendatang," pungkas Menko Airlangga.