Sukses

Wamendag Sidak Pasar Aurduri Jambi, Stok Kebutuhan Pokok Aman

Hasil pemantauan wamendag terhadap harga bapok di Pasar Aurduri antara lain gula pasir Rp 15.000 per kg, migor kemasan Rp 20.000 per liter, migor curah Rp 14.000 per kg atau setara Rp 12.600 per liter.

Liputan6.com, Jakarta - Ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Aurduri, Jambi terpantau stabil. Sedangkan untuk harga bahan pokok di pasar tersebut relatif menurun dibandingkan pada bulan lalu. Hal tersebut diungkap oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Aurduri Jambi.

“Beberapa pedagang di Pasar Aurduri menjual minyak goreng (migor) curah Rp 14.000 per kg. Artinya, lebih murah daripada harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg,” kata Wamendag Jerry dalam keterangan resmi, Minggu (7/8/2022).

Hasil pemantauan harga bapok di Pasar Aurduri antara lain gula pasir Rp 15.000 per kg, migor kemasan Rp 20.000 per liter, migor curah Rp 14.000 per kg setara Rp 12.600 per liter, tepung terigu curah Rp 12.000 per kg, dan tepung terigu kemasan Rp 14.000 per kg.

Selanjutnya, untuk harga daging sapi Rp 130.000 per kg, daging ayam ras Rp 27.000 per kg, telur ayam ras Rp 1.500 per butir atau setara Rp 24.000 per kg, cabai merah keriting Rp 75.000 per kg, cabai rawit merah Rp 70.000 per kg, dan bawang putih honan Rp 24.000 per kg. Sementara itu, harga bawang merah berkisar Rp 36.000- 40.000 per kg.

Jerry menjelaskan harga cabai merah dan bawang merah menunjukkan tren penurunan dikarenakan telah masuk masa panen. “Tren penurunan diprediksi masih akan terus terjadi dalam beberapa waktu mendatang,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan ketersedian bahan pokok melalui sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) di 216 pasar, di 90 kabupaten dan kota seluruh indonesia.

“Per 5 Agustus 2022, dibandingkan bulan lalu, beberapa komoditas tercatat stabil, yaitu beras medium, beras premium, dan kedelai,” tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Sidak Pasar Kasih Naikoten Kupang, Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Pasar Kasih Naikoten, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (30/7/2022).

Pasar Kasih Naikoten merupakan pasar tradisional yang dikelola Pemerintah Kota Kupang dan menempati lahan seluas 1.250 m2. Pasar tersebut memiliki 200 unit los dan 100 unit kios yang mampu menampung lebih dari 400 pedagang.

Menurut catatan Mendag, perkembangan harga di Pasar Kasih Naikoten menunjukkan, sejumlah harga komoditas tercatat stabil. Seperti harga daging sapi sebesar Rp 110.000 per kg, atau lebih murah daripada di daerah lain di Indonesia.

"Daging ayam Rp 45.000 per kg, sedikit lebih tinggi daripada di Jawa yang Rp 40.000 per kg. Harga minyak goreng curah sama seperti di Jawa, yaitu Rp 14.000 per liter. Adapun bapok secara umum cukup stabil," kata zulkifli Hasan, Sabtu (30/7/2022).

Mendag menambahkan, bawang merah dan cabai sudah mulai panen sehingga ketersediaan stabil. Bawang merah dibanderol Rp 45.000 per kg atau sedikit lebih tinggi daripada di Jawa. Kemudian cabai sudah turun ke harga Rp 80.000 per kg.

Kementerian Perdagangan ditegaskannya terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar 90 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Per 29 Juli 2022, dibandingkan bulan lalu, harga beberapa komoditas stabil, seperti beras premium, daging sapi, telur ayam ras, kedelai, bawang putih, dan tepung terigu.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Harga yang Turun

Sementara beberapa harga komoditas mengalami penurunan, seperti minyak goreng curah turun 8,86 persen menjadi Rp 14.400 per liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 13,96 persen menjadi Rp 19.100 per liter, minyak goreng kemasan premium turun 7,51 persen menjadi Rp 23.400 per liter.

Selanjutnya, cabai rawit merah turun 23,5 persen menjadi Rp 72.600 per kg, cabai merah keriting turun 6,06 persen menjadi Rp 69.800 per kg, cabai merah besar turun 0,98 persen menjadi Rp 70.600 per kg, dan bawang merah turun 13,10 persen menjadi Rp 52.400 per kg.

Adapun per 29 Juli 2022, sebanyak 91 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek Minyakita dari Kementerian Perdagangan. Mendag Zulhas menyatakan, jumlah itu akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.

"Kementerian Perdagangan optimistis bahwa Minyakita akan meningkatkan jangkauan Program MGCR (Minyak Goreng Curah Rakyat) dan memperkuat mitra pengecer pelaku usaha jasa logistik dan eceran (PUJLE) di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.