Sukses

Produk Lokal dan Asing yang Paling Banyak Dibeli Orang Indonesia

Orang Indonesia cenderung menggunakan merek lokal untuk barang-barang kebutuhan dasar seperti mi instan dan rokok karena cita rasanya yang khas dan tidak bisa dikalahkan merek asing.

Orang Indonesia cenderung menggunakan merek lokal untuk barang-barang yang sifatnya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti mi instan dan rokok.

Menurut hasil survei Credit Suisse yang dikutip Senin (4/2/2013), hal itu tersebut disebabkan cita rasa lokal yang tidak bisa dikalahkan merek asing.

Disinilah, kemampuan dari pemain lokal diuji bagaimana untuk bisa terus bertahan dari gempuran perusahaan multinasional yang masih berupaya merebut pasar. Perusahaan lokal harus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas barang sehingga bisa terus digemari konsumen domestik.

Namun pola yang berbeda justru terlihat untuk busana dan komestik, khususnya di kalangan masyarakat menengah ke atas. Mereka lebih memilih menggunakan baju dan komestik bermerek asing.

Peralatan komestik dan perawatan kulit bermerek dalam negeri, hanya digunakan 49% responden karena perusahaan multinasional sudah lebih dulu masuk ke pasar. Konsumen memiliki persepsi yang lebih tinggi terhadap produk kecantikan bermerek asing.

Berikut jenis barang bermerek lokal yang digunakan masyarakat RI:
1. Mi instan  (100%)
2. Tisu  (94%)
3. Rokok (89%)
4. Susu (77%)
5. Komestik dan perawatan kulit (49%)
6. Air Kemasan (37%)
7. Minuman ringan (4%)

Ini jenis barang bermerek asing yang digunakan masyarakat RI:
1. Jam (100%)
2. Parfum (100%)
3. Mobil (99%)
4. Handset (98%)
5. Pakaian (95%)
6. Pakaian olahraga (81%)
7. Perhiasan (76%)
8. Sepatu atau tas kulit (49%). (Ndw)
    EnamPlus