Sukses

Menko Luhut: Tol Serang-Panimbang Pangkas Waktu Tempuh dari 5 Jam jadi 3 Jam

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terbagi menjadi 3 seksi.

Liputan6.com, Jakarta Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa Tol Serang - Panimbang Seksi 3 (Cileles-Panimbang) merupakan lembaran baru Banten untuk pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata pada Acara Groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3 di Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (8/8/2022).

“Sekarang kalau kita melihat gambaran tol ini merupakan lembaran baru bagi Banten, khususnya pada sektor ekonomi bidang pariwisata, saya harap seluruh jajaran Provinsi Banten harus bisa memanfaatkan hal ini dengan baik,” jelas Menko Luhut pada pembukaannya.

Selain itu, Menko Luhut juga optimis daerah ini menjadi destinasi wisata mengingat jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Seperti yang diketahui, pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terbagi menjadi 3 seksi.

“Saya berharap dengan jadinya jalan tol ini, membuat daerah ini menjadi destinasi turis, dikarenakan jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, yang tadinya perjalanan darat ditempuh dalam waktu 5 jam menjadi 3 jam saja,” tutur Menko Luhut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rencana pembangunan Tol Serang - Panimbang akan rampung sekitar kuartal pertama tahun 2024.

“Dari total tol, sepanjang 26,5 km Serang - Rangkasbitung sudah beroperasi, untuk seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 Km sedang dalam tahap konstruksi dengan progress lebih dari 30 persen dan seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles - Panimbang,” kata Menteri PUPR Basuki.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

KPBU

Proyek pengerjaan tol merupakan bentuk dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan pembagian pengerjaan sepanjang 50km oleh badan usaha, dan sekitar 33 km dibangun oleh pemerintah.

Lebih lanjut Menko Luhut juga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada provinsi Banten lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam kunjungan ini, Menko Luhut juga mengunjungi pembangunan pengamanan pantai Marina Tanjung Lesung.

“Seperti yang kita lihat, pembangunan ini sudah menunjukkan kemajuan pembangunan pada tanggul penahan ombak di Pantai Marina Tanjung, saya juga mengingatkan jangan lupa untuk tetap memperhatikan mangrove bagi Tanjung Lesung, karena lingkungan menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua,” tutup Menko Luhut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tol Serang-Panimbang Target Operasi Penuh Semester II 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km.

Proyek jalan tol yang masuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini target tuntas dan beroperasi penuh pada semester II 2024.

Setelah Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung beroperasi sejak 2021 lalu, kini proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles.

Serta pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles-Panimbang. Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 sendiri telah mencapai 23,31 persen.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp 8,58 triliun.

Pada Seksi 1-2 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Kemudian pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga Danang Parikesit mengatakan, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat beroperasi pada semester I dan II 2024.

"Kehadiran jalan tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta," ujar Danang, Selasa (17/5/2022).

4 dari 4 halaman

Efisiensi

Setelah rampung, jalan tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Jika sebelumnya, dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam, dengan adanya jalan tol Serang-Panimbang ini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/ jam.

Di samping itu, keberadaan jalan tol Serang-Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Banten.

Kawasan wisata Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang merupakan amanat Presiden Jokowi. Kawasan wisata Tanjung Lesung masuk dalam destinasi prioritas karena keunggulan keindahan alamnya serta berbagai fasilitasnya yang atraktif, seperti water sports, snorkeling, diving, hingga sunrise spot di pesisir pantai.