Sukses

Platform Ini Bantu UMKM Kuliner Majukan Bisnis

Dengan menggunakan layanan Wahyoo, para mitra telah merasakan berbagai keuntungan, mulai dari kemudahan berbelanja, bahan baku berharga ekonomis, hingga kemudahan operasional bisnis secara keseluruhan.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan enabler industri kuliner Indonesia, Wahyoo, terus melakukan pengembangan bisnisnya. Langkah ini pun turut memberikan dampak positif bagi mitra UMKM kuliner.

Pada tahun 2020 lalu, Wahyoo telah berhasil menerima pendanaan Series A sebesar USD 5 juta dengan dukungan dari Intudo Ventures, Coca Cola Amatil, Kinesys Ventures, serta Indogen Capital, Arkblu Capital dan Selera Kapital, menyusul nama-nama besar yang sudah lebih dahulu seperti Agaeti Ventures, East Ventures dan SMDV.

Pada kuartal II 2021, Wahyoo melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan Wahyoo Kitchen Partner. Dengan layanan tersebut, mitra Wahyoo dapat berjualan produk makanan yang dinaungi Wahyoo Kitchen Partner (Bebek Goreng Bikin Tajir, Bakso Bikin Tajir, dan Ayam Paduka) dengan memanfaatkan aset dapur yang mitra miliki. Sejak layanan ini dimulai, Wahyoo telah berhasil menggandakan jumlah outlet dan daya beli hingga mendekati 100 persen.

Wahyoo pun akan merayakan ulang tahunnya yang kelima pada tanggal 8 Agustus 2022 dengan mengadakan campaign Harumakna (Hari UMKM Makanan Nasional).

Berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, fokus Harumakna tahun ini diperluas untuk usaha tingkat mikro hingga restoran, setelah sebelumnya lebih berfokus kepada usaha mikro.

Dalam acara ini, Wahyoo memberikan apresiasi kepada mitra Wahyoo dengan mempromosikan bisnis mereka melalui sosial media Wahyoo menggunakan hashtag #RayakanUsahamu.

"Dengan adanya campaign #RayakanUsahamu diharapkan para mitra Wahyoo hingga seluruh pelaku UMKM kuliner di Indonesia bisa memanfaatkan beberapa layanan dari kami untuk terus memajukan bisnisnya. Kami juga ingin turut serta membantu mereka untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat dikenal oleh masyarakat.” ujar CEO & Founder Wahyoo, Peter Shearer dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/8/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Jaringan Distribusi

Berfokus pada bisnis jaringan distribusi dan penjualan kuliner, Wahyoo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM kuliner di Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 27.000 bisnis UMKM yang telah terdaftar sebagai mitra Wahyoo.

Dengan menggunakan layanan Wahyoo, para mitra telah merasakan berbagai keuntungan bagi bisnisnya, mulai dari kemudahan berbelanja, bahan baku berharga ekonomis, hingga kemudahan operasional bisnis secara keseluruhan.

“Harga bahan baku di Wahyoo sangat bersahabat, sehingga menu yang saya jual dapat disesuaikan dengan kantong pelanggan. Karena itu, pelanggan merasa senang dan selalu ingin kembali lagi. Selain harga bersahabat, saya merasa diuntungkan dengan fitur paylater yang memudahkan proses saat melakukan pembayaran,” ujar Suwarno, pemilik Ayam Bakar Monggo.

Hal serupa juga diungkapkan oleh mitra bernama Nadia, pemilik Ayam Bakar Raisa, serta Agus, pemilik Bebek Tajir Kubil. Menurut keduanya, berbelanja di Wahyoo sangat menguntungkan pebisnis dan memiliki kualitas bahan baku yang tinggi. Dengan begitu, cita rasa makanan yang diproduksi selalu terjamin sehingga membantu pebisnis mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Untungkan Mitra

Fitur pengiriman pagi yang tersedia dalam aplikasi Wahyoo juga dirasa menguntungkan bagi para mitra, salah satunya Nadia. Menurut testimoninya, dengan mendapatkan bahan baku yang diantar di pagi hari, ia dapat menghemat waktu dan meluangkan waktu lebih untuk mempersiapkan bahan makanan yang dijual.

“Karena saya usaha ayam bakar, sebelum dibakar ayam harus diproses (diungkep) terlebih dahulu dengan waktu yang agak lama. Oleh karena itu, fitur pengiriman pagi sangat membantu saya dalam memproses pesanan ayam,” ujarnya.

Ketiga mitra tersebut juga mengakui adanya peningkatan pendapatan setelah menggunakan Wahyoo.

“Setelah beralih menggunakan Wahyoo, pesanan meningkat drastis sehingga penghasilan saya pun juga meningkat. Pendapatan yang saya dapatkan mencapai 65 juta rupiah,” ujar Agus.

Ke depannya, Wahyoo akan terus berfokus pada tujuannya untuk menjadi solusi bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan di dalam maupun di luar aplikasi. Wahyoo juga berencana menambah daftar brand di bawah Wahyoo Kitchen Partner dan melakukan ekspansi ke luar area Jabodetabek.