Liputan6.com, Jakarta Lembaga Administrasi Negara (LAN) genap berusia 65 (enam puluh lima) tahun. Dalam perjalanannya banyak hal yang telah dicapai terutama dalam upaya menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan kompeten. Namun hal, tentu saja LAN akan tetap terus berbenah, mendedikasikan diri dan memberikan kinerja terbaik dalam mengawal kemajuan bangsa melalui pengembangan kapasitas SDM aparatur.
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala LAN, Adi Suryanto saat memberikan sambutan dalam acara LAN Award, Apresiasi Makarti Bhakti Nagari yang diselenggarakan secara Blended, di Aula Prof. DR. Agus Dwiyanto, Kantor LAN Veteran.
Advertisement
“Perjalanan selama 65 tahun sangat berharga, waktu membelajarkan kita semua untuk senantiasa mengawasi segala perubahan, maka berbagai tantangan birokrasi saat ini juga terus berkembang pesat, terutama dalam menghadapi lingkungan strategis yang selalu berubah, hal ini menuntut birokrasi untuk lebih agile,” ungkapnya, Kamis (10/8/2022).
Kepala LAN juga mengapresiasikan pemerintah daerah, Lembaga pelatihan dan seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi dengan LAN untuk mewujudkan ASN yang kompeten untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing.
Oleh karenanya pada kesempatan ini juga LAN memberikan penghargaan LAN Award kepada stakeholder yang telah berprestasi untuk terus menerus mengawal pengembangan kompetensi ASN.
Sejalan dengan hal tersebut, Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ad-interim, Mohammad Mahfud MD yang juga menyampaikan di era Learning 5.0 menjadikan setiap individu sebagai pusat learning yang bukan sekedar learn what-to-learn tetapi lebih condong learn-how-to learn.
Dorong ASN Lebih Aktif
Maka ke depannya pemerintah tidak lagi menyusun agenda pembelajaran dari tiap-tiap pegawai, melainkan mendorong pegawai untuk memilih sendiri pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan lingkup pekerjaannya.
“Disinilah peran penting LAN agar dapat menyesuaikan perubahan metode learning tersebut. LAN diharapkan dapat menjadi pilihan utama dan terpusat dalam pengembangan kompetensi ASN,” tegasnya.
Lebih jauh Prof. Mahfud mengapresiasi LAN yang telah berdedikasi dalam mengawal kemajuan bangsa melalui pengembangan kompetensi ASN. Ia berharap, LAN dapat terus memberikan kontribusi nyata melalui inovasi-inovasi pengembangan kompetensi yang lebih agile dan inovatif dalam rangka menciptakan world class governance.
Advertisement
Penerima Penghargaan
Dalam kesempatan, LAN memberikan apresiasi kepada pada stakeholder melalui pemberian LAN Award. Beberapa penghargaan yang diberikan yaitu:
1. Widyaiswara Kehormatan diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa
2. Penghargaan sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat Tahun 2022 dengan Tema Human Capital Strategic Partnership yang diraih Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa LKPP, Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto Kementerian Kesehatan.
3. Penghargaan sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah Tahun 2022 dengan Tema Human Capital Strategic Partnership yang diraih BPSDM Provinsi Jawa Timur, BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dan BPSDM Provinsi Jawa Barat;
4. Penghargaan INAGARA Award yang diraih oleh Pemkab Sorong, Pemkab Lombok Utara, dan Pemkab Dharmasraya;
5. Penghargaan kepada Widyaiswara Berprestasi yang diraih oleh Rizky Permana, S.Si., MM., Yasser Arafat Usman, SE., MM, Mustofa Kamal, SE., MS., AK.; dan
Selain itu dalam pemberian 2 penghargaan, LAN didukung penuh oleh Tanoto Foundation dalam bentuk apresiasi yang diberikan kepada penerima penghargaan berupa kesempatan pengembangan kapasitas bagi yang bersangkutan. Penghargaan tersebut yaitu:
1. Penghargaan kepada Analis Kebijakan untuk Indonesia Award yang diraih Arif Sujoko, S.Pi, M.S.A, Naufal Sabda Auliya, S.IP, dan Nani Mardiah, S.Farm, Apt, dan
2. Penghargaan Inovasi Pengembangan Materi Microlearning Tahun 2022 yang diraih oleh Dika Arifiani, S.E., Yogi Jaya Kusuma, S.E. dan Yudi Ristu Prihawan, S.Pd., Drs. Rudi Widodo, M.A., Kusnan Hidayat, SE. dan Dr. Annies Said Basalamah,