Sukses

Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Masih di Level USD 1.800 per Ounce

Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.800,196 per ounce dan menuju kenaikan mingguan lebih dari 1 persen.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) didorong oleh penurunan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, Sabtu (13/8/2022), harga emas hari ini di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.800,196 per ounce dan menuju kenaikan mingguan lebih dari 1 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,54 persen pada USD 1.817,00.

“Saat ini pasar emas melihat beberapa short-covering dan didukung oleh imbal hasil yang lebih rendah,” kata Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, Bart Melek.

Imbal hasil Treasury AS turun setelah minggu yang bergejolak karena investor mengevaluasi apakah perlambatan nyata dalam kenaikan inflasi dapat mengurangi kecepatan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed). 

Data yang dirilis awal pekan ini menunjukkan bahwa inflasi di AS telah mereda, setelah itu pelaku pasar menurunkan ekspektasi kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed.

Namun, komentar Fed baru-baru ini terus menjadi hawkish, yang telah menghentikan logam agar tidak menembus di atas level USD 1.800.

“Rally harga emas, setelah angka CPI yang lebih dingin, berhenti di jalurnya karena pasar percaya inflasi akan terus menjadi masalah. Pembicara The Fed juga menyarankan mereka tidak mampu untuk melepaskan perang melawan inflasi," tambah Melek.

Harga emas cenderung berhasil dengan baik di lingkungan dengan bunga rendah karena tidak menghasilkan bunga.

Sementara itu, harga domestik yang tinggi menahan permintaan emas fisik di India minggu ini, sementara ketidakpastian seputar perkembangan terkait Taiwan mendorong importir emas batangan di China untuk menunda pembelian besar.

Di tempat lain, harga perak naik 2,38 persen menjadi USD 20,774 per ounce, platinum naik 0,58 persen ke level USD 961,65. Sementara paladium turun 2,82 persen menjadi USD 2.212,58. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Hari Ini di Dunia Susut di Tengah Imbal Hasil Obligasi Naik

Kemarin, harga emas dan perak sedikit turun. Harga emas hari ini di pasar global lebih murah di tengah tekanan kenaikan selera risiko pedagang dan investor menyusul beberapa data inflasi AS yang sedikit lebih jinak dari harapan.

Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS memberikan efek negatif untuk harga logam mulia. Melansir laman Kitco, Jumat (12/8/2022), harga emas berjangka untuk perdagangan pada Oktober turun USD 9,10 menjadi USD 1.794,10.

Sementara harga perak berjangka untuk perdagangan pada September terakhir turun USD 0,437 menjadi USD 20,30 per ounce.

Laporan indeks harga produsen AS hari ini dilaporkan turun 0,5% pada Juli 2022, dibandingkan dengan perkiraan naik 0,2 persen dari Juni.

Sementara dibandingkan dengan laporan PPI Juni yang naik 1,1 persen dari Mei. Secara tahunan, PPI naik 9,8 persen di Juli.

Tercatat, laporan indeks harga konsumen AS untuk Juli tidak berubah dari Juni dan naik 8,5 persen secara tahunan.

Data inflasi AS minggu ini mendorong beberapa spekulasi awal di pasar bahwa tekanan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya dan akan cenderung turun dalam beberapa bulan mendatang.

Itu kemungkinan agak meningkatkan kepercayaan konsumen AS dan mendorong pasar saham AS. Pasar saham global sebagian besar datar semalam. Indeks saham AS menguat pada tengah hari.

Secara teknis, harga emas berjangka Oktober memiliki keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan.

Namun, tren naik harga yang masih baru terjadi pada grafik batang harian. Tujuan kenaikan harga Bulls berikutnya adalah untuk menghasilkan penutupan di atas resistance solid sebesar USD 1.850.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Tren Harga

Tujuan penurunan harga jangka pendek berikutnya dari Bears adalah mendorong harga emas berjangka di bawah dukungan teknis yang menguat ke USD 1.750.

Resistensi pertama terlihat pada posisis harga emas tertinggi hari ini di posisi USD 1.804,30 dan kemudian di tertinggi USD 1.814,40 pada pekan ini.

Support pertama terlihat posisi terendah di USD 1.788,50 dan kemudian terendah minggu ini di USD 1.776,20.

Sementara harga perak berjangka untuk September memiliki keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Namun, harga berada dalam tren naik yang masih baru pada grafik batang harian.

Tujuan kenaikan harga bulls perak berikutnya adalah menutup harga di atas resistensi teknis yang solid di USD 22.

Tujuan harga turun berikutnya untuk bears adalah menutup harga di bawah support solid di USD 19. Resistensi pertama terlihat di tertinggi minggu ini sebesar USD 20,83 dan kemudian USD 21. Dukungan berikutnya terlihat di titik terendah hari ini di USD 20,19 dan kemudian di USD 20.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.