Liputan6.com, Jakarta International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia atas keberhasilannya selama tiga tahun terakhir mencapai swasembada beras secara berturut-turut. Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur di bidang pertanian, mulai dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi guna mendukung peningkatan hasil produksi pertanian nasional.
Baca Juga
"Sampai 2024, ditargetkan 61 bendungan, 4.500 embung, dan 1,1 juta irigasi yang telah kita bangun," kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara Jakarta Minggu (14/8).
Advertisement
Atas penghargaan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ini berkat kerja keras semua insan pertanian yang dikomandoi langsung oleh Presiden Jokowi.
"Ini kado besar bagi HUT RI ke-77, semua berkat kerja keras kita semua, insan pertanian mulai dari petani itu sendiri, penyuluh, pengamat pertanian, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, jajaran di Kementan. Ini semua kita capai atas arahan langsung dari Presiden Jokowi," kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, penghargaan yang didapat berkat upaya keras dan sinergi semua pihak untuk terus berpacu dengan waktu meningkatkan produktivitas padi.
Program Peningkatan Produktivitas Padi
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa Ditjen PSP Kementan memiliki beberapa program yang memang diperuntukkan bagi peningkatan produktivitas padi. Dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan serta rehabilitasi dan pembangunan irigasi pertanian telah mampu meningkatkan pemanfaatan menyediakan lahan dan air untuk mengoptimalkan produktivitas.” kata Ali.
Tata Kelola irigasi pertanian yang optimal, melalui rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta penyediaan sumber-sumber air seperti embung, dam parit, dan irigasi perpipaan atau perpompaan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung peningkatan produktivitas padi.
“Sinergi dalam pembangunan pertanian dalam peningkatan produksi beras ini menjadi tugas bersama. Hal ini sangat penting karena menjaga ketersediaan pangan merupakan prioritas utama Pemerintah," ujar Ali.
(*)
Advertisement