Hai Anak Muda, Ini Dia 2 Kunci Jika Ingin Karier Sukses dan Langgeng

Ilustrasi pekerjaan — Berhenti dari pekerjaan tak selamanya akhir dari perjalanan karier. Justru bisa jadi, kamu bisa lebih sukses dari sebelumnya. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan yang langgeng alias bertahan lama tentu tidak terjadi hanya dalam semalam. Anak-anak muda harus “memainkan permainan yang panjang” jika mereka ingin mencapainya, menurut salah satu CEO yang telah sukses.

Matt Weiss, yang memimpin perusahaan makanan ringan kering daur ulang RIND, mengatakan kaum muda sering kali merasakan tekanan yang sangat besar untuk mencapai kesuksesan di awal karier.

Membaca daftar tahunan atau cerita tentang jutawan mandiri di usia 20 tahunan memberi kesan yang salah bahwa mereka harus memiliki tenggat waktu jangka pendek untuk berhasil.

Namun, Weiss mengatakan bahwa itu cara yang salah untuk melakukannya. Alih-alih mencoba meniru kisah sukses yang cepat dan mencolok itu, anak-anak muda harus bekerja menuju tujuan karier jangka panjang.

Ini akan membantu Anda membangun ketahanan dan mengumpulkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengejar tujuan jangka panjang tersebut. Itulah cara terbaik untuk menyiapkan diri Anda untuk kesuksesan yang langgeng, menurut Weiss.

“Pada akhirnya, tidak ada jalan pintas dalam membangun karir atau bisnis yang sukses dalam jangka panjang. Itu tidak bisa dipaksakan,” kata Weiss dilansir dari CNBC, Rabu (17/8/2022).

“Butuh waktu dan membutuhkan orang-orang muda untuk berpikir lebih panjang jika mereka ingin mencapai kesuksesan seperti itu.”

Seperti Weiss sendiri, dia memanfaatkan kesuksesan perusahaannya yang sekarang menawarkan produk di Amazon dan rak lebih dari 6.000 toko ritel di seluruh negeri.

Perusahaan akan segera memperluas ke 4.000 lokasi lagi, termasuk cabang Whole Foods, CVS, Target dan Costco.

Dia mencatat bahwa bertahun-tahun perencanaan dan kerja keras masuk ke peluncuran RIND pada tahun 2018 dan kesuksesan yang mengikutinya.

Dan perlu diingat, semua usahanya itu tentu tidak dibangun dalam sekejap mata. Semua butuh proses.

“Pengalaman, pengetahuan, dan pelajaran yang saya pelajari hingga saat itu adalah apa yang memungkinkan kami mencapai kesuksesan yang kami lihat setelah peluncuran dan yang kami lihat bahkan sekarang,” kata Weiss. “Itu adalah akumulasi dari hal-hal itu, seperti pekerjaan pra-produksi saya.”

Itu adalah versinya dari “memainkan permainan panjang” dan dia mengatakan itu adalah sesuatu yang bisa ditiru oleh siapa pun. Weiss menguraikan dua hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memulai.

2 dari 3 halaman

1. Mintalah saran dari orang-orang berpengaruh

Ilustrasi ngobrol, kerja di kantor, tertawa. (Photo by Brooke Cagle on Unsplash)

Mintalah saran dari orang yang lebih tua dan berpengaruh dalam hidup Anda. Tanyakan apa yang diperlukan bagi mereka untuk mencapai kesuksesan versi mereka sendiri, kata Weiss.

Mungkin ada sejumlah orang di keluarga atau lingkaran sosial Anda yang sesuai dengan tagihan, dari orang tua yang memenuhi impian mereka menjadi dokter hingga rekan kerja yang melangkah ke peran kepemimpinan tingkat senior di perusahaan Anda, atau bahkan seorang teman yang meluncurkan bisnis online yang menguntungkan.

Lebih sering atau tidak, Weiss bertaruh, mereka akan mengatakan butuh bertahun-tahun perencanaan dan kerja keras. Ingatlah kisah mereka ketika Anda memikirkan karier untuk diri sendiri. Weiss mengatakan itu bisa membantu Anda membayangkan dan menetapkan tujuan jangka panjang untuk diri sendiri.

“Anda akan melihat bahwa seringkali ada busur yang lebih panjang yang terlibat dengan kesuksesan orang-orang itu dalam hidup Anda,” katanya.

Memiliki passion mendorong sektor industri memanfaatkan teknologi untuk memajukan suatu usaha menjadi kunci sukses Hari Krishnan, CEO PropertyGuru.

3 dari 3 halaman

Tips Lain

3 Tips Menjadi Pengusaha Perempuan yang Sukses — Ingin jadi pengusaha perempuan sukses? Ini tipsnya./ Photo by Keren Levand on Unsplash

2. Hilangkan gangguan

Beristirahatlah dari LinkedIn atau media sosial secara keseluruhan yang sering menyajikan aliran kisah sukses viral yang mencolok yang mungkin sampai ke kepala Anda.

Weiss menyarankan “berhenti” bahkan hanya beberapa jam untuk memikirkan tujuan jangka panjang dan cara Anda dapat merencanakan untuk mencapainya.

Tanpa pengaruh media sosial, seringkali akan lebih mudah untuk berpikir kritis tentang jalan ke depan, katanya.

“Orang-orang muda dibombardir oleh ping harian dari pekerjaan atau posting di media sosial. Menghapus diri Anda dari stimulus 24/7 itu dapat membantu Anda berpikir lebih kritis, memahami gambaran yang lebih besar tentang ke mana mereka ingin pergi, apa yang ingin mereka lakukan,” kata Weiss.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati