Sukses

Subholding KSI Siapkan Kawasan Smart City di Banten

PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menyiapkan proyek Krakatau Urban Valley yang mengusung konsep green and smart city di Cilegon, Banten.

Liputan6.com, Jakarta Konsep industri yang ramah lingkungan merupakan sesuatu yang sudah harus diterapkan. Karena itu, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menyiapkan proyek Krakatau Urban Valley yang mengusung konsep green and smart city di Cilegon, Banten.

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur Agus Nizar Vidiansyah mengatakan, proyek Krakatau Urban Valley itu akan dilakukan di lahan seluas 270 hektare yang selama ini dikelola oleh PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

Hal itu diungkapkan Agus Nizar Vidiansyah – atau yang akrab dipanggil Vidi – saat menjadi tamu dalam podcast Sofa Panas yang ditayangkan pada hari Senin, (15/8/2022) lalu.

Podcast ini merupakan produksi PT Krakatau Sarana Properti yang merupakan anak perusahaan dari PT Krakatau Sarana Infrastruktur. Tayang di Youtube PT KSP dua minggu sekali, podcast Sofa Panas dipandu dua host kondang, Ary Soedarsono dan Chef Haryo Prabu.

Kata Vidi, proyek Krakatau Urban Valley sudah bisa dilaksanakan dalam 1-2 tahun ke depan.

“Kalau pembangunan yang green dan ramah lingkungan itu mestinya sudah bukan lagi menjadi visi tapi itu sudah menjadi hal yang harus dilakukan. Gerakan green industry itu memang seharusnya sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu,” kata Vidi.

Vidi menjelaskan, PT KSI mempunyai lahan seluas 3.200 hektare di Cilegon, dan sekitar 270 hektare untuk wilayah perumahan. Selama ini, proyek perumahan hanya untuk rumah dinas karyawan Krakatau Steel.

“Kalau cuma untuk rumah dinas terlalu gede. Karena sekarang ini rumah dinas karyawan BUMN cukup yang compact. Oleh karena itu, lahan 270 hektare ini nantinya akan dijadikan wilayah residensial dan komersial. Kami menjalin kerja sama dengan perusahaan dari Singapura dalam pembuatan masterplan,” jelas Vidi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Lahan

Menurut Vidi, dari luas lahan 270 hektare, hanya sekitar 51 persen yang akan dibangun untuk residensial dan bangunan komersial. Sisanya, kata Vidi, untuk daerah hijau dan fasilitas publik.

Konsep green and smart city dari Krakatau Urban Valley ini juga sudah dipresentasikan kepada Pemkot Cilegon. Kata dia, Pemkot Cilegon sangat senang ketika melihat video animasi dari proyek Krakatau Urban Valley.

Dengan adanya Krakatau Urban Valley, Vidi berharap Cilegon tidak hanya menjadi kota yang sekadar dilalui tetapi menjadi kota yang disinggahi. Dengan demikian, Cilegon yang merupakan gerbang Pulau Jawa tidak hanya dipandang sebagai kota transit.

Vidi menambahkan, sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel, PT Krakatau Sarana Infrastruktur sudah memberikan keuntungan kepada induk perusahaan. Pada 2021, keuntungan PT Krakatau Sarana Infrastruktur sebelum pajak (EBITDA) mencapai 80 juta dolar Amerika.

Tahun ini, lanjut Vidi, PT Krakatau Sarana Infrastruktur optimistis bisa mencapai target profit sebelum pajak sebesar 100 juta dolar Amerika. Apabila melihat profit hingga Mei 2022, Vidi sangat yakin target tersebut bisa terpenuhi.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Bapelkes Krakatau Steel Perkenalkan Aplikasi Digital Pelayanan Kesehatan

Badan Pengelola Kesejahteraan (Bapelkes) Krakatau Steel membuat inovasi dalam sektor pelayanan kesehatan melalui aplikasi Bapelkes Krakatau Steel Digital Health & Medication. Aplikasi ini memudahkan para pensiunan PT Krakatau Steel untuk berobat ke klinik.

Direktur Utama Bapelkes Krakatau Steel Suriadi Arif mengatakan, melalui aplikasi ini maka pasien bisa daftar untuk memilih dokter untuk konsultasi serta memilih jam kunjungan yang diinginkan.

Ia juga menjelaskan, setelah mendaftar maka akan ada balasan berupa informasi nomor urut antrean serta jam berapa pasien akan mulai diperiksa.

"Ketika klinik mulai ramai kita mulai mengatur bagaimana caranya agar orang yang ingin ke klinik tidak harus antre terlalu lama. Karena itu, kita buat aplikasi ini sehingga calon pasien sudah tahu nomor urutnya dan harus datang ke klinik jam berapa. Kalau jadwalnya jam 10 maka sampai klinik cukup jam 10 kurang 5," ujar Suriadi Arif dalam Podcast Sofa Panas, Senin (8/8/2022) yang dipersembahkan oleh PT Krakatau Sarana Properti.

Lebih lanjut, aplikasi itu juga menampilkan edukasi kesehatan tentang penyakit jantung, hipertensi dan lain-lain. Selain itu, rekam medis pasien juga bisa dilihat di dalam aplikasi tersebut.

"Jadi, misalnya si A pernah sakit jantung dan obatnya A,B,C,D dan E maka riwayat medis dalam tiga tahun terakhir kita masukkan di aplikasi itu. Kalau si A pergi ke luar kota dan berobat ke dokter di sana lalu ditanya obat apa saja yang diminum, maka bisa langsung buka aplikasi ini," jelas pria yang kerap disapa Arif tersebut.

Manfaat lain dari aplikasi ini, adalah informasi tentang sisa plafon yang bisa digunakan. Kata Arif, hal ini yang tidak bisa disediakan oleh perusahaan asuransi pada umumnya.

Lebih lanjut Arif menambahkan, di masa pandemi Bapelkes Krakatau Health Service juga membuat aplikasi telemedisin yang memungkinan para pensiunan PT Krakatau Steel untuk berobat secara daring.

Melalui aplikasi telemedisin ini, jelas Arif, para pasien bisa daftar melalui telepon genggam dan setelah itu dokter yang menghubungi balik lewat sambungan video.

Katanya lagi, aplikasi ini terbukti cukup efektif di masa pandemi di mana proses pengobatan untuk pensiunan karyawan PT Krakatau Steel bisa tetap berjalan. Menurut dia, Bapelkes Krakatau Steel Health Service menganggap para pensiunan karyawan Krakatau Steel sebagai orangtua.

Karena itu, instansinya selalu berupaya sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk para pensiunan. Saat ini, Bapelkes KS baru mempunyai dua klinik yaitu di Cilegon dan Serang. Rencananya, tahun depan akan dibuka klinik baru di Bandung, Tangerang dan Yogyakarta.

Pembukaan klinik baru ini bertujuan untuk mendekatkan Bapelkes Krakatau Steel dengan para pensiunan yang menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Selain mendirikan klinik baru, Kami juga sudah bekerja sama dengan 130 Rumah Sakit sehingga para pensiunan tetap bisa berobat meski belum ada klinik Bapelkes KS di tempat mereka tinggal," lanjut Suriadi Arif.