Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2022 dengan tema Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri.
Acara tersebut dilaksanakan hari ini di Aula Chakti Buddhi Bhakti Kantor Pusat DJP dan disiarkan langsung lewat akun Youtube DitjenPajak RI dan video conference.
Baca Juga
Menteri Keuangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ikut menyapa para peserta yang terdiri dari tax center, relawan pajak, fasilitator inklusi, pelajar dan mahasiswa dari sekolah dan kampus dalam dan luar negeri, serta masyarakat umum dalam sesi Menteri Menyapa.
Advertisement
Dalam laporan kegiatannya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor menyampaikan, dalam rangka membangun masa depan perpajakan Indonesia perlu disiapkan generasi bangsa yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik.
"Untuk itu, DJP menyiapkan program edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan dalam program Inklusi Kesadaran Pajak. Agar program ini dapat terlaksana secara optimal, DJP juga memerlukan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan dunia pendidikan sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Neilmaldrin Noor, Kamis (18/8/2022).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dan peran serta aktif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Agama dalam gerak cepatnya mengupayakan implementasi inklusi kesadaran pajak.
Setelah itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pentingnya pajak dalam kehidupan sehari-hari.
“Dari pajak, negara hadir di dalam kehidupan masyarakatnya, dari mulai membangun infrastruktur hingga menyelenggarakan pendidikan, kesehatan, beasiswa, dan bahkan memberikan subsidi kepada masyarakat. Pajak juga merupakan sumber daya negara untuk menciptakan keamanan dan pertahanan serta kepastian,” kata Sri Mulyani.
Kata Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga menyapa para peserta. Menparekraf mengajak para peserta untuk sadar pajak dan bangga produk nasional.
”Kemenparekraf mengajak seluruh anak muda sebagai generasi emas yang sadar pajak untuk bangga dengan produk industri kreatif nasional Indonesia, bangga dengan pariwisata di Indonesia, dan terus menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif untuk membangun Indonesia maju yang tentunya sadar dan taat pajak,” ajaknya.
Kegiatan Pajak Bertutur 2022 memiliki beberapa rangkaian acara, di antaranya dialog interaktif Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Keuangan, penampilan story telling tunas muda generasi sadar pajak, dan gelar wicara bersama tokoh wikipediawan pencinta Bahasa Indonesia Ivan Razela Lanin, dokter dan founder of limitless fdn. dr. Nadhira Nuraini, dan penyanyi muda Hanin Dhiya. Semua narasumber gelar wicara membagikan pengalaman dan memberikan motivasi menarik seputar dunia pendidikan, pajak, dan industri kreatif.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Selanjutnya
Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada Pusat Perbukuan Kemendikbudristek atas bantuannya menyukseskan program Inklusi Kesadaran Pajak (Edutax Award) dan pengumuman pemenang dalam Lomba Tutur Pajak 2022 yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tingkat dasar, menengah pertama, dan menegah atas dengan total jumlah peserta 644 peserta.
Pajak Bertutur 2022 yang memiliki tagline “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga” ini bertujuan memberikan awareness tentang pajak dan program Inklusi Kesadaran Pajak, meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran sadar pajak sejak dini, serta membangun motivasi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi membangun negeri.
Kegiatan ini dilakukan serentak di 590 unit vertikal DJP di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 600 sekolah dan perguruan tinggi dan lebih dari 18 ribu pelajar dan mahasiswa. Pajak Bertutur tahun ini merupakan kegiatan kali keenam sejak tahun 2017.