Liputan6.com, Jakarta Semakin berkembangnya zaman, usaha untuk dapat mengembangkan kesadaran brand maupun produk atau biasa disebut awareness di tengah masyarakat juga berubah.
Hal tersebut juga berlaku kepada industri tembakau. Kita biasa menjumpai iklan tembakau melalui media konvensional.
Namun sekarang industri ini telah merambah ke digital untuk dapat meningkatkan awareness dari brand dan produk-produk mereka.
Advertisement
Salah satunya adalah, perusahaan yang berfokus terhadap produksi tembakau terbesar asli Indonesia. Salah satu brand-nya telah rilis sejak tahun 90an, dan dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
Untuk tetap dapat menjaga eksistensinya di era digital ini, brand tembakau ini melakukan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan kampanye terbaru mereka yaitu mengenai definisi keberhasilan versi masing-masing individu. Dalam kampanye tersebut, brand ini bekerjasama dengan Emtek Digital.
Emtek Digital merupakan sebuah perusahaan media digital dengan jaringan publisher lokal yang memiliki pertumbuhan ekosistem media paling pesat di Indonesia.
Emtek Digital yang memiliki keahlian dalam membantu brand menjangkau target audience melalui berbagai platform berbeda diantaranya KLY (situs), Vidio (Over The Top/OTT), dan Bukalapak (e-commerce) juga memiliki kemampuan dalam menyampaikan pesan brand kepada segmentasi audiens yang sesuai dengan target market brand. Hal ini merupakan paduan kemampuan yang relevan di dunia yang cepat berubah saat ini.
Bersama dengan Emtek Digital, brand ini menjalankan sebuah campaign yang berlangsung di Vidio menggunakan inventory preroll dan pause ads.
Menggunakan kemampuan audience targeting, kampanye digital ini ditargetkan kepada sports lovers, entertainment lovers, auto enthusiasts, gamers dan juga laki-laki di kelompok usia 18-44 tahun.
Hanya dalam waktu satu bulan, kampanye digital ini berhasil mendapatkan 402% CTR uplift dibandingkan dengan rata-rata performa industri tembakau.
Dengan menggunakan lebih dari 3 juta impresi, kampanye ini berhasil meraih lebih dari 1,3 juta audiens yang mendorong mereka untuk mengikuti kompetisi dari kampanye mereka di media sosial,