Sukses

Rupiah Melemah Menanti Hasil RDG Bank Indonesia

Nilai tukar rupiah pada Selasa pagi melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah pada Selasa pagi melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Rupiah pagi ini melemah 11 poin atau 0,07 persen ke posisi 14.903 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.892 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, faktor penggerak rupiah dari eksternal masih seputar perlambatan ekonomi dan inflasi Amerika Serikat.

"Publik masih menunggu pernyataan The Fed mengenai inflasi dan apa kebijakan suku bunga yang akan diambil The Fed, apakah akan tetap agresif atau mulai melunak," ujar Revandra dikutip dari Antara, Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya, para pejabat bank sentral mengatakan bahwa The Federal Reserve perlu terus menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang tinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Pejabat The Fed yang memberikan dukungan kenaikan suku bunga diantaranya adalah Presiden Fed San Fransisco Mary Daly yang cenderung mendukung kenaikan 50 basis poin (bps) atau 75 bps pada September.

 

2 dari 3 halaman

Kenaikan Suku Bunga AS

Sementara Presiden Fed St Louis James Bullard mendukung kenaikan suku bunga sebesar 75 bps dan dia mengatakan bahwa suku bunga akan berada di area 3,75 persen - 4 persen pada akhir tahun ini.

Pelaku pasar masih berspekulasi akan kenaikan sebesar 50 basis poin pada pertemuan bank sentral September mendatang.

"Dari dalam negeri, isu kenaikan BBM terutama pertalite menjadi pendorong sentimen terhadap rupiah. Jika BBM terutama pertalite dinaikkan, kemungkinan inflasi akan melonjak dan memberikan tekanan pada rupiah," kata Revandra.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Prediksi

Selain itu, lanjut Revandra, hari ini dijadwalkan ada pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk mengumumkan kebijakan moneternya.

"Pengumuman ini bisa memberikan pengaruh pada pergerakan nilai tukar rupiah," ujar Revandra.

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level 14.850 per dolar AS hingga 15.000 per dolar AS.