Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian hari ini lebih mahal. Kenaikan harga emas Pegadaian hari ini terjadi untuk semua jenis emas yang dijual Pegadaian.
Pegadaian menjual berbagai jenis emas seperti emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Retro dan Emas UBS. Sedangkan ukuran yang dijual bervariasi mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Baca Juga
Melansir laman Pegadaian, Kamis (25/8/2022), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis Antam dijual Rp 1.007.000 per gram, turun Rp 4.000 jika dibandingkan perdagangan kemarin.
Advertisement
Harga emas Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.
Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.
Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada Kamis 25 Agustus 2022:
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 556.000
- 1 gram = Rp 1.007.000
- 2 gram = Rp 1.950.000
- 3 gram = Rp 2.898.000
- 5 gram = Rp 4.795.000
- 10 gram = Rp 9.532.000
- 25 gram = Rp 23.700.000
- 50 gram = Rp 47.316.000
- 100 gram = Rp 94.550.000
- 250 gram = Rp 236.099.000
- 500 gram = Rp 471.981.000
- 1000 gram = Rp 943.920.000
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 507.000
- 1 gram = Rp 949.000
- 2 gram = Rp 1.879.000
- 3 gram = Rp 2.791.000
- 5 gram = Rp 4.637.000
- 10 gram = Rp 9.215.000
- 25 gram = Rp 22.906.000
- 50 gram = Rp 45.728.000
- 100 gram = Rp 91.374.000
- 250 gram = Rp 228.158.000
- 500 gram = Rp 456.096.000
- 1000 gram = Rp 912.149.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 628.000
- 1 gram = Rp 1.162.000
- 8 gram = Rp 8.789.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 504.000
- 1 gram = Rp 942.000
- 2 gram = Rp 1.870.000
- 5 gram = Rp 4.620.000
- 10 gram = Rp 9.190.000
- 25 gram = Rp 22.929.000
- 50 gram = Rp 45.764.000
- 100 gram = Rp 91.490.000
- 250 gram = Rp 228.657.000
- 500 gram = Rp 456.774.000
- 1000 gram = -
Harga Emas Dunia Melonjak, Investor Menanti Kepastikan Suku Bunga AS
Harga emas naik pada perdagangan Rabu karena nilai tukar dolar stagnan. Sementara investor menunggu acara bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), Jackson Hole untuk petunjuk tentang kenaikan suku bunga.
Jackson Hole merupakan simposium acara tahunan yang dihadiri oleh pimpinan bank sentral, menteri keuangan, akademisi hingga praktisi pasar finansial dari berbagai negara.
Pertemuan tersebut diadakan oleh The Fed wilayah Kansas City di wilayah Jackson Hole, Wyoming.
Dikutip dari CNBC, Kamis (25/8/2022), harga emas di pasar spot naik 0,24 persen ke level USD 1.751,85 per ounce pada pukul 4:00 sore ET. Harga emas telah naik 1 persen di sesi sebelumnya.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik menjadi USD 1.765,5.
Salah satu yang membuat harga emas berbalik arah usai penurunan di awal perdagangan yaitu terhentinya kurs dolar di sekitar level 108,6, setelah naik setinggi 109,112 di awal sesi.
Dolar yang lebih kuat cenderung menumpulkan keinginan untuk membeli emas di antara pembeli luar negeri.
“Pasar relatif sepi. Pedagang logam sedang menunggu untuk melihat apa yang keluar dari pertemuan Jackson Hole dan ingin tahu lebih banyak tentang jalur kenaikan suku bunga Fed," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
Pelaku pasar menunggu pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole pada hari Jumat.
Advertisement
Pengetatan Kebijakan The Fed
Pidato itu bisa menyoroti jalur pengetatan kebijakan moneter The Fed. Emas cenderung berkinerja buruk jika suku bunga naik, karena tidak menghasilkan bunga.
“Apakah emas menembus USD 1.730 atau tidak mungkin tergantung pada apa yang Powell katakan serta apakah pedagang berminat untuk mendengarkan, jika dia tetap berpegang pada skrip hawkish rekannya,” Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA menulis dalam sebuah catatan.
Investor juga menunggu perkiraan produk domestik bruto kuartal kedua AS, dan data belanja konsumen Juli yang akan dirilis akhir pekan ini.
Sementara itu, harga perak turun 0,7 persen menjadi USD 19,03 per ounce.
“Campuran faktor negatif, termasuk ketakutan akan resesi, kenaikan suku bunga dan dolar yang kuat, memukul harga logam industri dengan keras,” ungkap Carlo Alberto De Casa, analis eksternal untuk Kinesis Money.
Sedangkan Platinum turun 0,6 persen menjadi USD 874,64 per ounce dan paladium naik 2,5 persen menjadi USD 2.029,21.