Sukses

Jokowi Soal Mahalnya Harga Telur: Insyaallah akan Turun

Secara umum harga kebutuhan pokok masyarakat diklaim relatif normal, kecuali harga telur.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga telur ayam hingga di atas Rp 30 ribu per kilogram (kg) saat ini karena melonjaknya harga pakan ternak. Jokowi berjanji bahwa harga telur akan bakal segera melandai ke harga normal dalam beberapa pekan ke depan. 

"Insyaallah akan turun. Ya ada juga demand permintaan yang dibagikan kepada massa. Kan sama saja ya, muternya juga di masyarakat juga kok," ujar saat berkunjung ke Pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8/2022). 

Secara umum harga kebutuhan pokok masyarakat diklaim relatif normal, kecuali harga telur.

Kedatangan Jokowi ke Kota Bandung adalah membagikan bantuan sembako dan tambahan modal usaha kepada 100 orang Program Keluarga Harapan (PKH).

"Sama memberikan seperti daerah lain, memberikan bantuan sembako pada penerima manfaat PKH. Memberikan tambahan modal usaha, modal kerja kepada para pedagang di pasar dan kaki lima," kata Jokowi.

Selain tambahan modal kerja kepada pedagang di pasar, Jokowi juga menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

Pada pertengahan pekan kemarin, harga telur ayam di Bandung melambung tinggi. Hingga Rabu, 24 Agustus 2022 harga telur ayam mencapai Rp 32 ribu per kg. Harga telur tersebut jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya Rp 24.000 per kg.

 

2 dari 3 halaman

Lapor ke Jokowi, Mendag: Harga Telur Ayam Rp31.000 Kemahalan

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal harga telur ayam yang kini sedang melonjak. Zulkifli mengatakan harga telur ayam yang saat ini berkisar di angka Rp31.000 per kilogram kemahalan.

"Tadi saya juga laporkan mengenai telur ayam, telur ayam memang Rp31.000 sekarang, tapi waktu saya duduk (jadi Mendag) kan Rp32.000, sekarang Rp31.000. Sempat turun sampai Rp26.000, Rp25.000," ujar Zulkifli Hasan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/8/2022).

"Memang harga sedang itu Rp27.000, Rp28.000 tuh untung yang peternaknya, tapi kalau (harga) Rp31.000 kemahalan," sambungnya.

Dia mengaku telah menggelar rapat dengan pengusaha telur Indonesia untuk mengetahui mahalnya harga telur ayam. Zulkifli menuturkan kondisi ini disebabkan bantuan dari Kementerian Sosial yang dirapel tiga bulan yang salah satunya, berisi telur.

"Jadi ada permintaan 5 hari mendadak pasar kurang supplynya, ya biasa supply kalau kurang dikit, kaget, harga naik," ucap dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Pasokan Tak Terkendala

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Kadis KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyatakan, harga telur ayam naik secara signifikan pada minggu ketiga Agustus 2022. Harganya mencapai lebih dari Rp 30.000 per kilogram.

Eliawati menjelaskan, kenaikan harga dimulai sejak 13 Agustus 2022. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa pasokan telur ayam ke DKI Jakarta, sampai dengan saat ini tidak mengalami kendala.

Dia mengatakan, adapun penyebab kenaikan harga telur ayam ras tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya pasokan dan permintaan. Sehingga, harga telur ayam melonjak naik hingga di atas Rp 30.000 per kilogram.

"Penyebab harga telur melambung hingga di atas Rp 30.000 per kilogram karena selama dua tahun terakhir masa pandemi, harga telur sangat rendah dikarenakan pembatasan aktivitas masyarakat sehingga kebutuhan telur di Horeka (hotel, restoran, kafe) sangat berkurang," kata Eliawati dalam keterangannya, Rabu 24 Agustus 2022.