Sukses

Harga Sembako Melonjak Tapi Pendapatan Tetap, Siasati dengan Cara Ini! 

Menyiasati masalah harga sembako yang sering kali melonjak, Anda yang di rumah bisa menerapkan beberapa cara berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim dan tingkat produktivitas pertanian sering kali menjadi biang terjadinya kenaikan harga sembako. Bila sudah terjadi, para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner menjadi pihak yang paling bersuara dan mengeluh. Pasalnya, sembako atau sembilan bahan pokok merupakan bahan-bahan dasar pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.

Sembako yang dikenal masyarakat meliputi, beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Istilah sembako sendiri pertama kali populer saat terjadi krisis moneter sekitar tahun 1998 silam.

Selain daftar bahan pokok yang disebutkan, beberapa bahan seperti cabai dan tepung juga menjadi sorotan mengingat kebutuhannya yang semakin krusial bagi pemenuhan makanan dan kuliner masyarakat.

Menyiasati masalah harga sembako yang sering kali melonjak, sementara pendapatan sehari-hari atau bulanan tetap, maka Anda yang di rumah bisa menerapkan beberapa cara berikut ini.

1. Stok Bahan

Buat perkiraan kebutuhan bahan pokok harian, mingguan dan bulanan. Dari sini, Anda bisa mulai menyiapkan stok bahan untuk satu minggu sampai sebulan atau lebih, bukan harian semata. Misalnya beras 10 kg, minyak goreng 2-5 liter, telur 1-2 kg, dan lain-lain. Pastikan beli bahan-bahan pokok yang berkualitas agar memiliki masa pakai yang lebih lama. Untuk bahan pokok kemasan, cek masa kadaluarsanya.

2. Simpan dengan Baik

Begitu sudah punya stok bahan pokok, pastikan menyimpan dengan baik agar terhindar dari risiko kerusakan, entah itu karena bahan membusuk maupun serangan serangga. Setelah membeli beras, Anda bisa pindahkan ke tempat khusus, begitu pun saat menyimpang bawang, telur, cabai dan bahan lainnya.

2 dari 2 halaman

3. Gunakan secara Bijak

Masaklah bahan-bahan pokok sesuai kebutuhan sehari-hari, jumlah anggota keluarga dan kebiasaan makan keluarga. Sehingga tidak ada bahan makanan yang tersisa atau terbuang percuma. Bila memang tidak habis, sebisa mungkin simpan dengan baik agar bisa dikonsumsi dan diolah kembali.

4. Berdikari

Berdiri di atas kaki sendiri atau juga bersikap mandiri bisa menjadi salah satu cara menyiasati kenaikan harga sembako. Misalnya dengan menanam sendiri cabai, bawang, tomat dan jenis sayuran lainnya. Sehingga alokasi dana untuk memenuhi bahan tersebut bisa dialihkan ke bahan yang lain. Selain itu, bisa juga mengganti bahan pokok, seperti mengganti tepung gandum dengan sorgum.

5. Belanja Online

Cara selanjutnya untuk menyiasati harga sembako yang melonjak adalah dengan belanja online dan memanfaatkan promo-promo yang ditawarkan oleh marketplace. Salah satunya dengan belanja di Tokopedia. Tokopedia hadir memberikan solusi dengan menawarkan harga sembako yang sama di pasaran namun dengan beragam kemudahannya, hemat tenaga, hemat bahan bakar dan waktu pengiriman yang cepat! Anda bisa memesan beras, minyak goreng, telur, cabai hingga tepung sesuai kebutuhan mingguan atau bulanan keluarga.

Menariknya, saat ini Tokopedia sedang menawarkan paket berlangganan ‘Plus by GoTo’ kepada pengguna yang berdomisili di Pulau Jawa. Dengan paket ini kamu bisa menikmati pengiriman bebas ongkos kirim tanpa batas dengan waktu pemrosesan pesanan yang lebih cepat, layanan prioritas hingga keuntungan eksklusif lain dari mitra strategis grup GoTo. 

Jadi tunggu apalagi? Segera beli bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga lainnya di Tokopedia, Selalu ada Selalu Bisa!

 

(*)