Liputan6.com, Jakarta Wacana kenaikan harga BBM masih terus bergulir hingga saat ini. Namun, pemerintah pun masih belum memberikan kepastian terkait hal tersebut.
Di tengah adanya kabar harga BBM naik tersebut, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying di tengah wacana kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar.
Baca Juga
Pertamina pun hingga saat ini masih menunggu keputusan regulator terkait penyesuaian harga tersebut.
Advertisement
Artikel mengenai harga BBM ini salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 1 September 2022:
1. Harga BBM Naik Sebentar Lagi, Pertamina Minta Masyarakat Tak Panik
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying di tengah wacana kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting meminta masyarakat untuk melakukan pembelian BBM subsidi sesuai kebutuhan. Hal ini untuk menghemat kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami menghimbau agar konsumen bisa hemat dalam menggunakan BBM, dan membeli sesuai dengan kebutuhan," ucap Irto kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
2. Kapan Kenaikan Harga BBM Terbaru Diumumkan, Ini Kata Pertamina
Masyarakat masih menanti kepastian kenaikan harga BBM terbaru yang dikabarkan akan dilakukan pemerintah pada 1 September 2022 ini.
Saat dikonfirmasi kepada PT Pertamina, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan harga BBM naik untuk jenis Pertalite dan Solar.
Saat ini, Pertamina masih menunggu instruksi dari pemerintah selaku regulator. "Belum (tahu), kami masih menunggu arahan dari regulator," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Advertisement
3. Harga Minyak Dunia Anjlok ke USD 99 per Barel, Sri Mulyani Masih Was-Was
Tren harga minyak dunia kini terpantau tengah mengalami pola penurunan, bahkan jadi yang paling tajam dalam satu bulan terakhir. Itu terjadi di tengah kekhawatiran melemahnya ekonomi global akan melunakkan permintaan bahan bakar, dan karena kerusuhan di Irak telah gagal mengurangi minyak mentah negara OPEC.
Dikutip dari CNBC, Rabu (31/8/2022), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun 5,5 persen menjadi berakhir hari di USD 99,31 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun USD 5,37, atau 5,5 persen, menjadi menetap di USD 91,64 per barel.