Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian kembali merealisasikan program irigasi perpompaan untuk Kelompok Tani Hurip Mandiri di Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Program ini direalisasikan untuk menopang tumbuh kembang budi daya pertanian.
Dengan merealisasikan program irigasi perpompaan ini, produktivitas pertanian petani di Kabupaten Bandung meningkat. Peningkatan produktivitas tersebut, mampu menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca Juga
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam dua tahun terakhir pertanian menjelma menjadi sektor yang menjadi tumpuan perekonomian masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung yang memadai agar dapat berkembang dengan baik.
Advertisement
"Irigasi perpompaan ini adalah salah aatu faktor penopang agar pertanian dapat berkembang baik. Dengan kecukupan air yang baik, maka pertanian juga dapat berkembang dengan baik," kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi perpompaan merupakan salah satu program PSP dalam hal pengadaan air. Tujuannya untuk mempermudah petani dalam menyediakan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
"Pertanian ini tiada artinya tanpa pasokan air yang cukup. Irigasi perpompaan ini direalisasikan untuk membantu petani dalam hal kebutuhan air," kata Ali.
Irigasi Tingkatkan Produktivitas
Ali pun menambahkan, irigasi perpompaan, mampu membantu petani mengembangkan budi daya pertaniannya. Dengan begitu, produktivitas pertanian terjaga, ketahanan pangan pun terjaga dengan baik.
"Pertanian itu berkejaran dengan pertumbuhan penduduk. Pertanian harus memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Kuncinya, produktivitas pertanian harus terus digenjot agar ketahanan pangan kita terjaga," tutur Ali.
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menjelaskan, irigasi perpompaan yang dibangun untuk Kelompok Tani Hurip Mandiri untuk mendukung sektor pertanian agar dapat terus berkembang dengan baik. Jika pertanian berkembang baik, maka petani juga akan mendapatkan manfaat berupa nilai tambah dari hasil budi daya pertaniannya.
"Dengan irigasi yang baik, maka budi daya dan usaha tani yang dijalankan akan berjalan dengan baik pula. Tentu petani akan mendapat nilai lebih jika pasokan air yang baik berkontribusi pada meningkatnya produktivitas pertanian mereka," kata Rahmanto.
Â
(*)
Advertisement