Sukses

Terbongkar, Penyebab Harga Tiket Pesawat Turun

Harga tiket pesawat terpantau mengalami penurunan. Ini disebut masih sebagai dampak dari adanya promosi potongan harga tiket pesawat yang dilakukan maskapai penerbangan.

Liputan6.com, Jakarta Harga tiket pesawat terpantau mengalami penurunan. Ini disebut masih sebagai dampak dari adanya promosi potongan harga tiket pesawat yang dilakukan maskapai penerbangan.

Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengaku hingga saat ini tidak ada perubahan tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) dari pemerintah. Hanya saja banyak promosi berupa diskon yang diberikan maskapai dan sejumlah platform.

"Setau saya belum ada penurunan harga tiket pesawat, aturan yang berlaku dalam hal TBA masih sama dan masih ada fuel surcharge yang boleh diberlakukan," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (2/9/2022).

Fuel surcharge merupakan kebijakan yang membolehkan maskapai menambah harga tiketnya sebesar 15 persen sebagai bantalan untuk harga avtur. Saat ini, harga avtur terpantau mengalami penurunan.

Bayu mengamini, turunnya harga tiket pesawat terjadi di waktu-waktu tertentu dengan diskon-diskon tertentu.

"Kalau ada diskon ya mungkin-mungkin saja dari masing-masing maskapai (terjadi penurunan harga tiket), cek aja sendiri ke website maskapai atau OTA adanya diskon di hari-hari tertentu, jam tertentu dan rute tertentunya," terang dia.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut harga tiket pesawat saat ini sudah turun 15 persen.

Berselang seminggu sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dua maskapai penerbangan membahas optimalisasi penjualan tiket di hari biasa.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Harga Tiket Pesawat Mulai Turun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif awal pekan ini menyebut harga tiket pesawat sudah turun sekitar 15 persen. Menyusul beragam kebijakan yang diambil oleh pemerintah, baik Kementerian Perhubungan maupun Kementerian BUMN.

Menurut pantauan Liputan6.com sejumlah harga tiket pesawat terlihat menunjukkan harga normal. Ini didapat dari platform penjualan tiker perjalanan online.

Sebut saja rute Jakarta-Banda Aceh untuk penerbangan Sabtu 3 September 2022 dipungut sebesar Rp 2,9 juta per orang. Harga berlaku untuk penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta dengan maskapai Batik Air.

Sementara, untuk penerbangan dengan transit, paling murah dipatok Rp 2,3 juta per orang. Paling mahal berada di Rp 3,1 juta per orang.

Beberapa bulan lalu, harga tiket pesawat pada rute ini pernah meningkat hingga hampir menyentuh Rp 10 juta per orang.

Kemudian penerbangan Jakarta-Medan berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 2,3 juta. Ini merupakan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Kualanamu Medan.

Tak berbeda jauh, rute penerbangan Jakarta-Makassar paling murah dipatok Rp 1,3 juta dan paling mahal Rp 2,1 juta untuk penerbangan langsung. Sementara, dengan 1 kali transit, dipatok sekitar Rp 2,1 juta.

Penerbangan rute Jakarta-Ambon paling murah dipatok Rp 2,4 juta tanpa transit yang dilayani Citilink. Kemudian, dengan satu kali transit berkisar Rp 3,3-3,4 juta per orang.

 

3 dari 4 halaman

Tiket Pesawat Sumbang Deflasi Agustus 2022

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kelompok transportasi menyumbang andil deflasi 0,01 persen dari deflasi di Agustus 2022 sebesar 0,21. Penurunan tersebut disumbang oleh penurunan tarif angkutan udara.

"Tarif angkutan udara memberikan andil deflasi 0,03 persen," kata Margo dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis, (1/9).

Margo menjelaskan sumbangan deflasi tarif angkutan udara disebabkan dua hal, yakni harga avtur dan kebijakan pemerintah dalam mengatasi harga tiket pesawat yang tinggi.

"Ini mengalami penurunan karena menurunnya harga avtur dan kebijakan pemerintah," kata dia.

Adapun kebijakan yang diambil pemerintah menggratiskan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat di bandara.

Sehingga bisa menekan harga tiket pesawat yang dalam beberapa bulan sebelumnya mengalami tren peningkatan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memprediksi sekitar 20-30 persen masyarakat akan menggunakan jalur darat untuk liburan akhir tahun. Ini menyusul mahalnya harga tiket pesawat.

Sandiaga mengakui mahalnya tiket pesawat atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge) Yang Disebabkan Adanya Fluktuasi Bahan Bakar (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Dalam surat keputusan tersebut, maskapai bisa menaikkan biaya tambahan untuk pesawat udara jenis jet maksimal 15 persen dari tarif batas atas, dan 25 persen untuk pesawat udara jenis propeller.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat juga dipicu minimnya penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas.

"Jadi, yang mau berlibur mari kita rencanakan dengan baik," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Tiket Pesawat Turun 15 Persen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan harga tiket pesawat turun 15 persen. Ini disebut bisa menjadi angin segar bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan dua grup maskapai besar perihal harga tiket pesawat. Alhasil, keduanya sepakat memberikan promo tiket, dengan target penurunan harga sekitar 15 persen.

"Good news teman-teman, ini berkat doa dari seluruh pihak, berkat kerja sama, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata," kata Sandiaga mengutip unggahan Instagram pribadinya, Selasa (30/8/2022).

"Dan ini kita perlu hargai upaya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN adanya penurunan harga tiket pesawat, sangat diapresiasi oleh mesyarakat," tambah dia.