Sukses

Jokowi dan Xi Jinping Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung Jalur Tegalluar hingga Kopo November 2022

Kereta api cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji dinamis di gelaran G20 pada November mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping direncanakan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Saat ini satu rangkaian kereta cepat Jakarta Bandung sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.  

Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, Kereta Cepat Jakarta Bandung akan diujicoba dalam gelaran G20 pada November 2022.  "Kita akan melakukan uji coba pada waktu G20 dari jalur Tegalluar sampai dengan Kopo," ujar Kartika Wirjoatmodjo dikutip dari Antara, Jumat (2/9/2022).

Saat ini salah satu rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung telah datang. kedatangan ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20 yang akan diadakan November 2022.

Rencananya Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kerja melihat progress pekerjaan sekaligus mencoba Kereta Inspeksi (EMU - CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegalluar.

"Insya Allah sesuai jadwalnya seperti itu, tapi nanti kita lihat pada waktu G20," katanya.

Kereta api cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji dinamis di gelaran G20 pada November mendatang.

Saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor terus melakukan berbagai percepatan pembangunan dan mempersiapkan kebutuhan jelang uji dinamis tersebut serta operasional di tahun depan.

2 dari 4 halaman

2 Kereta untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Tiba di Tanjung Priok dari China

Satu kereta cepat buatan China untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara pada Kamis 1 September 2022. Kereta ini dikirim dari Pelabuhan Qingdao China.

Selain satu rangkaian kereta cepat untuk penumpang bertenaga listrik tersebut, dikirim juga satu kereta inspeksi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kedatangan kereta-kereta tersebut menjadi pencapaian penting dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Ini juga kali pertama kereta cepat buatan China diekspor ke negara lain.

Dirancang dan diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd. dengan teknologi canggih yang juga diterapkan pada kereta peluru Fuxing, Kereta Rel Listrik (Electric Multiple Unit/EMU) berkecepatan tinggi dan Kereta Inspeksi Komprehensif (Comprehensive Inspection Train/CIT) memiliki kecepatan operasional maksimum 350 km per jam, serta dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar China.

Kereta-kereta tersebut juga disesuaikan dengan lingkungan pengoperasian dan kondisi jalur di Indonesia. Sepuluh kereta lainnya dijadwalkan akan dikirim dari China ke Indonesia secara bertahap hingga awal 2023.

Proyek KCJB akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, dari lebih dari tiga jam menjadi sekitar 40 menit.

 

3 dari 4 halaman

Dikirim ke Bandung via Tol, Butuh Waktu 2 Minggu

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) akan mendatangkan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai 2 September 2022. Itu terdiri dari 11 unit Electric Multiple Unit (EMU) dan 1 unit Comprehensive Inspection Train (CIT) yang sudah selesai dikerjakan di Shandong, China.

Setelah tiba di Priok, rangkaian trainset itu kemudian akan disimpan selama beberapa malam di gudang penyimpanan PT KAI (Persero) di Cakung, Jakarta Timur sebelum dikirimkan ke Depo KCIC di Tegalluar, Bandung.

GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, untuk pengiriman batch I yang tiba di Tanjung Priok per 2 September 2022, itu nantinya akan disimpan di Cakung hingga 5-6 September 2022.

"Posisi saat ini kita masih tunggu perizinan. Insya Allah tanggal 5 (September), hari Senin kita sudah mulai berangkatkan pengiriman pertama," ujar Rahadian di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Untuk sampai ke Tegalluar, KCIC nantinya akan memberangkatkan trainset Kereta Cepat Jakarta Bandung tahap pertama dengan tiga truk. Rahadian menyampaikan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan Polisi Jalan Raya (PJR).

Adapun total jarak yang akan ditempuh dari Cakung-Tegalluar sekitar 214 km. Truk pengangkut trainset tersebut akan melalui sejumlah ruas tol, mulai dari Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cipularang, hingga Tol Padaleunyi hingga ke Gerbang Tol (GT) Cileunyi.

4 dari 4 halaman

Pengiriman Tengah Malam

Proses pemberangkatannya pun tidak serentak untuk tiap truk, dengan batas kecepatan 20-30 km per jam. Waktu pengiriman akan dilakukan pada periode window time pukul 22.00-05.00 WIB.

KCIC juga sudah menyiapkan dua titik peristirahatan bagi truk pengangkut, yakni di Rest Area Km 57 dan Rest Area Km 88. Pengiriman ini akan melalui proses yang panjang, sehingga estimasi kedatangan di Depo akhir bakal memakan waktu sampai 2 pekan.

"Estimasi dua minggu. BPJT hanya izinkan 2-3 truk saja untuk satu malam. Itu nanti akan dikawal PJR, dan tidak berbarengan, sehingga tidak timbulkan kemacetan di jalan tol," imbuh Rahadian.Â