Sukses

Masyarakat Keluhkan Harga BBM Naik: Kita Lagi Susah, Semua Serba Mahal

Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Harga BBM Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Harga BBM Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga solar dari sebelumnya Rp 5.000 menjadi Rp 6.800.

Kenaikan harga BBM tersebut pun dikeluhkan pengguna kendaraan bermotor. Salah satunya Seorang pengendara sepeda motor bernama Arnold (43).

Arnold mengaku, kebijakan penyesuaian harga BBM Subsidi khususnya Pertalite yang mencapai Rp10.000 per liter ini amat memberatkan konsumen. Mengingat, masyarakat juga tengah dibebani atas mahalnya harga pangan.

"Ya, disayangkan harga Pertalite ini naik. Kan kita juga lagi susah semua serba mahal," kata dia kepada Merdeka.com

Saat mengetahui harga BBM diumumkan naik, dirinya segera pun bergegas ke SPBU setelah memperoleh informasi kenaikan BBM subsidi. Hal ini demi memperoleh Pertalite dengan harga murah Rp 7.650 per liter, sebelum resmi mengalami kenaikkan.

"Tadi, begitu dapat informasi dari berita soal BBM naik segera ke SPBU," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jl I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Jakarta Timur langsung diserbu konsumen sesaat setelah presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar pada Sabtu (3/9). Adapun, kebijakan penyesuaian BBM ini efektif berlaku mulai pukul 14.30 WIB.

Dari pantauan Merdeka.com di lokasi SPBU, tampak kendaran roda empat maupun motor mengantre panjang di Jalur pengisian BBM subsidi.

 

2 dari 6 halaman

Harga BBM Naik, Pertalite jadi Rp 10.000, Solar Rp 6.800 dan Pertamax Rp 14.500 per Liter

Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Negara.

"Pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM subsidi," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan yaitu Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter 

"Harga BBM naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian solar dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.800 dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp.14.500 per liter," tutur dia.

Kenaikan harga BBM ini berlaku mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. 

3 dari 6 halaman

Harga BBM di Seluruh Indonesia

Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar mulai hari ini 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Harga BBM Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga solar dari sebelumnya Rp 5.000 menjadi Rp 6.800.

Selain BBM bersubsidi, pemerintah juga menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp.14.500 per liter.

Berikut daftar lengkap harga BBM terbaru yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex serta Pertamax dan Pertalite di provinsi di Indonesia, dilansir dari laman mypertamina.id, Sabtu (3/9/2022).

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Sumatera Utara

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Sumatera Barat

Pertamax Turbo: Rp  16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Riau

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

Pertamax : Rp 15.200

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

Pertamax : Rp 15.200

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

4 dari 6 halaman

Provinsi Berikutnya

Kodya Batam (FTZ)

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

Pertamax : Rp 15.200

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Jambi

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Bengkulu

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

Pertamax : Rp 15.200

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Sumatera Selatan

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Bangka-Belitung

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov. Lampung

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

5 dari 6 halaman

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

Prov. DKI Jakarta

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Banten

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Jawa Barat

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Jawa Tengah

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. DI Yogyakarta

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Jawa Timur

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Bali

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

 

Prov. Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

Pertamax : Rp 14.500

Pertalite : Rp 10.000

Solar Rp 6.800

6 dari 6 halaman

Maluku dan Papua

Prov Maluku

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov Maluku Utara 

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov Papua

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800

 

Prov Papua Barat

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

Pertamax : Rp 14.850

Pertalite : Rp 10.000

Solar: Rp 6.800