Sukses

Bank DKI Gandeng BPR Syariah Perluas Layanan Perbankan Digital

Dorong ekspansi layanan perbankan digital di daerah Bandung, Jawa Barat, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) jalin kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah HIK Parahyangan.

Liputan6.com, Jakarta Dorong ekspansi layanan perbankan digital di daerah Bandung, Jawa Barat, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) jalin kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah HIK Parahyangan.

Adapun kerjasama tersebut berlangsung pada seremoni penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Bandung (2/9) dan dihadiri oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi serta Direktur Utama PT BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata.

Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital Virtual Account UUS Bank DKI.

"Jalinan kerjasama ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih besar bagi sektor usaha terutama UMKM di daerah Bandung dan sekitarnya maupun komunitas termasuk diantaranya pesantren dalam pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah khususnya perbankan digital dalam tujuan pengembangan usaha maupun kemudahan transaksi keuangan," tutur Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Direktur Utama BPR Syariah HIK Parahyangan, Martadinata dalam kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Bank DKI dalam kolaborasi dengan BPR Syariah HIK Parahyangan.

Hal ini memberikan manfaat dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bandung khususnya sektor mikro melalui produk dan layanan serta dukungan perbankan digital Unit Usaha Syariah Bank DKI.

 

2 dari 3 halaman

Kerja Sama dengan Bank Lain

Sebelumnya dalam rangka ekspansi kegiatan usaha di wilayah Bekasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga telah menjalin kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Patriot Bekasi.

Adapun kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Digital Perbankan yang meliputi pengelolaan transaksi keuangan melalui layanan digital UUS Bank DKI, layanan keagenan perbankan dengan JakOne Abank hingga penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM kota Bekasi maupun konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi.

Sebagai informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI juga turut berpartisipasi pada Program Kredit Usaha Rakyat dengan target penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM. Selain itu, sejalan dengan program transformasi layanan digital yang dilakukan, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay.

Pengguna dapat melakukan transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito, hingga pembukaan rekening tabungan secara online dimana saja dan kapan saja.

Di samping itu, Bank DKI juga menghadirkan layanan e-channel lainnya seperti Cash Management System sebagai solusi layanan perbankan berbasis internet untuk nasabah korporasi untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.

 

3 dari 3 halaman

Kuartal II 2022, Laba Bersih Bank DKI Tumbuh 30,64 Persen.

Menutup kuartal II 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dengan raihan pertumbuhan laba sebesar 30,64% Yoy menjadi Rp504,90 miliar dari sebelumnya di kuartal II 2021 sebesar Rp386,47 miliar.

Selain itu, Bank DKI juga mencatatkanpertumbuhan kredit sebesar 20,15 persen pada kuartal II 2022 menjadi Rp43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp36,32 triliun.

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12 persen (yoy) dari semula sebesar Rp44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas keamanan informasi, Bank DKI berhasil menerima Sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Penyediaan Layanan Super Apps JakOne Mobile dari TUV Rheinland Indonesia.

Melalui sertifikasi ini, Bank DKI telah meletakkan komitmen penting pemenuhan regulasi seperti Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), mengingat bank sebagai industri strategis yang harus melindungi data dan layanan nasabah terutama dalam penerapan Cyber Security.

ISO 27001 membantu Bank DKI dalam mengelola dan melakukan mitigasi risiko atau ancaman keamanan, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mitra kerja untuk menggunakan produk dan layanan Bank DKI, khususnya pada produk perbankan digital seperti aplikasi JakOne Mobile.