Liputan6.com, Jakarta Lima atau enam tahun yang lalu ada prediksi yang menyatakan generasi milenial akan kesulitan untuk memiliki rumah atau hunian. Prediksi tersebut ternyata tidak terbukti.
Baca Juga
Anggapan milenial sulit punya rumah terbantahkan, karena pemerintah bersama perbankan telah menyediakan sejumlah insentif atau kemudahan untuk meringankan beban kaum milenial yang ingin memiliki hunian sendiri.
Advertisement
“Salah satu kebijakan yang memudahkan milenial memiliki rumah adalah terkait masalah cicilan," ujar Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis KC BNI Fatmawati, Oktorisman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut Oktorisman menjelaskan, dulu maksimum masa cicilan 15 tahun, sekarang masa cicilan jadi lebih panjang hingga 25 tahun.
Bahkan sekarang bisa hingga 30 tahun. Developer juga punya peran tidak kalah penting dalam mendorong terciptanya daya beli dan minat milenial untuk membeli rumah.
Dulu besaran uang muka 30 persen dari harga rumah. Sekarang dipangkas hanya 10 persen, bahkan ada yang menerapkan skema cicilan uang muka.
“Kami sadar betul, kaum milenial juga ingin memiliki rumah. Tapi, uang muka menjadi kendala,” ungkap Direktur Proyek PT Mitragama Inti Perkasa Santoso Angwar.
Untuk mengatasi masalah tersebut La Palma Grande memberi kemudahan dan subsidi uang muka kepada milenial.
“Untuk mempermudah milenial bisa segera memiliki rumah, uang muka di La Palma Grande nol persen,” jelas Santoso Angwar.
Hunian yang dibangun pun disesuaikan dengan kebutuhan milenial dan harga yang lebih kompetitif.
Kolaborasi Kompak dengan BNI
La Palma Grande bekerja sama dengan BNI KC Fatmawati. Kerja sama ini untuk mewujudkan impian kaum milenial memiliki rumah idaman. BNI memberi berbagai kemudahan melalui BNI Griya. Kemudahan dari BNI menjadi daya tarik bagi milenial.
“Akad massal La palma Grande bersama BNI sudah kali keempat yang dikuti ratusan konsumen,” ujar Oktorisman.
Untuk akad massal ini BNI memberlakukan fasilitas Instan Approval. Melalu fasilitas Instan Approval hanya dalam hitung hari sejak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah bisa langsung mengikuti akad massal.
Sesuai dengan target yang disasar hampir 100 persen peserta akad massal adalah kaum milenial, baik pasangan muda maupun yang masih belum berumah tangga.
Advertisement
Rencana Pengembangan Klaster baru
Minat yang luar biasa besar dari konsumen terhadap produk hunian di Cayman Cluster, La Palma Grande berencana meluncurkan klaster baru. Klaster ini terletak lebih di depan kawasan dengan konsep rumah 2 lantai.
“Kami akan luncurkan pada waktu yang tepat. Tunggu saja,” ujar Santoso Angwar penuh semangat.
La Palma Grande terus mengerjakan progres pembangunan infrastruktur jalan, pengurugan dan pemadatan terus dikejar untuk diselesaikan sambil mempersiapkan klaster baru yang akan segera diluncur.
“Komitmen kami memberikan yang terbaik, mewujudkan rumah idaman konsumen yang telah membeli di La Palma Grande,” pungkas Santoso Angwar.