Sukses

Mau Kaya di Usia Muda? Lakukan Hal Ini

Siapa yang tak mau kaya di usia muda? Di era yang serba teknologi seperti saat ini, kaya di usia muda bukan satu hal yang mustahil.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak mau kaya di usia muda? Di era yang serba teknologi seperti saat ini, kaya di usia muda bukan satu hal yang mustahil.

Wujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak. Namun sayangnya, sebagian besar anak muda sangat mudah tergiur hingga terkadang membuat anak muda jadi lupa diri.

Baru saja menerima gaji bulanan, langsung membelanjakan uang dengan cara yang salah, sehingga uang ludes begitu saja.

Bila hal ini tidak bisa dihentikan maka rencana untuk kaya raya di usia muda pun bisa sirna dalam sekejap karena belum punya apapun hingga saat ini. Jangan khawatir, kesalahan dalam mengelola keuangan bisa diperbaiki secara perlahan-lahan.

Bagi Anda yang ingin menjadi kaya di usia muda, tak ada salahnya terapkanlah tips-tips mendapat banyak uang sedini mungkin berikut ini yang telah dikutip dari Carmati.com, Senin (5/9/2022).

1. Ketahui deskripsi kaya seperti apa yang diinginkan

Setiap orang mendeskripsikan kekayaan menurut versi yang berbeda. Ada orang yang menyebut dirinya kaya kalau sudah punya mobil, rumah, dan investasi dimana-mana. Adapula yang menyebutkan kalau dirinya kaya saat kondisi finansialnya stabil.

Begitu pula dengan Anda yang mendeskripsikan kaya ini dalam versi yang berbeda. Cari tahu kaya seperti apa yang diinginkan agar bisa fokus untuk mencapai target kekayaan itu.

Ketika target belum tercapai, Anda pun akan semakin giat bekerja untuk segera mewujudkannya. Anda pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur keuangan dengan baik demi mencapai target kekayaan yang sesuai.

2. Lebih baik menabung daripada belanja konsumtif

Belanja itu menyenangkan karena dapat menghilangkan stres yang dirasakan saat ini. Tetapi belanja jugalah yang menyebabkan keuangan menjadi tidak stabil, terutama kalau belanjanya tidak direncanakan.

Bisa-bisa Anda membeli banyak barang yang kenyataannya tidak dibutuhkan. Daripada berbelanja, lebih baik tabung uang. Tabung sedikit saja, tapi konsisten agar jumlahnya meningkat seiring berjalannya waktu.

Persentase yang disarankan adalah 30 persen dari gaji bulanan. Tapi kalau tidak sanggup, bisa kurangi menjadi 20 persen saja per bulan. Yang penting Anda menabung, sehingga uangnya tak habis begitu saja untuk hal-hal yang kurang penting.

 

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Jangan mengandalkan satu sumber penghasilan saja

Mengandalkan satu sumber penghasilan tidaklah dianjurkan, meskipun nominalnya besar. Sebab semakin besar penghasilan, semakin besar pula pengeluaran. Akibatnya, anggaran yang harus dialokasikan pun lebih dari apa yang diperkirakan.

Carilah pekerjaan lain yang bisa memberi penghasilan tambahan. Meskipun hanya Rp 500 ribu atau Rp 1 juta per bulan, setidaknya uangnya bisa digunakan untuk memenuhi satu atau dua pos pengeluaran rutin.

Dengan demikian, Anda tidak perlu menggunakan gaji untuk pos-pos pengeluaran yang bersangkutan. Anda bisa menggunakannya untuk pos-pos lain atau menyimpannya untuk menambah persentase tabungan setiap bulan.

4. Investasi biar semakin untung

Menabung saja tidaklah cukup, Anda juga perlu menanam uang alias berinvestasi untuk memperbesar keuntungan. Ada beberapa produk yang bisa dijadikan opsi, seperti deposito, reksadana, valuta asing, forex, obligasi, maupun saham.

Pilih instrumen yang paling sesuai dengan gaya investasi guna meminimalisir terjadinya kerugian. Dan baiknya lagi, lakukan diversifikasi investasi.

Ketika investasi yang satu melemah, setidaknya investasi lainnya tidak ikut melemah sehingga bisa menutupi kerugian kala itu.

Semakin cepat uangnya ditanam, maka peluang untuk mencapai target keuangan pun menjadi lebih besar. Fokuslah agar bisa menuai hasil maksimal.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

5. Fokuslah membeli aset yang nilainya terus meningkat

Ingin membeli aset guna menambah pundi-pundi kekayaan? Boleh saja, tapi hindarilah aset yang nilainya cenderung turun setiap tahun, seperti kendaraan karena ini menyebabkan kerugian di masa mendatang.

Beralihlah pada aset yang nilainya terus meningkat, seperti properti dan emas. Untuk properti, misalnya, pilihlah yang lokasinya strategis. Kalaupun propertinya di daerah pedalaman, amati apakah daerah tersebut ada potensi untuk berkembang atau tidak.

Aset yang dibeli harus memberi keuntungan maksimal. Keuntungan inilah yang bisa Anda kumpulkan untuk menambah pundi-pundi uang agar keinginan untuk kaya raya di usia muda pun segera terwujud.

6. Lakukan dengan sepenuh hati, lalu lihat hasilnya

Apapun yang dilakukan dengan setengah-setengah pasti tak akan membuahkan hasil yang maksimal, benar kan? Hal yang sama juga berlaku saat Anda ingin menjadi kaya raya, terutama di usiamu yang masih muda seperti sekarang.

Upaya penghematan yang dilakukan haruslah dengan sepenuh hati, sehingga menjalaninya pun bisa lebih enteng. Ketika nafsu untuk belanja konsumtif muncul, kamu bisa segera meredamnya karena tujuan utama belum tercapai.

Cara ini tentunya akan membantu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Intinya, Anda harus sabar dan konsisten untuk melakukan hal yang sama setiap hari.

Jangan pernah bosan, ya! Komitmen dan Sabar

Masalahnya adalah apakah Anda sabar untuk menikmati prosesnya atau tidak. Sebab, proses yang dilalui cukup panjang.

Kalau kamu tidak sabar, maka usaha selama ini akan sia-sia. Maka dari itu, butuh komitmen dan kesabaran yang ekstra untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar.